22. Hallo molly

27 30 28
                                    

***

Seperti biasa, setelah makan malam di hari Minggu. Mama selalu mengajak Aku dan Bang Gara untuk berkumpul di ruang keluarga.

Bercengkrama sembari menonton televisi, setiap hari Minggu aku selalu menikmati kebersamaan bersama Mama dan juga Bang Gara dengan perasaan yang senang. Karna hanya di hari Minggu ini, kami bertiga bisa berkumpul.

"Ma, Aku ke belakang dulu, lupa buang sampah tadi" ujar Bang Gara

"Ya sudah sana, biar besok pagi di ambil petugas kebersihan!" jawab Mama

Bang Gara berlalu pergi ke belakang dapur, mengambil sampah untuk di letakkan di bak sampah depan rumah.

Biasanya setiap pagi, bakalan ada petugas kebersihan yang memang bertugas mengambil sampah di rumah-rumah komplek rumahku.

"MAMAAAAAA!!"

Mama terkejut begitupun Aku. Mama dan Aku saling berpandangan, lalu berlari menghampiri Bang Gara yang berteriak kencang.

Bang Gara berdiam kaku sembari menunjuk ke arah kotak kardus di bawah lantai, Aku tertawa kencang saat menyadari apa yang membuat Bang Gara menjerit dengan keras, sedangkan Mama menatap kotak itu dengan bingung

"Kamu bawa kucing?"
tanya Mama, Aku mengangguk

"Tadi sore hampir ketabrak Orion, karna Aku kasihan jadi Aku bawa pulang" jawabku

"Kamu tahu kan? kalo Abang takut kucing?" sahut Bang Gara

"Maka dari itu, Cana gak masukin ke dalam, tapi nanti kalo Abang gak ada, Cana bakal bawa masuk!" jawabku dengan kekehan kecil

"Sayang, kamu mau pelihara anak kucing?" tanya Mama

"Mau, tapi Cana belum beli perlengkapan buat kucingnya, niatnya si mau minta sama Abang, karna uang Cana gak cukup" jawabku

Bang Gara melotot
"Enak aja, Abang gak akan kasih!"

Aku menatap Mama sendu, Mama hanya mengusap kepalaku dengan lembut.

"Besok Mama belikan makanan kucingnya" Aku langsung berseru heboh, sedangkan Bang Gara hanya bisa menatapku dengan kesal.

Malam ini, Aku menghabiskan waktu di meja belajar, membaca sebuah Novel yang belum selesai ku baca.

Namun, suara deringan ponsel mengalihkan perhatian, mataku melebar saat melihat nama yang tertera di layar

"Orion, ngapain?" gumanku

Aku langsung mengangkat panggilannya dengan semangat.

"Hallo Cana?" panggil Orion di sebrang telepon

"Iya Orion? Ada apa?"

"Kamu tahu? merk makanan kucing yang bagus apa?"

"Untuk apa?" tanyaku bingung

"Buat kucing yang tadi kamu bawa, Aku mau belikan makanannya" jawab Orion

"Gak usah, nanti mama yang beli ko"

"Ko Tante? mending Aku aja yang beli!"

"Biar Mama aja Orion!"

"Ya sudah kalau begitu. Ngomong-ngomong kamu kasih nama kucingnya apa?"

Aku mendadak bingung "Bagaimana dengan Molly? atau Helly?"

"Helly seperti nama anjing di lagu anak-anak"

Jarak Titik ke Koma [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang