Saat ini jennie irene dan seulgi sedang menuju pelabuhan di mana anak buahnya berada.
Tadi saat mereka masih di jalan anak buah gangster mengabarinya kalau saat ini mereka telah menangkap penculik lalisa.
Dan untungnya lalisa juga berhasil mereka selamatkan sehingga istri nona mereka tersebut tidak jadi di bawah pergi.
" lebih cepat seulgi!" Titah jennie tidak sabaran, ia benar benar tidak sabar ingin melihat serta memastikan kalau istrinya dalam keadaan baik baik saja." Baik nona"
Seulgi langsung memacu mobilnya dengan cepat supaya mereka sampai tepat waktu.
15 menit kemudian, mereka pun sampai di pelabuhan di mana anak buahnya berada.
Dengan tidak sabaran akhirnya jennie pun keluar dari dalam mobilnya sambil berlari.
" dimana istriku?!" Dengan tergesa gesa jennie bertanya pada tangan kanannya." Di sana boss, nona lisa belum sadar akibat obat bius yang di suntikan kepadanya." Jelas tangan kananya kepada jennie.
" hm terimakasih" ucap jennie kemudian berjalan cepat menuju tempat sang istri.
Wajahnya memang terlihat datar,namun tidak dengan hatinya yang sedang ketar ketir karena khawatir takut lisanya terluka.
Sesampainya di tempat istrinya tanpa babibu lagi jennie langsung menggendongnya bak koala, kemudian wanita bermata kucing tersebut mengangguk kepada anak buahnya sebagai kode.
Setelah itu dia pun membawa istrinya menuju mobilnya, dengan di bantu oleh seulgi jennie pun masuk kedalam mobilnya sambil menggendong lalisa.
____________
30 menit kemudian sampailah mereka di mansion megah miliknya. Jennie menatap kearah seulgi dan irene" perketat keamanan istriku!sepertinya ada seseorang yang ingin merebutnya dariku!!" Titahnya dengan wajah datar.
Irene dan seulgi langsung mengangguk patuh" BAIK NONA!!" Jennie langsung mengangguk, kemudian ia masuk kedalam sambil menggendong istrinya.
Di depan pintu para maid sudah berjejer menyambutnya seperti biasanya, namun seketika dahi mereka semua mengkerut saat melihat penampilan jennie yang kacau balao.
Ingin bertanya namun mereka tidak punya nyali akhirnya mereka semua hanya bisa memendam nya di dalam hati.
☆☆☆
Di dalam kamar jennie meletakkan tubuh lalisa secara perlahan, ia memandangi wajah damai istrinya itu beberapa detik.
Setelah puas menatap wajah istrinya jennie memutuskan untuk mandi sambil membersihkan Lukanya, ia ingin saat lisanya bangun wajahnya kembali seperti semula meski ada beberapa luka memar di bagian bibirnya.
Sambil berjalan masuk kedalam kamar mandi, jennie bergidik ngeri saat bayangan waktu lalisa mengamuk begitu menyeramkan kembali berputar di pikirannya.
" huhuhhh istriku ternyata sangat bar bar dan kejam" gumamnya menggelengkan kepala.
Ia sedikit takut saat melihat wajah marah lalisa yang begitu seram untuknya, biasanya wajah yang selalu ia lihat dari lisanya adalah wajah ayu wanita itu namun kejadian tadi langsung membuatnya sadar kalau istrinya itu ternyata bar bar kalau sedang cemburu.
Beberapa saat kemudian jennie telah selesai dengan ritual mandinya, ia terlonjat kaget saat melihat wajah istrinya tepat berada di depannya.
" ho...honey ka....kamu su...sudah sadar??" Gugupnya sedikit trauma. Bahkan ia sudah memasang perisai supaya saat istrinya itu mengamuk ia sudah siap.
Namun semua yang ia pikirkan tidak sesuai dengan apa yang terjadi, lalisa istrinya malah memeluknya sambil menangis kejer. " hiks byy hiks maaf aku sudah menyakitimu hikss huawaaa" tangisan istrinya itu seketika pecah di dalam pelukannya membuat sudut bibirnya tertarik ke atas menunjukkan bahwa saat ini ia sedang gemas dengan tingkah imut istrinya.
" shuutttt...... aku sudah memaafkanmu, jadi jangan menangis lagi hm" lembut sembari menangkup wajah istrinya penuh kelembutan.
Ia menatap intes wajah lalisa yang selalu membuatnya rindu setengah mati. Entah apa yang akan terjadi apabila kesayangannya itu pergi darinya, mungkin saja ia gila atau pun mati.
" hiks aku jahat yaaa...??" Tanya lalisa memeluk tubuh jennie, seketika tawa jennie langsung pecah mendengar pertanyaan tersebut.
Tentu saja istrinya ini tidak jahat, semua yang terjadi hari ini karena istrinya itu tengah di mabuk cemburu yang amat besar dan jennie memakluminya. Bahkan ia pun menyukai rasa cemburu dari lalisa yang berlebihan untuknya.
" sebenarnya kamu gak jahat. Namun, kamu harus membayar semua perbuatanmu hari ini kepadaku honeyy" gemas jennie.
Lalisa langsung mendongkak saat mendengar ucapan dari mulut jennie yang terkesan mengancam." Aku harus bayar pakai apa? Kamu kan sudah kaya jadi aku harus bayar kamu mengunakan apa?? Duit gak mungkin! Jadi aku harus apa??" Cicitnya polos, matanya bahkan ikut mengerjap seperti anak kecil karena kebingungan mau membayar jennie menggunakan apa?.
Tiba tiba senyum miring terbit di bibir sexy jennie, wanita bermata kucing itu seketika berbisik tepat di telinga lalisa dengan sensual." Making love honey " bisiknya tak lupa juga ia menggigit daun telinga lalisa secara sensual.
Mendengar bisikan jennie lalisa mengangguk polos, dengan cepat ia menarik tangan jennie kearah ranjang mereka.
Ia pun langsung membuka bajunya di hadapan jennie yang tengah menatapnya terkejut. Padahal ia hanya bermain main saja namun istri cantiknya itu malah menanggapinya dengan serius.
Tapi balik lagi... jennie yang di beri jatah pun tak mau menyia nyiakannya. Hohohh di mana mana kalau kucing di beri ikan pun mana bisa menolak begitu pula dirinya hihihi.
Akhirnya mereka pun melakukan adegan itu hingga pagi menjelang.
Bersambung.....
Vote, komen, follow akun ini.
Byeeeee
KAMU SEDANG MEMBACA
DI NIKAHI SANG NONA TAIPAN( END)✅️
FanficDi nikahi oleh taipan kaya raya adalah keinginan semua wanita. Tapi, apa jadi jika yang menikahi kita adalah seorang wanita Taipan kaya raya?. Itulah yang terjadi dengan gadis bernama Lalisa manoban. Dia di nikahi oleh wanita blasteran korea-chinese...