10

287 66 78
                                    

Hyunji membantuku memoleskan sapuan make-up di wajahku, saat ini aku sedang bersiap untuk ke acara jamuan yang diadakan oleh Selir agung. Jantungku berpacu sangat cepat karena perasaan gugup yang aku rasakan, entah kenapa aku seolah mendapat firasat bahwa acara jamuan ini tidak akan berjalan dengan lancar karena di dalam novel diceritakan bahwa diacara jamuan ini Min Sohyun akan membuat kerusuhan dan hal itu akan membuat Taehyung menjadi semakin tidak menyukainya, namun bukankah sekarang ceritanya berbeda?!

Pintu kamarku tiba-tiba di ketuk, Hyunji dengan sigap membuka pintu kamarku. Seorang pelayan wanita masuk dan terlihat mengatakan sesuatu pada Hyunji.

"Ada apa?" tanyaku penasaran pada Hyunji.

Pelayan wanita itu pergi dan raut wajah Hyunji terlihat bingung. "Yah... Im Hyunji ada apa?" Tanyaku sekali lagi. Hyunji berjalan mendekat kearahku lalu membisikan sesuatu padaku.

'Putra Mahkota ada di depan, dia datang untuk menjemputmu nona.'

Bukanya aku sama sekali tidak mengerti ucapan Hyunji, tapi yang membuatku bingung adalah kenapa si kampret Tae datang kesini. dengan segera aku beranjak dari kursiku dan berjalan cepat dengan mengangkat sedikit gaun panjangku. Dengan langkah lebar aku menemui Taehyung yang sedang menungguku di ruang tamu.

"Kenapa kau kemari?" Tanyaku begitu aku sampai di ruang tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kau kemari?" Tanyaku begitu aku sampai di ruang tamu.

Taehyung yang sedang memunggungiku berbalik menatapku dengan bola mata yang melebar, mungkin dia terkejut dengan melihat penampilanku, tapi akupun juga sama terkejutnya, karena sumpah demi Hyunji yang sering hilang tanpa sebab, ini kenapa si Taehyung kelihatan ganteng bin tampan dan rupawan. dia memakai jas formal berwana biru dan apa itu?? setangkai bunga mawar merah di tanganya.

Mungkinkah???

Mungkinkah???

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini untukmu." Taehyung memberikan setangkai mawar merah yang ia pegang padaku, dan bodohnya aku hanya diam saja karena terpesona oleh ketampanan yang hakiki ini, apalagi ditambah mawar merah ini. Huuufftt.. si Tae memang kampret.

"Kau tidak suka mawar merah?" Tanya Taehyung karena aku tidak kunjung menerima mawar pemberianya.

Bukankah menurut info dari pelayan Sohyun, Sohyun sangat menyukai mawar merah, batin Taehyung.

Turn Back TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang