Dengan langkah gontai, seorang gadis berjalan menuju rumahnya. Wajahnya yang lelah menunjukkan kalau gadis itu baru pulang dari bekerja.
Beberapa saat kemudian, gadis itu tiba di depan rumah yang selama ini menjadi neraka untuknya.
Sejenak dia menarik nafas, entah kenapa sedari tadi dia merasakan perasaan aneh yang mengegrogoti hatinya.
Setelah di rasa oksigennya telah cukup, gadis itu mendongkak menatap penuh luka pada kediaman yang di sebut banyak orang adalah rumah ternyaman tapi tidak untuk gadis itu.
Seharusnya rumah megah itu akan menjadi tempat ternyaman bagi penghuninya? Namun, berbeda dengan gadis yang bernama Lalisa manoban itu.
Gadis itu seakan akan menutupi luka yang ia dapat dari dalam rumah megah itu, tidak ada satupun yang tau lukanya sebab dia sangat apik dalam menutupinya.
" kenapa rasanya berat untukku setiap kali aku melangkah masuk kedalam rumah ini??"
Lirihnya pada angin, dia merasakan betapa frustasi dirinya setiap kali pulang ke rumah ini.
Dengan lunglai lalisa memutuskan untuk masuk, dia berjalan pelan sembari menunduk.
Seharusnya, jika orang lain pulang kerumah di waktu jam pulang tiba, pasti perasaan mereka sangat bahagia. Tapi, berbeda dengan lalisa setiap kali gadis cantik itu pulang. Dia terlihat tertekan dan tersiksa.
Tak
Tak
TakSuara langkah kaki lalisa saat melewati ruang tamu, di mana ada kedua orang tuanya serta adik angkatnya berada sedang tertawa bahagia.
Seketika hatinya iri, ada perasaan mendambakan saat melihat pemandangan seperti itu.
Andai saja dia berada di sana dan tidak di asingkan mungkin dia juga akan tertawa lepas seperti mereka.
Seketika lalisa menggeleng miris, dengan cepat dia menepis pikiran bodoh itu. Baginya yang terpenting sekarang ini adalah bertahan hidup.
Dia sudah tidak mau berharap lebih, sudah cukup selama 20 tahun ini dia mendambakan kasih sayang kedua orang tuanya namun hasilnya tetap nihil.
" berhentilah lisa! kau tidak akan bisa mendapatkan apa yang kau impikan itu. Jadi, berhentilah dan lanjutkan hidupmu"
Batinnya yang mulai bergejolak saling bertolak belakang dengan logikannya.
Tanpa ia sadari dia terus berjalan menuju tangga untuk naik ke atas kamarnya.
Hingga tiba tiba suara seseorang menghentikan langkahnya " berhenti disana lalisa lalu kemari kamu! Ada yang ingin appa sampaikan."
Tegas suara bariton tersebut membuat lalisa berbalik kemudian berjalan menuju ruang tamu tanpa banyak protes.
" ada apa appa?"
Tanya lalisa sedikit bergetar. Dia sadar jika appa manoban memanggilnya seperti ini pasti ada sesuatu yang bakal terjadi, dan hal itu akan berdampak buruk untuknya.Meskipun kedua orang tuanya ini memperlakukannya bak orang asing, tapi lalisa tetap menyayangi keduanya.
" perusahan appa beberapa hari lalu mengalami kerugian, sehingga mau tidak mau appa meminjam uang dari perusahan Kim Grup sebanyak 500 M~~~
Tuan kim menjeda ucapannya barusan, bagaimana pun lalisa adalah putrinya sendiri walau tidak di anggap sejak lahir.
~~~dan sebagai gantinya appa menukarmu sebagai jaminan kepada Nona kim" jelas appa kim tanpa basa basi .
Jedarrr
Tubuh lalisa langsung menegang mendengar penjelasan dari appanya. sudah ia katakan bahwa, jika appanya sudah memangggilnya seperti ini pasti ada hal buruk yang bakal terjadi kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DI NIKAHI SANG NONA TAIPAN( END)✅️
FanfictionDi nikahi oleh taipan kaya raya adalah keinginan semua wanita. Tapi, apa jadi jika yang menikahi kita adalah seorang wanita Taipan kaya raya?. Itulah yang terjadi dengan gadis bernama Lalisa manoban. Dia di nikahi oleh wanita blasteran korea-chinese...