Kim Yoora turun dari atas panggung dengan amarah bergumul didalam dadanya, ia tidak terima dengan apa yang terjadi padanya saat di atas panggung. Yoora ingin meminta untuk mengulang lagi penampilanya dengan Mic baru tapi hal itu tidak bisa dia lakukan karena ada juga kandidat lain yang mengalami masalah teknis yang hampir serupa, dan ia tidak mengulang.
Dia adalah Park Jennie, adik dari Park Jimin, ia menampilkan permainan violin yang sangat indah namun saat di ujung lagu senar violin-nya tiba-tiba putus. Berarti jika ia meminta untuk mengulang lagi, maka secara otomastis Park Jennie yang mengalami hal serupa juga akan melakukanya, dan hal itu akan memakan waktu karena juri untuk kompetisi kedua ini adalah Yang Mulia Raja Taesan -Ayah Taehyung--. Mengingat kesibukanya sebagai kepala negara, tentu saja Raja Taesan tidak akan bisa menunggu untuk penampilan ulang.
"Bagaimana bisa semuanya seperti ini?! Padahal aku sudah mempersiapkan segalanya." Yoora membanting Mic yang ia gunakan sebelumnya, saat ini ia berada di belakang panggung seorang diri sementara para kandidat yang lain berada di ruang tunggu masing-masing. Dengan kepala tertunduk Yoora bergumam tidak mengerti dengan situasi yang baru saja ia alami, dan tanpa ia sadari air mata diujung matanya siap menetes.
Acara kompetisi kedua benar-benar telah berakhir, dan Kim Yoora adalah penampilan penutup-nya. Yoora ingin menunjukan bakatnya dengan sungguh-sungguh, namun nyatanya semua tidak seperti harapanya. Sungguh ia tidak terima dengan kekalahan di depan matanya, ia merasa belum berjuang sepenuhnya namun harus dipaksa mengalah.
Disaat ia terkejut dan merasa bahwa semua yang ia perjuangkan sia-sia, tiba-tiba saja sebuah nama terlintas di pikiran Yoora. Min Sohyun, salah satu kandidat kuat sebagai Putri Mahkota, selain dirinya dan Park Jennie. Mengingat kejadian yang menimpa dirinya dan Park Jennie, Yoora jadi teringat ucapan Park Jimin beberapa hari yang lalu.
"Aku yakin Nona Kim pasti akan menunjukan penampilan terbaiknya, aku harap Nona Kim akan selalu berhati-hati! Ini kompetisi, siapa saja bisa berbuat curang demi kemenangan."
Jika ia menghubungkan apa yang Jimin katakan dengan apa yang ia alami, maka tidak salah lagi Min Sohyun adalah dalang dibalik semua ini. Yoora ingat, bahkan ia melihat dengan jelas bagaimana penampilan Sohyun tadi. Sohyun tampil dengan mulus tanpa kendala, hal itu semakin membuat Yoora yakin bahwa orang yang menyabotase penampilanya sepertinya adalah Min Sohyun.
.
.
.
Disisi lain Sohyun yang juga melihat penampilan Yoora jadi merasa terkejut. Ia melihat bagaimana Yoora gagal menyelesaikan lagunya dikarenakan masalah pada mic-nya, ini persis sama dengan cerita di Novel dan yang menjadi pertanyaan untuk Sohyun adalah siapa yang melakukan hal itu pada Yoora?! Padahal Sohyun tidak melakukan apapun.
Apakah ini berarti ada orang lain yang mengalami kejadian sama seperti dirinya? Lalu apakah orang tersebut kemungkinan pernah membaca Novel ini sebelumnya? Dan jika ia pernah membacanya apakah ini berarti dia berasal dari dunia yang sama dengan Sohyun?! Pikiran Sohyun menjadi kacau!!
"Oke Hyun. Tenang!! Berpikir tenang!! Jika benar apa yang dialami Yoora bukanlah masalah teknis melainkan ulah seseorang maka ada kemungkinan orang itu sama seperti diriku. Dia berasal dari dunia lain tapi jika dia tidak berasal dari dunia lain, maka dia cuma orang iseng yang mungkin tidak suka dengan Kim Yoora." Sohyun bergumam pelan seorang diri sembari berlari menuju ke belakang panggung, dia harus mencari tahu bagaimana Mic Yoora bisa rusak.
Saat Sohyun sampai di belakang panggung, dia tidak melihat siapapun disana kecuali Yoora yang berdiri seorang diri dengan kepala tertunduk, melihat hal itu Sohyun segera berlari menghampiri Yoora.
"Nona Kim, kau tidak apa-apa?"
Sohyun takut, kalau-kalau Yoora yang diam saja itu kesurupan atau apa?! Karena itu meskipun ia tidak suka, ia memaksakan dirinya untuk menanyakan keadaan Yoora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Turn Back Time
FanfictionPark Sohyun, wanita berdarah panas, berusia 33 tahun tidak menyangka jika ia yang seharusnya meninggal karena ditabrak justru terbangun ditubuh seorang gadis muda dengan usia 16 tahun yang ternyata adalah karakter antagonis dalam novel.