07

315 70 78
                                    

Aku sungguh bingung dengan apa yang sedang kualami saat ini, aku pikir jika Taehyung bisa bersatu dengan Yoora tanpa hambatan maka aku pikir, aku akan kembali keduniaku sebelumnya. Tapi nyatanya tidak semudah itu.

Semua semakin rumit disaat semua adegan yang seharusnya dilakukan Taehyung dan Yoora, justru dilakukan bersamaku. Apa ini yang namanya peran yang tertukar?

"Kau lelah?" Aku baru saja selesai belajar menunggang kuda, dengan Taehyung sebagai pelatih. Jangan tanya bagaimana keadaan jantungku saat aku dan Taehyung naik dalam satu pelana, sepertinya jantungku berdetak bagai suara kaki kuda.

Tuk.. tik.. tak... tik... tuk... tik.. tak.. tik.. tuk...

Kalau kalian tidak percaya ini aku kasih gambaran bagaimana saat Taehyung sedang menunggangi si Badai.

Saat itu rasanya aku ingin sekali mengajak Taehyung main kuda-kudaan, sepertinya keberadaan Taehyung yang terlalu dekat tidak baik bagi kesehatan jantung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat itu rasanya aku ingin sekali mengajak Taehyung main kuda-kudaan, sepertinya keberadaan Taehyung yang terlalu dekat tidak baik bagi kesehatan jantung. Bahaya Taehyung bisa saja membunuhku dengan kekampretanya!

Saat ini aku dan Taehyung sedang duduk dipadang rumput yang letaknya tidak jauh dari istal kuda, kita duduk bersebelahan sembari menikmati matahari sore sementara Badai sudah dibawa masuk oleh penjaganya.

"Lumayan lelah, terakhir kali aku berniat untuk belajar berkuda Yoongi malah menyuruhku menginap di istal kuda dan menghabiskan waktuku dengan mengobrol dengan kuda, katanya itu sebagai tahap awal pengenalan." Taehyung tertawa mendengar jawabanku, dan sekali lagi aku terpesona.

Yoloh...yoloh...yoloh.... indah bener senyumnya.

"Apa menurutmu itu lucu? Padahal saat Yoongi menyuruhku melakukanya aku kesal setengah mati." Taehyung kembali tertawa namun kali ini hanya senyum lembut yang ia berikan dan tanpa aku duga tangan haram Taehyung terulur untuk merapikan beberapa anak rambutku.

Anjir Tae... tolong jangan romantis kek gini, aku bisa baver ajg!!

"Aku ingin menanyakan sesuatu, Kenapa kau memberikan Badai padaku?" Ini adalah pertanyaan yang sejak tadi ingin aku tanyakan pada Taehyung, namun hanya bisa tertahan di kerongkonganku sebelum akhirnya aku ucapkan.

Taehyung yang semula melihat kearahku, kini mengalihkan pandanganya. Ia menatap langit sore dengan semburat jingga. "Apa kau tidak suka?" Aku menggeleng.

"Suka, tapi kenapa?" Taehyung menoleh kearahku lalu  kembali tersenyum lebar, dan hari ini adalah kali pertamanya aku melihat Taehyung tersenyum lebar beberapa kali. Ya.. ampyyyunn ganteng njing!!!

Sadar Hyun, sadar!!! Dia adalah orang yang akan membunuhmu nanti, kamu jangan sampai terpesona dengan ketampananya. Ingat Hyun, jika ingin hidup damai jangan terlalu dekat dengan Klan Lee!!

"Karena aku menginginkanya." Aku mendengus, itu bukanlah jawaban yang aku mau. Aku yakin Taehyung memberikan Badai padaku, dan juga mengajarkanku berkuda pasti ada maksud tertentu.

Turn Back TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang