Sohyun sama sekali tidak menyangka bahwa diperjalanan menuju ke makam Raja sebelumnya ia akan satu mobil bersama dengan Taehyung yang duduk disampingnya dan sementara dikursi depan ada Jeonkook dan juga Sekretaris Jang yang duduk di kursi kemudi.
Taehyung sejak tadi diam saja, ia tidak banyak bicara dan terlihat sibuk dengan pemandangan apik yang mereka lewati sepanjang jalan, sementara Jeonkook sibuk dengan buku yang ia baca dari tadi.
"Sekretaris Jang, berapa lama lagi kita akan sampai?" Sekretaris Jang dan Taehyung tersenyum mendengar pertanyaan Sohyun, sementara Jeonkook menoleh tidak percaya kearah Sohyun.
"Hyun, kita baru jalan setengah jam dan kau sudah menanyakan kapan kita sampai?!" Ucap Jeonkook tidak habis pikir, bukankah Sohyun sudah diberitahu bahwa perjalan ke makam raja terdahulu memakan waktu sampai tiga jam, dan ini baru setengah jam tapi kelihatnya Sohyun sudah bosan.
"Setengah jam kau bilang." Apa benar ini baru setengah jam?! Tapi kenapa ini sudah seperti tiga jam perjalanan, ini sangat membosankan!! Batin Sohyun.
"Kau bosan?" Tanya Taehyung.
Sohyun melirik Taehyung sekilas lalu mengangguk namun beberapa saat ia menggeleng. "Hamba tidak bosan Putra Mahkota..." Bohong Sohyun. "... Hamba hanya sedikit mengantuk." Imbuh Sohyun.
Sebenarnya alasan Sohyun mengantuk adalah karena bosan. Sekali lagi Taehyung tersenyum, dia mendekatkan duduknya kearah Sohyun lalu menepuk bahunya. "Tidurlah..." Sohyun terdiam dia tidak tahu harus bereaksi seperti apa?!
Satu tangan bebas Taehyung memegang kepala Sohyun dan mengarahkanya agar tidur di bahunya. "Tidurlah.. tidur yang nyenyak. Aku alan membangunkanmu saat kita sudah sampai."
.
.
.
.
.
Kali ini aku, Taehyung, Jeonkook dan sekretaris Jang sudah sampai di area penginapan kerajaan. Tempat dimana para tamu dan juga keluarga kerjaan menginap saat mereka mengunjungi makam raja.
Aku dibuat terkejut saat aku hendak memasuki area penginapan dan melihat keberadaan Pangeran Seokjin yang menyambut kami.
"Sejak kapan Pangeran Seokjin disini?" Bisiku pada Jeonkook yang berjalan disebelahku, sementara Taehyung dan Sekretaris Jang berada di depanku.
"Dia berangkat bersama kita tadi, mobilnya dibelakang kita, kau saja yang tidak lihat." Aku menggangguk mendengar jawaban Jeonkook. Tentu saja aku tidak tahu karena selama perjalanan aku hanya tidur dan tidur.
"Ini kamarmu." Tanpa aku sadari saat ini aku sudah berada di depan sebuah ruangan yang Taehyung bilang adalah kamarku.
Taehyung membuka pintu yang berada dihadapanku dan masuk kedalam disusul olehku. "Kau suka?" Aku memgangguk pelan dan melihat bagaimana penataan disekelilingku yang tertata rapi dan aroma apa ini?!
"Wangi apa ini Tae?" Taehyung tersenyum, ia meraih tanganku dan berjalan menuju jendela kamar lalu membukanya.
"Tae ini....."
"Bunga lavender." Aku sama sekali tidak menyangka jika pemandangan dari balik jendela kamar yang akan aku tempati adalah hamparan taman bunga lavender dengan sebuah bangunan megah di tengahnya.
"Tae itu apa?" Tanyaku sambil menunjuk bangunan mewah ditengah hamparan bunga Lavender.
Disaat aku terdiam sembari menunggu jawaban Taehyung dan menganggumi hamparan ungu dihadapanku, tiba-tiba saja Taehyung merengkuh pingganggku dan memeluku dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Turn Back Time
FanfictionPark Sohyun, wanita berdarah panas, berusia 33 tahun tidak menyangka jika ia yang seharusnya meninggal karena ditabrak justru terbangun ditubuh seorang gadis muda dengan usia 16 tahun yang ternyata adalah karakter antagonis dalam novel.