Di nikahi oleh taipan kaya raya adalah keinginan semua wanita. Tapi, apa jadi jika yang menikahi kita adalah seorang wanita Taipan kaya raya?.
Itulah yang terjadi dengan gadis bernama Lalisa manoban. Dia di nikahi oleh wanita blasteran korea-chinese...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cit....cit....cit...
Kicauan burung mulai terdengar di sela sela jendela kamar, sehingga membuat Lalisa terusik dari tidur cantiknya.
Eunguhhh
Terdengarlah lenguhan sexy dari bibir lalisa pertanda bahwa wanita itu mulai bangun, dengan mengerjap kedua matanya akhirnya lalisa membuka matanya meski harus menyipit untuk menyesuaikan cahaya yang masuk melalui cela cela gorden.
" jam berapa sekarang?" Wanita itu bermonolog pada dirinya sendiri, lalu tatapanya beralih kepada seseorang yang tengah memeluknya dari samping.
Ia menatap penuh kekaguman pada orang yang sedang tertidur di sampingnya, sambil bertopang dagu lalisa mulai menoel noel pipi chubby milik istrinya." Ruby bangun aku lapar" ia merengek sembari duduk di atas perut istrinya yang masih setia menutup matanya tanpa merasa terusik.
" Ruby hiks lapar" tuh kan akhirnya tangisan yang ia tahan kini keluar sudah, membuat jennie seketika terbangun hingga terduduk sehingga lalisa yang masih berada di atas tubuhnya jatuh ke atas pangkuannya.
" ada apa? Kenapa kamu menangis hm??" Jennie masih belum sadar karena ia masih dalam keadaan setengah bangun akibat mendengar suara tangisan lalisa" Aku lapar" cicit nya dan hal itu langsung membuat mata jennie seketika terbuka lebar" kenapa tidak sarapan honey?" Jennie masih belum sadar dengan keadaanya sekarang. Ia masih menatap lalisa linglung namanya juga baru bangun pasti kesadaranya masih belum pulih total. Namun hal itu malah membuat lalisa seketika merengek dengan manja di dalam pelukannya.
" hiks kakiku sakit aku tidak bisa berjalan, badan aku semua juga sangat sakit hiks...hikss.." keluhnya sakit. Ia baru merasakan efek shopping yang dilakukanya kemarin sore. Sedangkan jennie sibucin pun langsung memasang wajah khawatir, ia langsung memijit tubuh istrinya dengan lembut" kita panggil dokter park saja ya?" Lalisa menggeleng tidak setuju ia tidak ingin orang lain mengurusnya, ia hanya ingin jennienya yang mengurusnya....Terlalu manja namun jennie menyukainya.
" kenapa tidak mau hem?" Bukannya menjawa pertanya dari jennie, lalisa malah memeluk lehernya seperti anak kecil.
Jennie yang sadar jikalau saat ini istrinya dalam mode manja hanya bisa pasrah, ia tidak bertanya apapun selain membiarkan istrinya memeluknya sesuka hati.
Dengan telaten jennie menepuk nepuk punggung lalisa supaya istrinya tidak menangis lagi." Tunggu sebentar lagi honey, sarapan kita akan segera datang" dengan anggukan kecil lalisa menjawab perkataan dari jennie dan jennie memalukmi hal tersebut.
Wanita bermata kucing itu mengelus punggung, pinggang, dan kaki istrinya dari belakang. Saat ini posisi jennie tengah duduk sambil bersandar di kepala ranjang dengan lalisa yang duduk di atas pangkuanya bak koala.
Jennie terus memijit pelan tubuh istrinya sembari mengucapkan kata kata cinta agar istrinya itu lebih tenang.
