"jika aku sembuh oleh obat yang pahit, lantas mengapa kamu yang manis membuatku sakit."
JANGAN LUPA VOTE SEBELUM BACA BAB INI !!
Happy reading 📖Keesokan harinya, sinar matahari pagi menerangi kamar tidur Gabriel dan Aurora. Mereka terbangun dengan perasaan yang segar dan penuh semangat untuk menghadapi hari baru. Bella, putri kecil mereka, masih tertidur dengan nyenyak di antara mereka.
Gabriel dan Aurora bangun dengan hati penuh kebahagiaan karena Bella telah berusia satu minggu. Mereka merasa terharu melihat betapa cepat waktu berlalu sejak kelahiran Bella. Hari ini adalah hari istimewa yang mereka rayakan bersama sebagai keluarga yang bahagia.
Aurora dengan lembut membangunkan Bella yang masih terlelap. Dia memeluknya dengan penuh kasih sayang dan mencium pipinya yang lembut. Bella membuka matanya perlahan, menampilkan tatapan yang penuh kepolosan dan keajaiban.
Aurora lalu membawa Bella ke tempat tidur yang nyaman dan memberikannya ASI dengan lembut. Bella dengan lahap menyusu, menunjukkan betapa kuat dan sehatnya dia dalam pertumbuhan. Aurora merasa bahagia dan bersyukur dapat memberikan nutrisi yang penting bagi Bella.
Setelah Bella selesai menyusu, Aurora mengganti popoknya dengan hati-hati. Dia memastikan bahwa Bella merasa nyaman dan bersih sepanjang waktu. Aurora menggunakan krim lembut untuk melindungi kulit sensitif Bella dan memastikan kenyamanannya.
Setelah Bella segar dan siap, Aurora membawanya ke ruang tamu dan di tidurkan di atas bouncer. Mereka duduk bersama di sofa, sambil memandangi satu sama lain dengan penuh kebahagiaan. Aurora berbicara dengan Bella, menceritakan tentang dunia yang indah yang menantinya dan betapa besar cinta yang dimiliki oleh Gabriel dan Aurora untuknya.
Photo by pinterest
Gabriel bergabung dengan mereka, membawa hadiah kecil untuk Bella. Dia memberikan mainan berbentuk boneka beruang yang lembut dan berwarna cerah.
Mereka menghabiskan waktu bersama sebagai keluarga, menciptakan momen-momen berharga yang akan dikenang sepanjang hidup. Gabriel dan Aurora bergantian memeluk dan mencium Bella, memberikan kasih sayang dan perhatian yang tak terbatas.
Hari ini adalah hari yang istimewa karena Bella telah berusia satu minggu. Mereka menyadari bahwa perjalanan kehidupan mereka bersama Bella telah dimulai, dan mereka siap untuk menghadapi setiap petualangan dan tantangan yang akan datang.
Tiba-tiba, ponsel Aurora berdering. Ibu Aurora menelpon untuk memberitahu bahwa Tante Eliza, tantenya yang tinggal di Amerika, akan datang ke Indonesia dan berkunjung ke rumah mereka di Jakarta Selatan. Tante Eliza telah lama tidak bertemu dengan Aurora karena sibuk bekerja di Amerika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Terhalang Oleh Pagar Tuhan [END]
Teen FictionWAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA !! "Antara adzan yang berkumandang dan lonceng yang berdentang, antara kiblat yang tentukan arah aku pulang dan salib yang membuatmu tenang, antara hitungan tasbih dan kalungan rosario, aku percaya bahwa sujud dan gengga...