mengantar nya pulang

11.6K 504 1
                                    


" Tidak perlu mobil mewah cukup jalan kaki seperti ini sudah buat aku bahagia"

🍄




Malam semakin larut,kiyai Ibrahim dah keluarga akan pulang. Beberapa orang bahagia dengan pernikahan ini sebagain juga tak bahagia.

Cahaya dan Siska mengantar seluruh keluarga Zaidan sampai luar,dengan kanisa di gendongan Siska.

"Baby kecil di sini aja ya tidur sama aunty hemmm..." Siska menciumi seluruh wajah kanisa gemas.

" Tidak boleh!!" Tegas Arga.

" Canda ya elah bapaknya pelit amat"

Siska memberikan kanisa ke Arga tapi sang anak malah menangis kencang.

"Hiks ....bubu..." Tangis kanisa memanggil Siska dengan cadel.

" Bubu mau tidur nanti besok ke sini lagi,Kan ada Abi" Arga berusaha menenangkan anaknya.

Astaga Siska sangat salting di panggil bubu oleh Arga " heh laki orang anj"

Siska menepis kesaltingannya itu suami orang ya ampun.

Anak itu seakan ingin memarahi sang ayah karena memisahkan nya dari Siska, Untung nya anak itu belum bisa bicara hanya bisa mengoceh.

" Kanisa nempel terus deh sama aunty Siska, aunty Izzah jadi cemburu" kata Izzah merajuk ke kanisa.

Semua yaang ada di sana terkekeh dengan kelakuan mereka.

"Aunty gak kemana mana kok di sini aja, baby kecil bobo dulu sama Abi sama ummi nya nanti besok ke rumah aunty"

Seluruh keluarga terdiam mendengar ucapan yang di lontarkan Siska.

Siska merasa ada yang salah dari ucapannya" why? Apa salah gue"

" Mbak......" Perkataan Azizah menggantung.

" Why??"

Azizah mendekat ke telinga Siska dan berbisik " mas Arga duda"

" APAAA?!!!"

siska memekik terlalu keras sampai membuat kanisa kaget dan menangis.

" Mulut lu melebihi kembang api tahun baru" kesal sekali cahaya dengan sahabat goblok nya.

" Cup cup cup.....maaf ya bunda teriaknya keras" Siska mengambil kanisa dari gendongan Arga dan menenangkan baby kecil dahulu.

Arga sedikit tersenyum mendengar Siska menyebut dirinya bunda ingat ya sedikit,semut pun tak tahu dia senyum apa tidak.

" Wahhh Siska cocok lu jadi emak emak hahahaha"

" Sini kanisa biar sama saya" ummi mengambil kanisa paksa dari siska.

" Ehh..."

" Ayo bah ini udah malam, acaranya nya Sudah kan?"

Ummi melenggang pergi dari sana dengan kanisa tanpa pamit, Zaidan tahu sang ummi belum bisa terima dengan keputusan sang Abah.

Jalang yang di khitbah anak kiyai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang