VOTE SEBELUM MEMBACA
♧
Saat ini lalisa sedang menunduk didepan jennie, entah kenapa hatinya menjadi gelisah saat melihat tatapan menuntut dari jennie.
Lalisa berusaha untuk tenang tapi hati dan logikanya tidak sejalan membuat nyalinya seketika menciut.
Apalagi saat ini tatapan menuntut yang di tunjukkan oleh istrinya membuat hati lalisa semakin bergetar kacau, ia meremas telunjuk jennie melampiaskan rasa khawatirnya yang berlebihan.
Sedangkan jennie yang merasakan adanya perasaan gelisa dan khwatir yang di alami oleh lalisa berusaha meredamkan tuntutannya, ia tidak ingin menekan istrinya terlalu berlebihan.
" ayo katakan jangan takut, aku tidak akan menyakitimu." Jelas nya membuat lalisa langsung mendongkak menatap tepat di kedua bola matanya.
" kamu tidak bohongkan??" tanya lalisa dengan gugup, ia benar benar berharap bahwa apa yang di ucapkan oleh jennie bukanlah bualan semata.
Jennie mengangguk sambil mengusap pipi lembut milik istrinya, ia mencoba meyakinkan lalisa melalu sentuhan tangannya." Iya hon aku gak berbohong ataupun membual seperti yang hatimu pikirkan." Ujar jennie lembut.
Jlebb
Tiba tiba hati lalisa tertohok saat mendengar tebakan jennie yang memang benar adanya, seketika pipinya langsung bersemu merah karena malu telah berpikir jahat pada istrinya.
" maafkan aku" ucap lalisa gugup sedangkan jennie mengangguk samar" iya aku memaafkanmu,,, jadi sekarang tolong jelaskan ada apa??" Desaknya mengunakan nada lembut, ia berusaha mengotrol rasa penasarannya supaya istrinya itu leluasa untuk bercerita.
" kamu janji tidak akan memarahiku ...kan?" Tanya lalisa memastikan sambil menyodorkan jari kelingking ke hadapan jennie. Wanita berponi itu berharap supaya jennie berjanji kepadanya dan jennie langsung menautkan jari kelingling mereka berdua agar lalisa semakin yakin bahwa ia tidak akan marah.
Lalisa tersenyum saat jennie menautkan jari mereka Ia memantapkan hatinya untuk berkata jujur tentang apa yang di rasakannya seminggu yang lalu.
Dengan yakin dan percaya diri lalisa menatap tepat kearah bola mata jennie, dengan helaan nafas lalisa mulai menjelaskan semuanya kepada jennie." Ruby... sebenarnya saat aku dan teman temanku reuni seminggu yang lalu di kafe, kami banyak membahas tentang masalah kehidupan rumah tangga masing masing.
Di sana aku juga bisa melihat teman temanku membawa anak anak mereka kecuali aku,,, saat itu aku berpikir bahwa aku tidak pantas berada di tengah tengah mereka karena aku tidak memiliki anak dan aku bukanlah seorang ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DI NIKAHI SANG NONA TAIPAN( END)✅️
FanfictionDi nikahi oleh taipan kaya raya adalah keinginan semua wanita. Tapi, apa jadi jika yang menikahi kita adalah seorang wanita Taipan kaya raya?. Itulah yang terjadi dengan gadis bernama Lalisa manoban. Dia di nikahi oleh wanita blasteran korea-chinese...