"Kebersamaan adalah saat-saat yang istimewa, di mana kejutan kecil dan percakapan hangat menjadi penguat cinta dan kebahagiaan dalam hubungan."
Happy reading all 📖
Semoga suka ✨
Setelah membagi momen kebahagiaan bersama teman, sahabat, dan keluarganya dan dukungan yang melimpah dari keluarga dan teman-teman terdekat untuk Aurora, Gabriel dan Aurora memasuki bab baru dalam kehidupan mereka sebagai calon orangtua. Mereka merasa penuh harap dan kegembiraan saat mereka menyambut keajaiban kecil yang akan datang 9 bulan kedepan.Perjalanan kehamilan Aurora menjadi pengalaman yang penuh dengan keajaiban dan tantangan. Gabriel selalu ada di sampingnya, mendukung dan menghargai setiap momen yang mereka alami bersama. Mereka menghadapi perubahan fisik dan emosional dengan penuh kesabaran dan cinta.
Gabriel dan Aurora menjalani perjalanan kehamilan dengan penuh keceriaan dan persiapan yang matang. Mereka menghadiri kelas persiapan kehamilan, membaca buku tentang perawatan bayi, dan berbicara dengan dokter dan ahli untuk memastikan bahwa mereka siap menjalani peran baru mereka sebagai orangtua.
Di usia kandungan satu bulan Aurora, Gabriel memulai pekerjaan barunya sebagai seorang dokter di rumah sakit besar di Jakarta. Meskipun Gabriel sibuk dengan jadwal kerjanya yang padat, ia selalu berusaha membuat Aurora senang, ceria, dan bahagia.
Walaupun seharusnya ia kembali ke London untuk melanjutkan pendidikannya di S2 kedokteran, Gabriel memutuskan untuk tetap tinggal di Jakarta dan menjaga Aurora.
Gabriel menyadari bahwa kehadiran Aurora dan kehamilan mereka adalah anugerah yang tak ternilai. Ia merasa bahwa menjadi ayah dan suami adalah tanggung jawab yang tak bisa diabaikan. Ia ingin memberikan dukungan dan cinta yang tak tergoyahkan kepada Aurora dan anak mereka.
Setiap hari, Gabriel pergi bekerja mulai pukul 8 pagi hingga pukul 4 sore. Meskipun jarak memisahkan mereka saat Gabriel berada di rumah sakit, ia selalu menyempatkan diri untuk tetap terhubung dengan Aurora. Di waktu luangnya, Gabriel mengirim pesan atau menelepon Aurora melalui chat pribadi, memberikan kehangatan dan dukungan meskipun secara fisik tidak berada di sampingnya.
Gabriel sangat memikirkan Aurora yang berada di rumah sendirian. Ia ingin memastikan bahwa Aurora merasa dihargai dan dicintai, meskipun ia tidak bisa selalu berada di sampingnya. Setiap Gabriel pulang dari bekerja, ia selalu memberi kabar kepada Aurora dan menanyakan apa yang Aurora butuhkan atau ingin dibelikan sebelum ia sampai di rumah.
Gabriel berusaha memberikan kejutan kecil dan perhatian khusus kepada Aurora. Misalnya, ia bisa membelikan makanan kesukaan Aurora atau membawa pulang buah-buahan segar yang Aurora sukai. Ia juga senang mendengarkan cerita-cerita Aurora tentang perjalanan kehamilannya dan memberikan dukungan moral yang tak tergoyahkan.
Gabriel: Halo sayang, apa kabar hari ini?
Aurora: Halo, sayang! Aku baik-baik saja. Sedang menunggu kamu pulang. Bagaimana hari kerjamu?
Gabriel: Hari kerjaku berjalan lancar, sayang. Aku merindukanmu sepanjang hari. aku sudah dalam perjalanan pulang. Apa yang bisa aku belikan untukmu? Ada makanan kesukaanmu atau buah-buahan segar yang ingin kamu nikmati?
Aurora: Aku merasa lelah hari ini, sayang. Aku ingin makan sushi hari ini dan buah buah an segar dari supermarket. Jika kamu bisa membelikanku sushi favoritku dan buah buahan segar, itu akan membuatku sangat senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Terhalang Oleh Pagar Tuhan [END]
Fiksi RemajaWAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA !! "Antara adzan yang berkumandang dan lonceng yang berdentang, antara kiblat yang tentukan arah aku pulang dan salib yang membuatmu tenang, antara hitungan tasbih dan kalungan rosario, aku percaya bahwa sujud dan gengga...