10

1.1K 123 27
                                    


Nampaklah bagaimana kondisi uang-uang tersebut, hampir semuanya sudah tergunting dan telah menempel apik pada kertas gambar Shi Ying dan Baili.

Dengan pilu Xue Yang menjerit histeris, yang di balas dengan tawa nista Wei Wuxian.

Benar-benar anaknya itu.

"Aku sudah bersusah payah mengumpulkan ini,tapi lihat hiks hiks ,"tangisnya pilu.

"Padahal aku sudah mendaftar ikut kontes kolektor uang, hiks hiks hiks,,tapi gagal huwaaaaaaaaa gege..." ucapnya.

Tiba-tiba dua langkah mungil mendekat.Dengan polosnya Shi Ying mengambil hasil karyanya.Lalu menunjukkan pada Wei Wuxian. Mengacuhkan Xue Yang yang tersimpuh meratapi uangnya.

"Mama,lihat!,A-Ying mendapat tugas menempel ,baguskan! ,ada pemandangan ,ada orang,ada binatang, dan tumbuhan" ucapnya sambil menunjukkan hasil karyanya dengan gembira.

Sedangkan Xue Yang menatap tak percaya pada sosok mungil itu, Wang Baili yang mengetahui tatapan Xue Yang ,langsung memblokir arah pandang Xue Yang terhadap Shi Ying dan membalas dengan pandangan dingin.

"Apa aku baru saja di tantangan bocah kecil, oh Tuhan, mereka ini makannya apa ?kecil-kecil sudah bisa menebar aura permusuhan,mengerikan" batin Xue Yang, melupakan sejenak uang kesayangannya.

"Sayang, A-Ying dapat dari mana gambar-gambar ini nak?"interogasi Wei Wuxian lembut .

"A-Ying dan Yiyi tadi liat di meja ,karena tidak ada orang jadi A-Ying bawa,dan ternyata Ada gambar orang, pemandangan, Tumbuhan dan hewan ,seperti yang dage dan gege semua bilang" jelasnya panjang lebar.

"Mn,Yiyi juga lihat "ucap Wang Baili menimpali.

Shi Ying juga melanjutkan "Mama bilang kan ,jika  barang itu penting tidak boleh di letakkan sembarangan"

Ucapan Shi Ying otomatis membuat Wei Wuxian meringis dan menepuk jidatnya.

"Apa mama pusing ?A-Ying panggilkan bibi Wen Qing " ucapnya polos.

"Geeeegeeeeee"rengek Xue Yang.

"Eh ,paman Chengmei ! Kenapa paman menangis ?apa paman sakit ?A-Ying panggilkan dokter ya?"lagi-lagi Ucapan polos Shi Ying keluar dari mulut mungilnya.

"Tidaaakkkk" sahut Xue Yang meninggikan suaranya.

"Tidak boleh membentak Yingying !"sahut Wang Baili sambil berkacak pinggang dengan aura permusuhan yang kuat.

"Yiyi, tidak apa-apa, paman Chengmei memang galak kayak gorilla,"ucap Shi Ying menenangkan Wang Baili dengan senyum manisnya .

Ucapan itu otomatis membuat wajah Xue Yang masam se masamnya ,dia memilih diam, percuma melayani bocah mungil yang selalu saja bisa mematahkan kata-katanya.

"A-Ying Sayang," ucap Wei Wuxian mengalihkan perdebatan kecil itu.

"Kertas tadi, yang A-Ying gunting itu milik Paman Xue Yang, jadi karena A-Ying mengambil dan menguntingnya tanpa ijin, A-Ying harus meminta maaf pada paman Xue Yang dan tidak boleh mengulanginya lagi, ok!" Sahut Wei Wuxian menasehati Shi Ying.

"Ok,A-Ying sebagai pria tampan " ucapnya terputus

"Cantik " ucap Wang Baili memutus kata-kata Shi Ying .

"Heehhhh,pokoknya A-Ying meminta maaf pada paman Xue Yang ,maafkan A-Ying ya paman, lain kali jangan di taruh sembarang dan terimakasih tugas A-Ying selesai " ucapnya lalu menyeret Wang Baili pergi. Tanpa menunggu jawaban Xue Yang.

"Yiyi ayo nonton TV! "

"Mn"

Xue Yang hanya memandang cengo kepergian Shi Ying, sedangkan Wei Wuxian sudah terpingkal-pingkal sambil memegangi perutnya.

Family Trip Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang