Hari ini tepat pukul 8 pagi di laksanakan nya lomba sains antar sekolah, Sebenarnya Zaidan berharap Aditya datang tapi tak apa yang penting pada saat thafidzh nanti dia datang,dan dia sudah berjanji.
Kebetulan sekolah Zaidan menjadi tuan rumah perlombaan di laksanakan
Sebelum lomba, Aditya sempat menelepon nya dan mengirimi SMS berupa kata kata semangat dia juga selalu mengingat kan tentang hadiah spesial yang akan dia berikan hari ini
" jadi tidak sabar apa yang akan dia berikan sampai saya akan memujinya"
Zaidan menjawab pertanyaan demi pertanyaan dengan sikap tenang dan tentu benar, ternyata soal yang di berikan sudah Zaidan pelajari dan keluar semua,dia mengucap syukur atas di permudah seluruh jalannya.
Di gereja tempat dimana Aditya berdoa untuk terakhir kalinya karena dia mengatakan akan menjadi mualaf,dia di izinkan oleh kedua orang tuanya dengan syarat ini yang terkahir, setelah sekian lama keluarga mereka bersatu di sini
Tanpa orang orang sadari seluruh pintu di sana sudah di tutup rapat aksesnya,tiba tiba saja terdengar suara ledakan luar biasa di depan gedung.
'Booommmm!'
Semuanya langsung histeris,Aditya yang panik langsung menggendong seorang anak kecil untuk masuk ke jasnya
Seluruh pintu di tutup aksesnya, terpaksa aditya menghancurkan jendela agar orang orang bisa keluar tapi ledakan kedua terjadi dia tak sempat keluar karena menunggu semua orang agar keluar duluan, sekelompok orang melempar bom ke dua
" selamat untuk perwakilan dari SMA Garuda,Zaidan Muhammad Malik Akbar telah meraih juara 1"baru akan menerima piala tapi
'booommmm!'
"Astagfirullah,ya Allah"Lantai yang di pijak Zaidan sampai bergetar dan piala yang dia terima tak sempat di ambil sudah jatuh ke bawah
Efek ledakan itu ternyata terasa sampai ke SMA Garuda karena jarak nya juga tidak terlalu jauh, mendengar suara itu,Zaidan gelisah bukanmain ada di mana sumbernya
" bapak suara apa itu tadi pak?"hati Zaidan sangat takut
"Seperti nya gereja yang di simpang empat itu sudah di bom oleh oknum tidak bertanggung jawab"
'Deg'
"Apa pun yang terjadi gue bakal datang, seorang Aditya pasti datang untuk melihat seorang Zai lomba baca Qur'an , Gue janji"
Kepala Zaidan seakan di hantui suara Aditya,kata kata itu terulang terus di pikirannya
" jangan panik,tenang anak anak" panitia mencoba menenangkan anak anak yang panik di sekolah
Tanpa aba aba Zaidan berlari keluar sekolah,di gerbang dia di cegat satpam" sedang ada pengeboman di luar,masuk sekarang kalau tidak mau terluka!"
"Ada sahabat saya di sana, minggirr!"
Dengan sekuat tenaga nya Zaidan berlari ke gereja itu " adityaa saya mohon bertahan lah........."
"Allahuakbar, Allahuakbar,ya Allah....." Teriak Aditya yang kakinya sudah tertimpa reruntuhan,dia berusaha bangkit dengan seorang anak yang dia lindungi di balik jasnya
Aditya berhasil keluar dari gedung dengan membawa anak anak untuk keluar
" cepat cepat ayo lari cepattt" dengan kaki yang terluka dan jalan yang terseret dia berhasil mengeluarkan banyak anak dari sana tapi ada yang janggal saat dia memegang jasnya
" Kemana? Kemana dia?!!!" Aditya melihat anaknya tertinggal di dekat tiang gereja yang hampir roboh
Seluruh penghuni di sana sudah di evakuasi oleh tim penyelamat namun ledakan ketiga terjadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Jalang yang di khitbah anak kiyai
Random✨👑 mengisahkan tentang seorang gadis bernama Cahaya Arunika, gadis miskin yang menghidupi ketiga adiknya, dirinya bekerja sebagai kupu kupu malam, berpenampilan seksi dan terbuka adalah ciri khasnya, melayani para pria hidung belang, menemaninya mi...