Di nikahi oleh taipan kaya raya adalah keinginan semua wanita. Tapi, apa jadi jika yang menikahi kita adalah seorang wanita Taipan kaya raya?.
Itulah yang terjadi dengan gadis bernama Lalisa manoban. Dia di nikahi oleh wanita blasteran korea-chinese...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VOTE SEBELUM MEMBACA
♧
setahun kemudian......
Setelah setahun berlalu kehidupan jenlisa masih terbilang berjalan lancar, mereka hidup seperti keluarga pada umumnya, meski beberapa kali ada pertengkaran kecil yang terjadi diantara mereka tapi hal itu sudah menjadi rutinitas biasa bagi keduanya. Sejauh ini masih belum ada pergerakan dari para musuh membuat jennie sedikit bernafas lega tapi meski begitu jennie tidak melonggarkan keamanan di mansionnya karena dia sadar di balik danau yang terlihat tenang pasti ada badai yang menerjang jika dia tidak waspada.
Ia tetap memperketat keamanan lalisa mulai dari hal kecil, ia tidak ingin kecolongan dan berakhir lalisa dalam bahaya.
Namun satu minggu belakangan ini istrinya itu menjadi lebih pendiam membuat jennie bertanya tanya apa yang terjadi? Kenapa lisanya seperti ini??Karena seingatnya ia tidak melakukan kesalahan apapun, bahkan hp nya saja selalu di sidak oleh istrinya serta ia juga tidak pernah pulang telat.
Lalu apa yang terjadi sehingga istrinya ini menjadi seperti ini?? Jennie memijit pelipisnya pusing, saat ini dirinya lagi di dalam mobil bersama seulgi dan suga mau otw pulang.
Lagi dan lagi jennie menghela nafas berat kepalanya sekaan mau pecah melihat tingkah lalisa yang menurutnya aneh.
{<$_$>}
Saat ini jennie dan kedua ajudannya telah sampai di depan mansion, ia memijit pelipisnya yang mulai sakit akibat terlalu banyak pikiran.
Perlahan namun pasti jennie melangkahkan kakinya masuk kedalan mansion, ia menatap kepenjuru mansion berharap istrinya ada di sana, tapi yang jennie dapatkan hanyalah para maid yang berjejer menyambutnya. Jennie tidak mengharapkan hal ini yang ia harapkan adalah istrinya memeluknya tapi sepertinya jennie harus menahan dirinya kembali.
Dengan tangan mengepal jennie melangkah masuk kedalam lift menuju kamar mereka sambil mengertakkan giginya menahan sesak di dalam dadanya.
Ia terdiam sejenak sebelum keluar dari dalam lift wajahnya yang biasa tersenyum kini berubah menjadi datar.
Entah kenapa saat ia memegang knop pintu jennie merasakan kesedihan yang mendalam, ia berusaha mengingat apa yang telah dia perbuatnya sehingga istrinya mendiaminya seperti ini.
" fighting jennie!" Gumamnya pada dirinya lalu membuka pintu kamar secara perlahan lahan, seketika wajah datarnya berubah menjadi senyuman lembut saat mendapati sang istri yang sedang berdiri menatap senja dari jendela kamar mereka.
