Nafkah Zaidan

20.1K 569 20
                                    

Pagi pagi sekali Zaidan sudah membangun kan cahaya.

" Hei,bangunlah!"

Cahaya mengerjapkan matanya, kepalanya terasa pusing mungkin efek minum miras semalam.

"Ada apa suamiku tersayang,kenapa engkau merusak tidur istrimu"

"Sana pergi wudhu lalu sholat,saya mau berjamaah di masjid" setelah nya Zaidan keluar kamar.

" Gila kali tuh orang setress kali ya" bukannya wudhu,cahaya malah lanjut turu.

Sekitar jam 6 pagi Cahaya bangun dari tidur nya, tapi tak menemukan suaminya di kamar.

" Kemana tuh Manusia?" Cahaya tampak bingung apa yang harus dia kerjakan hari ini.

Biasanya jika di rumah nya sendiri,cahaya bangun awal sekali untuk memasak bekal adiknya Baru setelah nya berkemas rumah.

"Ceklek" pintu terbuka

Terlihat Zaidan masuk dengan masih mengenakan pakaian sholat nya.

Zaidan memberikan tangan nya dan di sambut cahaya.

" Udah sholat?"

" Belom" jawabnya tak ada beban

" Astagfirullah cahaya,saya tadi suruh kamu sholat subuh"

" Ihh gue gak tau bacaan sholat nya" katanya dengan menggaruk tengkuknya tak enak tak lupa cengirnya tak berdosa.

"Mulai hari ini belajar tata cara sholat dari Azizah,saya pulang dari kantor kamu sudah harus hafal doa wudhu"Tanpa mendengar pendapat dari cahaya pria itu masuk ke kamar mandi.

" Woiii anjirr lah,gue mana tau yang begituan,WOII ZAIDAN!!" Zaidan sama sekali tak memperdulikan suara istrinya.

Kata zaidan tadi dia mau ke kantor,cahaya berinisiatif untuk menyiapkan keperluan Zaidan.

Dia menyetrika pakaian kantor zaidan,dan turun untuk masak bekal suaminya.

Di bawah cahaya melihat ummi yang sudah ada di dapur bersama Azizah,tapi dia membuang mukanya seakan tak suka akan kehadirannya.

" Eee...ummi saya mau ikut masak boleh?" Tanya nya hati hati

"Masak aja mbak,ini dapur punya mbak juga kok" bukan, bukan ummi yang jawab tapi Azizah.

Ummi hanya diam sambil memotong bawang yang seperti nya akan selesai, Azizah yang peka bahwa Kaka ipar nya sedang bingung langsung bicara.

" Mbak siapin wajan nya aja kita tinggal masak aja soalnya" cahaya tersenyum mendengar nya.

Gadis itu mengambil wajan dan menuangkan minyak ke dalam. Azizah memberikan sayur ke cahaya untuk di masak.

Cahaya dengan telaten memasak di dapur,sedang ummi memasak menu lain.

Tiba saat nya sarapan pagi,masakan yang sudah di masak tadi tersaji rapih di meja.

Abah,Zaidan dan Arga sudah siap menyantap sarapan pagi ini.

" Hari ini spesial lohh,yang masak ummi sama mbak Caca" kata Azizah heboh memberitahu.

" Oh ya? Alhamdulillah kalau gitu" Abah senang sekali ada sedikit kemajuan.

Zaidan hanya diam mendengar pernyataan adiknya,Cahaya duduk di samping Zaidan.

Cahaya mulai mengambil nasi dan lauk,lalu memakannya tanpa baca doa.

Zaidan kira dia mengambil makanan itu untuk dirinya ternyata...

" Ekhemm" dehem Zaidan agak keras

Cahaya menoleh malas" apa?"

Jalang yang di khitbah anak kiyai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang