jablay( jarang di belai)

17.8K 486 23
                                    

Setelah pulang dari homeschooling nya,cahaya berencana main main ke asrama wanita,dia ingin bertemu indah,hanya dia yang mau berteman dengannya selain Azizah.

Memang saat keluar cahaya tak memakai kerudung karena cuaca sedang panas lagipula kesempatan tak ada Zaidan di rumah dia sedang bekerja.

"Dorrrr"

" eh astagfirullah mbak,kaget aku" hampir saja buku hapalannya jatuh

" gue cariin ke kamar gak ada,rupanya di bawah pohon" cahaya duduk dan langsung mengambil buku indah

" ndah seketika mata gue minus seratus melihat semua ini,hemm menyilaukan" indah terkekeh rendah mendengar celetukannya

"Nanti juga mbak paham kok lama lama,kan ada Gus Zaidan" mendengar nama Zaidan membuat dirinya pusing kembali.

" Jangan sebut nama monyet itu,karena dia gue di ceramahi pagi siang sore malam"

" bagus dong,semua wanita Ingin mendapatkan seperti Gus,tapi masyaallah nya Allah izinkan mbak yang menjadi istrinya"cahaya memutar bola matanya malas

Sekarang saja dia tengah mencari alasan untuk bercerai,cahaya merasa Zaidan dan dirinya tidak sepadan harusnya pernikahan nya tidak terjadi dan dia juga merasa sebenarnya ummi belum 100 persen menerimanya.

Alasannya semakin kuat ketika mengetahui rahasia besar yang akan bisa tambah memalukan nama keluarga suaminya

" Anjirr woii gantengnya,heh indah siapa tuh?!" Hebohnya saat melihat seorang santriwan melintas dari balik pagar

"Eleh ganteng apanya,dia itu jelek akalnya,buruk sifatnya,kasar lisannya,cabul otaknya,kotor hatinya,busuk segala galanya,wajahnya aja yang menolong"

"Lu ada dendam pribadi apa sama beliau? segitu nya mencela orang ganteng" ganteng begitu di cela, menurut cahaya tak konsisten

"Mbak, itu namanya Khaidir,santriwan nakal anak mami di paksa masuk sini baru 2 jam udah kabur. sekarang udah jalan 3 Minggu suka jahilin santriwati di sini,mbak jangan deket-deket sama dia,nanti Gus Zaidan ngamuk" baru saja di beri tahu si cahaya langsung berlari untuk menemui yang namanya Khaidir

" ihhh mbak cahayaaaaaa" teriak indah ikut mengikuti cahaya dia takut juga soalnya cahaya memakai baju yang jauh dari kata menutup aurat

"Hallo Khaidir ganteng" sapanya menyegat Khaidir

Karena indah berlari sangat kencang Sampai hampir terjatuh untung di tangkap cahaya " heh ngapain Lo ngikut ndah,nafas woi nafas"

" hah hah" nafas indah sampai tersengal sengal

" Siapa lo?" Tanya Khaidir melirik cahaya dari atas sampai bawah

Tatapannya sungguh menawan dan cahaya suka, walaupun dia tau Khaidir ini usianya di bawah dia.

" Gue santriwati di sini" begitu katanya,indah tak percaya cahaya mengatakan itu

"Astaghfirullah ya Allah,Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina 'adzabannar" doanya setelah sadar mereka ada di mana

" Temen lo itu kenapa girl?"

" biarin dia calon penghuni surga"

Indah menarik narik lengan cahaya sembari menundukkan pandangannya untuk segera pergi

"Nggak ada yang mau liat Lo juga,tuh muka kaya cantik aja. Nih kaya sendal jepit noh" Khadir menghina indah yang di hina jadi malu

" eh mulut neraka mentang mentang ganteng,dia ini temen gue awas ya Lo, minta maaf!" Cahaya tak terima temannya di hina

Jalang yang di khitbah anak kiyai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang