09

1.1K 119 31
                                    

"Hattsssyiiiiiii"

"Daddy sakit?"tanya Wang Baili

"Tidak baby,Sudahlah ayo pulang,sudah sore".

"Mn,"....

Sesampainya di rumah...

"Kami pulanggggggggggg" teriak Wang Yibo seraya membuka pintu ,lalu meletakkan sepatunya rak sepatu dengan rapi,kalau tidak induk kelinci bisa marah-marah, yang diikuti putranya.

Namun, bukan wajah manis sang nyonya rumah yang dia dapatkan melainkan wajah masam sang istri tercinta.Sedangkan di belakangnya dengan sangat teramat santai Wang Baili menaruh papper bag di dekat sang Mommy.

Perasaan tak nyaman pun mulai menggerayangi Wang Yibo. "Zhan geeee"rengeknya.

"Duduk!" Perintah Xiao Zhan galak.

Keduanya duduk,dengan Wang Yibo yang kebingungan.

"Lihat!" Seru Xiao Zhan sambil menunjukkan handphonenya, dan diterima Wang Yibo dengan mata terbelalak lebar tak percaya. ("Mati aku!,pantas saja Zhan-ge marah ,harganya satu potong lebih mahal dari celana dalamku" batinnya).

"Jelaskan!"

"Dijelaskan salah, tidak dijelaskan juga salah, OH Tuhan ," monolog batin Wang Yibo.

Sambil menoleh ke putranya yang duduk tanpa bersalah Wang Yibo berujar "Maafkan aku Zhan ge,ini karena keteledoranku"

"Maksudmu".....

"Aku meninggalkan putra kita di dalam toko bersama dompetku ,ketika aku menerima telpmu ge"..

"Jadi kau menyalahkan aku juga,"sahut Xiao Zhan sewot.

"Tidak,aku juga tidak tahu apa yang putra kita beli"...

"Ini salahmu"...

"Ah baik,ini salahku"...sahut Wang Yibo, lebih baik aku mengalah saja batin Yibo ngenes.

Xiao Zhan beralih pada putranya, lalu melihat isi tas tersebut ,dia terkejut tak percaya.

"Baby, kamu beli semua ini?"

"Mn,pakai uang Daddy " sahutnya singkat.

"Untuk apa,kamu kan tidak punya hewan peliharaan!"

"Untuk teman"...

"Haah,teman" sahut Xiao Zhan memandang Wang Yibo yang diikuti dengan gerakan mengangkat bahunya.

"Tapi tidak sebanyak ini juga sayang,dan iniii, apakah kamu sudah ijin Daddy menggunakan milik daddy?"..

"Daddy bilang ,belilah sesukamu" jawab Wang Baili dengan jujur dan polos....

"Wang Yibo ,kamu tidurrrr di sofa malam ini" geram Xiao Zhan sambil melangkah pergi.Yang  akhirnya diikuti rengekan Wang Yibo.

"Apakah aku harus membantu membujuk mommy lagi?" Tanya Wang Baili  pada dirinya sendiri sambil membawa papper bagnya ke dalam kamar, mengacuhkan drama kedua orang tuanya .

💐💐💐💐💐

Di Yunmeng Jiang. Akhirnya pesta berjalan lancar, walaupun raut suram masih menaungi Jiang Cheng, dia masih tidak rela Strowberry ludes begitu saja,sebenarnya dia mau pamer pada keluarganya jika selama di Gusu kegiatan sampingan dia adalah bercocok tanam. Tapi,semuanya hancur karena ulah keponakan kesayangannya sendiri,hal itu memicu senyum-senyum keluarganya.

"Niat baik, hasilnya juga tidak baik" komentar Xue Yang julid.

"Semoga kamu juga merana sepertiku" balas Jiang Cheng.

Family Trip Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang