2 Minggu kemudian sesuatu yang di nanti nanti tiba juga,syakilla Dan Ikhwan lulus sekolah. Syakilla akan masuk SMA dan Ikhwan akan masuk SMP sedang kan sanam baru akan naik kelas.
Cahaya berencana menyekolahkan mereka di kota,selama ini cahaya hanya bekerja serabutan dia akan mencari pekerjaan tetap setelah tinggal di kota,dia sudah menemukan tempat tinggal yang pas di tengah tengah kota.
Tapi pemandangan pagi itu ada lagi,sudah 2 kali ini ada amplop berisikan uang dan surat yang mungkin masuk dari kolong pintu. Semenjak cahaya meninggalkan rumah Zaidan amplop itu datang pertama kali Dengan isi surat pertamanya yaitu "ini dari saya,ambil uang nya untuk beli kebutuhan mu dan adik adik, Minggu depan saya kasih lagi,kalau ada yang kurang bilang saja"
Itu adalah isi surat dari amplop pertama Minggu lalu,dan sekarang amplop yang datang kedua kalinya juga berisi kan surat,dia memanggil Ikhwan untuk membacanya
Dengan lantang Ikhwan membacakan "kemarin saya kasih Ikhwan dan sanam uang untuk jajan kenapa di kembalikan?jangan ulangi hal seperti itu lagi,saya tidak suka"
Cahaya melihat nominal uang yang lumayan banyak dari yang Minggu kemarin.
"Pria itu terlalu baik,baguslah kami akan segera pergi hari ini. Dia nggak perlu lagi kirim uang"
Cahaya menyuruh adik adiknya agar segera berkemas,karena bis yang cahaya pesan siang ini akan berangkat.
Cahaya ingin berpamitan dengan Siska tapi dia tak ada di rumah , padahal dia sudah bilang dari jauh hari kalau akan pergi hari ini,tapi seperti nya Siska masih marah karena keputusan cahaya.
Di perjalanan Cahaya memandangi wallpaper hp yang ada foto pernikahannya dan tersenyum " kalau kita jodoh pasti bertemu lagi"
" Kalau di lihat lihat dia ini tampan juga,kulitnya bersih ekhem juga mainnya hebat" cahaya terkekeh sendiri,pikirannya jadi cabul. Dia jadi berpikir apa Zaidan juga memikirkan hal yang sama tapi dia tidak mungkin seperti itu.
Cahaya memejamkan matanya sembari memeluk handphone, rambut nya yang tergerai di terpa angin membuat nya ingin tidur, rambut nya kini sudah tak panjang lagi cahaya memotong nya sangat pendek.
Tak terasa mereka sudah sampai setelah menempuh perjalan yang cukup jauh dan Berjam jam lamanya
"Akhirnyaaaaa" dia sangat senang sekali sekarang
"Mbak kita bakal tinggal di sini selamanya ya?" Sanam bertanya
"Emm kayanya sih"
Cahaya menyipitkan matanya melihat seorang wanita dengan pakaian minim nya dengan kacamata hitam bertengger bak selebriti papan atas tengah berdiri di samping mereka dengan koper nya yang besar.
"Sialan Lo!"
Di tempat lain,mobil Zaidan di berhentikan sekelompok orang
"Siapa orang orang itu?" Aditya sedikit takut karena mereka bawa parang
" Tenang lah biar abi yang urus" Zaidan turun dari mobil Tentu saja ada pistol yang dia sembunyikan di balik jasnya
" Wih wih,bener kata orang orang si jalang sialan itu punya suami kaya,mobilnya mahal lagi" ucap salah satu pria di sana sembari mengelus mobil Zaidan
" Cepat bicara yang jelas,saya tidak ada waktu meladeni kalian"
"Kalau punya istri itu di urus,jangan ngutang sana sini. Udah minjam duit malah kabur keluar kota, untung kami lewat kampungnya tadi dan tau dari tetangga nya"
Zaidan terkejut dengan pernyataan pria tersebut" cahaya keluar kota?"gumamnya bingung
"Dia pergi ke kota mana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jalang yang di khitbah anak kiyai
Random✨👑 mengisahkan tentang seorang gadis bernama Cahaya Arunika, gadis miskin yang menghidupi ketiga adiknya, dirinya bekerja sebagai kupu kupu malam, berpenampilan seksi dan terbuka adalah ciri khasnya, melayani para pria hidung belang, menemaninya mi...