pertemuan kedua

14.3K 473 6
                                    

" Baca lah Qur'an dan buka surah
QS. Al-Isra' Ayat 32 maka kamu akan mengerti"~

🍒🍒🍒🍒🍒

" Arga kenapa lama,ummi tungguin dari tadi gak Dateng Dateng" ummi Nadia menyambut sang anak yang baru datang bersama kanisa di gendongannya

" Maap ya ummi tadi ada kendala sedikit di jalan,kanisa lepas dari pengawasan Arga" kata Arga menjelaskan sambil memberikan anaknya kanisa ke ummi.

" Ya Allah, terus gimana baik baik aja kan semuanya" tampak ummi Nadia begitu cemas.

" Alhamdulillah mi ada 2 wanita baik yang sudah menolong Arga menjaga kanisa" arga jadi teringat tingkah lucu salah satu wanita itu.

" Hayo senyam senyum ngapain mas"goda Azizah

" Opo sih dek, mas baru pulang bukannya di sambut malah di godain" mendengar itu Azizah menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

" Rindu banget sama mas Arga" Azizah memeluk Arga erat sekali.

" Sudah sudah, ini mas bawakan oleh oleh" ini lah yang Azizah tunggu oleh oleh dari mas Arga.

" Yeayyy, Alhamdulillah" ucapnya senang.

Arga mengucak kepala adik nya gemas sampai jilbab nya berantakan.

" Ihh mas Arga...." Kesal Azizah.

Arga dan ummi hanya tertawa renyah melihat itu.

" Eh anak Abah udah datang ya" Abah dan Zaidan datang dari arah luar.

" Abah, gimana kabar nya" Arga menyalimi abahnya tapi....Gus Zaidan.

" Gimana kabar mu dek" tanya Zaidan namun tak di gubris Arga.

" Ummi arga ke kamar dulu ya mau istirahat, kanisa sama ummi gpp kan?" Tanya arga seolah mengalihkan pembicaraan.

" Iya le gpp jangan lupa sholat Dzuhur ya" Arga mengangguk lalu bergegas menyeret kopernya.

" Zaidan kamu yang sabar ndak papa mungkin Arga masih butuh waktu"kata Abah yang diangguki ummi.

Zaidan hanya bisa membuang nafasnya panjang. Namun saat Zaidan melihat kanisa dia jadi tersenyum kembali.

" Assalamualaikum cantiknya pakde" Zaidan mengambil alih gendongan kanisa.

"Ummi Zaidan ajak kanisa main keluar ya" izin Zaidan yang di angguki ummi.

" Azizah ikut ya mas..."

" Ya"

Azizah begitu senang dia akan menguras dompet Kakaknya hari ini.

Arga melihat dari lantai atas betapa bahagia Kakak laki lakinya menggendong anaknya.

"Sampai kapan pun tak akan ku maafkan kesalahan mu Zaidan" ucap Arga penuh dendam.

🍒🍒🍒🍒


"Mbak, seruh deh ngaji di sana,Ikhwan betah" kata Ikhwan yang sudah selesai pulang mengaji bersama sanam.

Jalang yang di khitbah anak kiyai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang