Aditya

13.2K 364 14
                                    

Zaidan&cahaya~

🤍

"Tadi malam ummi curhat sama aku ustadzah,katanya si jalang itu mau bercerai dari mas Zaidan" Dira berkata yakin kepada Aira

" benarkah?!!"

Terlihat kedua bola matanya yang berbinar sangat terang setelah mengetahui kabar tersebut dari sepupu Zaidan.

"Benar, Allah maha adil. Saya yakin Gus sudah di persiapkan untuk saya" ucapnya nya penuh keyakinan

"Ayo ustadzah bantu dia untuk berpisah agar pesantren ini bersih" ustadzah Aira mengangguk setuju

Mereka berunding tentang cara yang aman untuk menyingkirkan cahaya dari pesantren.

Di perjalan untuk ke ruangan homeschooling nya yang tepat berada di taman belakang ndalem dia menyempatkan diri untuk menelpon Siska untuk meminta saran yang baik dan benar agar bisa berpisah baik baik dari suaminya tanpa mencoreng nama baik laki laki itu.

"Dasar kampret,kenapa lu bisa berasumsi dia duda tanpa mencari tahu terlebih dahulu" Siska merasa cahaya semakin bodoh setelah menikah

"Gue yang bukan bini nya aja bisa mencium bau bau keperjakaan dari dia masa lu gak paham, padahal dulu ahlinya menganalisa lelaki"

Cahaya menghembuskan nafasnya tak tau lagi harus bagaimana" ya mana gue tau anjir,lagian si Azizah kasih tau setengah setengah"

"Malu banget gue tadi subuh sis hikss..."

Flashback on

"Ckck,pakek nanya kenapa? Dirimu tidak sadar diri sudah pernah menikah dan punya anak dulu?"

Raut wajah Zaidan tersirat kebingungan luar biasa

"Hah menikah? Punya anak?" Beberapa detik kemudian dia tertawa karena baru menyadarinya

"Owhh maksud kamu Aditya anak saya?"

" iya kan bener anak kamu,pasti gak mau ngakuin jahat memang"

Zaidan kemudian menarik cahaya kedalam pelukannya dengan posisi cahaya masih mengenakan mukenah

" iya,Aditya anak saya tapi bukan kandung melainkan anak asuh saya 13 tahun yang lalu" jelas Zaidan dengan penuh kelembutan dan tak mau melepas pelukannya

"Sisanya kamu tanya ke Azizah, sekarang kita olahraga dulu sebentar sebelum saya pergi bekerja"

Flashback off

"Kenapa setengah setengah sih ceritanya" kesal Siska di sebrang telpon

"Hehehe biasa udah kebelet dia, kepengen,lagian udah di kasih tau badan gue ini udah pasti bikin candu" pujinya pada diri sendiri

" najiss!"

" dasar manusia sirik,makanya kawin!"

" kawin sih udah nikah yang belom hehehe" pakek nyengir lagi

" jadi gue harus pakai cara apa?" Tanya nya bingung lagi

" kalau kata gue sih ya,cara cepat untuk pisah ya selingkuh hahaha" sarannya

"Gue mau pisah dari dia tanpa membuat siapa pun tersakiti,apalagi mencoreng nama baik pesantren. Udah cukup gue bikin semua orang kecewa dan malu.kasian Abah,kasian keluarga Zaidan dan kasihan seluruh santri di sini yang bakal lulus nanti"Siska pun jadi ikut bingung harus bagaimana,dia saja tak pernah menikah bagaimana memberi solusi

"Ke sini aja deh kita ngomong bareng bareng mencari solusi"

"Oke,Nanti gue ke sana ya sis ada syakila kan di rumah?" Siska mengiyakannya

Jalang yang di khitbah anak kiyai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang