BAB 21: KECELAKAAN DI TENGAH KEMACETAN MALAM

88 63 10
                                    

"Gimana ya caranya aku bilang sama kamu kalau aku cuma punya kamu?"

Happy reading all 📖🎉
Semoga suka sama ceritanya 🤍


Gabriel, Aurora, dan Luna sedang dalam perjalanan pulang setelah menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama keluarga Gabriel. Namun, takdir memiliki rencana lain yang tak terduga.

Saat mereka melaju pulang, mereka terjebak dalam kemacetan lalu lintas yang sangat padat. Malam itu, terjadi kecelakaan di jalan yang membuat arus lalu lintas semakin macet. Mereka tidak bisa bergerak maju dan terpaksa harus menunggu.

Saat mereka menunggu dalam kemacetan, Aurora memeluk Luna yang sudah tertidur di pangkuannya. Mereka berdua merasa khawatir dengan situasi yang tidak terduga ini. Gabriel mencoba mencari tahu apa yang terjadi dan mengetahui bahwa ada kecelakaan yang mengakibatkan jalan menjadi sangat padat.

Setelah beberapa waktu, mereka akhirnya sampai di rumah Luna. Luna tetap tertidur dalam pelukan Aurora. Gabriel dan Aurora dengan hati-hati mengantarkan Luna ke dalam rumahnya dan menidurkannya dengan lembut.

Setelah memastikan Luna nyaman, Gabriel dan Aurora pamit pulang. Mereka merasa sedih karena harus pulang saat sudah larut malam tiba. Mereka mengucapkan maaf kepada keluarga Luna karena harus pulang dalam keadaan yang terlambat.

Ketika mereka tiba di rumah mereka di Blok D, mereka saling membersihkan diri secara bergantian dan kemudian beristirahat. Mereka merasa lelah setelah perjalanan yang panjang dan situasi yang tidak terduga.

Keesokan harinya, mereka bangun dengan semangat baru. Meskipun perjalanan pulang kemarin malam tidak seperti yang mereka harapkan, mereka tetap bersyukur atas keselamatan dan kebersamaan yang mereka miliki.

Di pagi harinya, Gabriel mendapatkan tigas untuk menyiapkan sarapan pagi untuk dirinya dan juga Aurora. Saat itu, Aurora masih tertidur di kamarnya yang berada di lantai 2. Ketika Gabriel yang sedang sibuk menyiapkan sarapan pagi, ia mendapat pesan singkat dari Aurora dan ia terkejut mendengar permintaan Aurora. Dia segera menghentikan apa yang sedang dilakukannya dan mendekati Aurora dengan kekhawatiran di wajahnya.

Gabriel (G): Apa yang terjadi, Sayang? Apakah kamu merasa tidak enak badan?

Aurora (A): Iya, sayang. Aku merasa mual-mual dan tubuhku terasa tidak enak. Aku juga menyadari bahwa aku datang bulan setelah hari pernikahan kita.

Gabriel memeluk Aurora dengan penuh kehangatan dan kekhawatiran.

G: Tenang, Sayang. Aku akan segera pergi ke minimarket dekat kompleks ini untuk membelikanmu testpack kehamilan. Kita akan mencari tahu apa yang sedang terjadi.

Gabriel segera berangkat ke minimarket dan membeli testpack kehamilan. Setelah kembali ke rumah, dia memberikan testpack tersebut kepada Aurora dengan penuh perhatian.

Mereka berdua menunggu dengan penuh ketegangan saat Aurora melakukan tes kehamilan. Waktu terasa berjalan lambat, hingga akhirnya hasil tes muncul.

 Waktu terasa berjalan lambat, hingga akhirnya hasil tes muncul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Photo by pinterest

Aurora (A): Gabriel, hasilnya positif. Aku hamil!

Gabriel merasa campur aduk antara kegembiraan dan kecemasan. Namun, dia segera menggenggam tangan Aurora dengan penuh kelembutan.

G: Sayang, ini adalah berita yang luar biasa. Kita akan menjadi orangtua yang luar biasa untuk anak kita. Kita akan menjalani perjalanan ini bersama-sama.

Aurora tersenyum bahagia, merasa diiringi oleh kekuatan dan cinta Gabriel. Meskipun perjalanan mereka tidak terduga dan penuh tantangan, mereka tetap bersyukur atas keselamatan dan kebersamaan yang mereka miliki.

Mereka memulai pagi itu dengan semangat baru, siap untuk menjalani perjalanan kehidupan yang baru sebagai calon orangtua. Mereka tahu bahwa ada banyak hal menarik dan tantangan yang menanti, tetapi dengan cinta dan dukungan satu sama lain, mereka yakin bahwa mereka dapat menghadapinya dengan baik.

TBC

Apa yang membuat Gabriel dan Aurora begitu semangat dan yakin dalam menghadapi perjalanan kehidupan baru mereka sebagai orangtua? Apa yang kamu harapkan akan terjadi dalam perjalanan mereka ke depan?"

Terima kasih telah membaca bab ini! Jangan lupa untuk memberikan vote di setiap bab sebelum dan sesudahnya sebagai bentuk dukungan. Bagi yang masih menjadi silent readers, mohon hargai dengan memberikan dukungan berupa vote di setiap bab yang kalian baca. Dukunganmu sangat berarti bagi kami! 😊

Cinta Yang Terhalang Oleh Pagar Tuhan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang