Aku sama sekali tidak menyangka tentang hal ini, keberadaan Lee Seokjin benar-benar membuatku terkejut karena di novel, hal ini sama sekali tidak pernah disinggung. Jika Lee Seokjin adalah Putra mahkota yang sebenarnya lalu Taehyung??? Aku kira cuma teori lagu Bities aja yang bisa membuatku pusing?? Nyatanya dunia novel malah lebih membingungkan.
Ayah Lee Seokjin adalah raja sebelumnya, raja sebelum ayah Taehyung. Ayah Seokjin merupakan kakak kandung ayah Taehyung. Ayah Seokjin dilengserkan karena tuduhan pengkhianatan, dan setelahnya ia bunuh diri.
Setelah kepergian ayah Seokjin, ayah Taehyung di dukung oleh para pejabat diangkat menjadi raja yang otomatis hal itu menggeser siapa yang duduk di kursi Putra Mahkota. Kata Jeonkook, Lee Seokjin adalah Putra Mahkota yang dibuang.
Seupil otakku mencerna penjelasan Jeonkook, jika Lee Seokjin adalah putra mahkota apa mungkin pemeran utama pria adalah Lee Seokjin bukan Lee Taehyung?!
Ketika otaku yang bekapasitas ram 2 gyga ini mencerna informasi dengan kapasitas 8 gyga, tiba-tiba saja Hyunji menepuk pundakku dan berbisik.
"Nona lihat, dari tadi Putra Mahkota terus melihat kesini?" Aku melirik Hyunji sekilas, pikirku sejak kapan Hyunji kembali jangan bilang Hyunji tertular jurus keluarga Lee. Datang tak dijemput, pulang tak diantar.
Aku menatap kearah Taehyung dan ternyata benar saja Taehyung memang sedang melihat kearahku, bodoh sekali aku ini?! Dan lebih bodohnya lagi saat pandangan kami saling bertemu, bukanya buang muka atau pura-pura tidak melihat, Taehyung justru terus saja melihat kearahku dan tanpa memalingkan wajahnya. Ajg!!
"Kau bertaruh?!" Pertanyaan Jeonkook membuatku mengalihkan pandanganku.
"Tentu. Kau sendiri?" Jeonkook mengangguk.
"Aku bertaruh untuk kuda no. 9 Raja, dia adalah kuda milik Raja." Jelas Jeonkook.
"Aku bertaruh untuk kuda no.12 Badai." Alis Jeonkook berkerut mendengar jawabanku.
Tentu tidak akan ada yang menyangka ataupun mengira bahwa aku akan bertaruh untuk Badai, dia adalah kuda yang paling tidak diminati, bahkan banyak dari beberapa orang yang mengatakan bahwa Badai hanyalah kuda penggembira di pacuan.
"Tidak ada yang berminat dengan kuda penggembira itu." Aku tersenyum tipis.
"Kita lihat saja." Ucapku penuh keyakinan, aku yakin Badaibpasti menang, kan aku sudah baca novelnya. Hahahaha (ketawa iblis)
.
.
.
.
.
Author PoV
Yoora menunduk dan memilin sapu tanganya, dia sama sekali tidak menyangka akan bertemu dengan Putra Mahkota Lee Taehyung di area pacuan. Terlebih lagi sekarang ia duduk semeja dengan Putra Mahkota.
"Apakah Yang Mulia Putra Mahkota bertaruh untuk salah satu kuda di pacuan?" Tuan Kim yang merupakan pemimpin Klan Kim sekaligus ayah angkat Yoora bertanya.
Dengan sorot mata dinginya Taehyung hanya melirik pada pemimpin Klan Kim lalu mengangguk tanpa suara. "Saya juga bertaruh untuk kuda no.9." Jelas Tuan Kim.
"Dia tidak bertanya, dan dia tidak mengatakan bertaruh untuk kuda no.9" celetukan Seokjin membuat hampir semua orang di meja bundar itu menatap Seokjin dengan berbagai pandangan. Sedangkan Tuan Kim hanya bisa tersenyum kaku, dia malu, namun tidak bisa berbuat apapun.
Namjoon yang merasa ayahnya dipermalukan hanya mampu diam, dan memendam kemarahanya dia tidak mungkin membalas perbuatan Seokjin. Meskipun Seokjin bukanlah Putra Mahkota, namun dia tetap merupakan seorang Lee. Dimana Klan Lee adalah Klan tertinggi sekaligus Klan kerajaan yang harus dihormati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Turn Back Time
FanfictionPark Sohyun, wanita berdarah panas, berusia 33 tahun tidak menyangka jika ia yang seharusnya meninggal karena ditabrak justru terbangun ditubuh seorang gadis muda dengan usia 16 tahun yang ternyata adalah karakter antagonis dalam novel.