Siang ini Lalisa memutuskan untuk berjalan jalan kekantor jennie istrinya.
Dengan wajah sumringah, lisa bergegas turun kebawah di mana kepala Bae dan seulgi tengah menunggunya.
" unnie ireng kajja kita pergi" ajaknya dengan senyum lebarnya. Ia sudah tidak sabar bertemu dengan jennienya.
Irene dan seulgi hanya mengangguk saja, mereka mengikuti langkah ceria lalisa menuju mobil di depan mansion.
Beberapa saat kemudian rombongan lalisa telah sampai di depan gedung besar milik istrinya. Masih dengan senyum lebarnya lalisa mulai masuk kedalam sambil menyapa para staff yang menyapanya.
Semua orang yang ada di kantor tersebut sudah tau siapa lalisa, jadi jika wanita cantik itu datang tentu saja mereka menyapanya.
" heii unnie naeyeon apa kabar? '' sapa lalisa tersenyum pada salah satu resepsionis yang sudah akrab dengannya.
" omo Ms lisa sejak kapan anda sampai??" Seru Naeyoen dengan senyum ramahnya, ia bahagia karena lalisa akhirnya datang ke kantor.
" tadi unn hehehe...ehm unnie Jennieku ada di atas kan?'' Tiba tiba tubuh naeyeon menegang saat mendengar pertanyaan dari lalisa. Dengan kikuk ia pun mengangguk dengan suara tercekat." I...iya Mrs kim ada kok hehe" mendengar jawaban dari naeyeon lalisa langsung mengangguk, kemudian lalisa langsung pergi tanpa mendengar perkataan naeyeon selanjutnya.
Ia sudah sangat merindukan istrinya , jadi tentu saja ia langsung ngacir ke ruangan jennie menghiraukan sapaan para staff.
Di belakang nya juga terdapat seulgi dan Irene yang selalu menemaninya tanpa berbicara sepatah kata pun.
Sesampainya di depan ruangan jennie, tiba tiba lalisa membuka pintunya secara perlahan.
Ceklek....
" he________:( "
Lisa membeku saat melihat seorang gadis tengah berciuman dengan jennie dengan posisi saling menghadap.
Tubuhnya bergetar melihat pemandangan tersebut,bahkan kakinya tiba tiba berubah seperti jelly.
Amarahnya langsung membuncah melihat pemandangan menyakitkan seperti itu, karena sudah tidak tahan lalisa langsung bergegas menjambak rambut gadis dengan kencang.
"YAKKK BERANI BERANINYA KAU MENCIUMINYA!!!_________BUGH" teriak lalisa menjambak rambut gadis itu membuat jennie terlonjat kaget.
Sementara gadis yang di banting oleh lalisa meringis penuh kesakitan, ia bahkan mendapatkan benjolan di keningnya akibat kepentok dinding.
" KAU BERANI BERSELINGKUH DARI KU RUBYYY SIALAN!!" Teriak lalisa langsung memukul wajah jennie membabi buta, namun sang empu masih loading dengan kejadian barusan.
Hingga tanpa di sengaja lalisa langsung melempar wajahnya menggunakan gelas kaca yang ada di atas meja.
Prakkk
" YAKKK HONEY APA YANG KAU LAKUKAN HAH!!" TERIAK jennie setelah sadar dari ke lemotannya.
Di luar seulgi dan irene langsung menerobos masuk kedalam setelah mendengar suara keributan di dalam ruangan jennie. saat didalam mereka tercengang melihat wajah jennie yang di lumurin darah akibat gelas yang di timpuk oleh lalisa ke wajahnya.
Sementara lalisa si pelaku keributan menatap penuh kebencian kepada jennie, bola matanya berubah ungu pertanda bahwa Alisa tengah berusaha mengambil alih kesadarannya.
" AKU MEMBENCIMU!!" sarkas lalisa kemudian berlari keluar dari ruangan jennie yang tengah melongo melihat bola mata lalisa yang berubah ungu.
Seulgi dan Irene yang menyadari bahwa saat ini lalisa dalam keadaan kacau langsung menyadarkan jennie yang masih membeku di tempat.
" Nona Kim cepat kejar nona lisa sebelum anda kehilangannya!" Sentak seulgi berteriak, membuat jennie langsung tersadar kemudian mengejar lalisa yang mungkin sudah turun kelantai satu.
Dengan wajah panik jennie terus mengejar lalisa yang sudah berlari ke lobi kantor bahkan mereka tidak menghiraukan tatapan para staff yang menatap aneh kepada mereka berdua.
" Yakk lalisa tunggu aku honey!!" Panggil jennie berusaha menghentikan lalisa yang ingin menyebrang.
Tiba tiba langkahnya terhenti saat melihat istrinya di bawah pergi oleh sebuah mobil sedan mewah, di dalam mobil tersebut terdapat seorang pria yang tersenyum kearahnya dengan wajah mengejek.
" lose " smirk pria tersebut sambil melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata, di sampingnya terdapat lalisa yang sedang pingsan akibat di bius oleh anak buahnya.
Pria tersebut semakin terbahak saat melihat jennie yang sedang berlari sembari meneriaki nama lalisa, namun semua itu hanya sia sia karena saat ini istrinya sudah tidak sadarkan diri.
Jennie bersimpuh saat melihat mobil yang di kendarai sih penculik sudah menghilang dari penglihatannya.
Ia menghubungi seluruh anak buahnya termasuk suga dan Jacob untuk mencari lalisa.
Jennie sudah tidak perduli dengan luka di kepalanya yang mengeluarkan darah terus menerus.
Ting
Ting
Seulgi dan irene pun berhenti di samping jennie" nona kim ayo masuk!" Seru irene membuat jennie langsung masuk kedalam.
Wajahnya benar benar kacau dan pucat, ia bahkan menolak di obati sampai istrinya di temukan.
" nona kim saya obati dulu luka anda" tawar irene namun jennie menolak dengan dingin." Tidak perlu! Mari fokus mencari istriku terlebih dahulu!" Dinginnya, lalu ia menghubungi para anak gangster dan para mafia untuk menemukan istrinya di manapun.
Tiba tiba matanya berkaca kaca saat menyadari bahwa istrinya itu salah paham kepadanya, tadi saat lalisa tiba tiba mengamuk membuat jennie terkejut sehingga ia tidak menyadari penyebab kemarahan dari istrinya.
" Dia salah paham kepadaku Irene" lirih Jennie menangis menyadari bahwa alasan kemarahan lalisa kepadanya karena menyangka bahwa ia tengah berciuman kepada sahabatnya. Padahal mah itu tidak benar, saat itu dia dan sahabatnya tengah berdiskusi untuk membangun mall di paris. Tapi, yang salah yaitu posisi mereka berdua, karena jika seseorang masuk maka orang tersebut menyangkah mereka tengah berciuman padahal tidak.
Irene yang melihat kerapuhan nonanya hanya terdiam sambil menepuk nepuk punggung jennie. Ia juga bingung harus berkata apa selain memberikan sebuah tepukan untuk menyemangati nonanya ini.
" anda tenang saja nona saya yakin kalau nona lisa bakal baik baik saja" sahut Seulgi dari depan. Wanita bermata monolid itu hanya bisa berucap seperti ini supaya nonanya itu sedikit tenang.
Bukannya tenang jennie malah semaki gelisah takut terjadi sesuatu kepada istrinya, ia benar benar mengutuk dirinya yang terlambat sadar. Seharusnya ia menenangkan lalisa terlebih dahulu tapi apa yang ia lakukan? aish!! Jennie sungguh mengutuk dirinya karena bertingkah seperti tadi.
" mian honey " batinya menangis, tubuhnya juga ikut bergetar menandakan bahwa saat ini ia sedang menangis dalam diam.
Biasanya selama ini ia di kenal dingin oleh semua orang namun berbeda jika sudah menyangkut tentang lalisa jennie bakal menunjukkan kerapuhannya.
Bersambungg....
Jangan lupa vote, komen, follow akun gw.
See
Byee
KAMU SEDANG MEMBACA
DI NIKAHI SANG NONA TAIPAN( END)✅️
FanfictionDi nikahi oleh taipan kaya raya adalah keinginan semua wanita. Tapi, apa jadi jika yang menikahi kita adalah seorang wanita Taipan kaya raya?. Itulah yang terjadi dengan gadis bernama Lalisa manoban. Dia di nikahi oleh wanita blasteran korea-chinese...