Alana hari ini menghadiri launching salah satu aplikasi yang menjadikannya sebagai brand ambassador, aplikasi tersebut merupakan aplikasi belajar bagi semua jenjang pendidikan yang didistribusikan langsung oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Yang membuat Alana akhirnya menyetujui untuk menjadi wajah bagi aplikasi tersebut adalah setelah ia memantau sendiri bagaimana cara kerja aplikasi tersebut selama kurang lebih satu bulan belakangan. Materi-materi yang ada di aplikasi tersebut juga lengkap dan sesuai, belum lagi aplikasi tersebut gratis tanpa dipungut biaya apapun.
Tentu saja Alana tidak datang sendirian, ada Arsen yang menemaninya, dan kini sedang berada di deretan bangku para tamu yang menghadiri acara launching ini.
Ketika giliran Alana yang diminta untuk berbicara, Alana dapat melihat Arsen mengeluarkan handphonenya dan memotret Alana. Memang sederhana, tapi membuat Alana merasa tersentuh mengingat Arsen bukan tipikal yang seperti itu, malah kadang cenderung tidak suka memotret apapun.
"Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih dulu kepada Pak menteri dan orang-orang hebat dibalik aplikasi ini karena telah mempercayakan saya untuk menjadi bagian dari Realearning." Alana memulai pembicaraannya dengan ucapan rasa terima kasih, ia merasa beruntung dipilih menjadi wajah dari aplikasi ini.
Mata Alana melihat ke arah Arsen yang bertepuk tangan dan tersenyum untuknya, senyum Alana refleks berkembang melihat itu.
"Pada dasarnya, saya percaya bahwa semua orang suka belajar. Namun yang membedakannya adalah bagaimana cara yang mereka sukai itu, maka dari itu menurut saya dengan hadirnya ditengah-tengah berkembangnya IPTEK saat ini merupakan hal yang tepat karena dapat diakses dengan gratis, dengan mudah juga karena tidak memerlukan jaringan internet yang kuat jadi di pelosok pun masih bisa mengaksesnya. Yang paling penting adalah bagaimana tampilan di aplikasi ini, saya yakin semua akan setuju bahwa dengan berbagai video pemaparan aplikasi dan berbagai game pembelajaran, semakin menambah minat belajar."
Penjelasan Alana disambut dengan tepuk tangan oleh para tamu undangan pada launching produk hari ini. Arsen terlihat bertepuk tangan juga dan mengangkat jempolnya sebagai pengganti ucapan 'good job' atas speech istrinya.
Acara launching terus berlangsung hingga satu jam lamanya, ada sesi pengenalan produk, sesi speech dari orang-orang penting yang terlibat, dan terakhir sesi tanya jawab antara media dan orang-orang yang diundang bersama para pemberi speech yang duduk di depan sana.
"Sebagai brand ambassador tentu saja Alana adalah wajah dari produk yang dipresentasikan. Yang ingin saya tanyakan adalah, bagaimana Alana meyakinkan anak-anak diluar sana yang mungkin sudah pasimis karena hal privilege yang dimiliki?"
Alana mengangguk dan tersenyum atas pertanyaan tersebut, pertanyaan mengenai hak istimewa atau privilege yang belakangan ini marak sekali menuai pro dan kontra.
"Bagi aku setiap orang punya privilege, sejak lahir kita memang tidak bisa memilih hak istimewa kita. Tapi aku selalu percaya bahwa ada yang namanya proses untuk mengubah itu semua. Maksud aku, jika privilege yang dimiliki berbeda, kita masih punya cara lain entah berusaha dua kali lebih keras atau membuat sendiri peta dengan jalan pencapaian yang berbeda." Alana sedikit terdiam, mulai merasa gugup takut jika omongannya malah menuai kontra nantinya.
Namun keterdiaman itu tidak berlangsung lama ketika Arsen dari bangku penonton tersenyum dan mengangguk seolah meyakinkan Alana untuk mengeluarkan saja semua isi pikirannya.
"Dari pada terus menerus menyuarakan privilege yang dimiliki ini itu beda jadi untuk mencapainya sulit, kenapa tidak untuk segera memulai saja. Kalau masih berporos pada perbandingan, tidak segera berjalan mau tibanya sampai kapan? Toh kesuksesan tiap orang dinamikanya berbeda, pencapaian orang boleh dijadikan pembelajaran bukan berarti diharuskan untuk sama. Karena aku percaya bahwa setiap langkah upaya sebanding dengan yang didapatkan." argumen dari Alana cukup menarik perhatian, terbukti dari tepuk tangan dari bangku penonton dan disusul oleh bisik-bisik perbincangan yang segera menyambut argumentasi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Plot Twist
Romance"Arsenio Dharmendra dan Alana Dara adalah pasangan paling plot twist yang pernah ada. Ketika nation husband dan nation sweetheart nikah disitulah the real patah hati untuk pemuda-pemudi Indonesia" Itu adalah salah satu cuitan di Twitter yang mendapa...