part 13

108 6 2
                                    


"Kim taeso busan 20 juni 1979.kim eunna 26 maret 1982"yoongi mbaca tulisan taehyung dan....... menutup kedua kelopak matanya.

Yoongi membuka matanya saat ini dia berada di sebuah hutan.
Dia melihat ada dua orang sedang menarik sebuah karung,yoongi mengikuti 2 orang itu...

"Kau yakin akan membuangnya disini?"tanya sang yeoja yaitu eomma taehyung.
"Tentu saja aku yakin"jawab namja yaitu appah taehyung dengan enteng.
"Ini hutan belakang rumahnya bagaimana nanti jika ada yang lihat?"ucap eommah taehyung saat appah taehyung mengeluarkan jasad anak itu dari dalam karung.
"Tidak akan ada yang.."terpotong.
"eunna,taeso apa yang sedang kalian lakukan disini malam malam"ucap seorang yeoja yang naru datang,sepertinya dia baru selesai membuang sampah."astaga mina!!"teriak yeoja itu saat melihat seorang anak kecil yang sudah tidak bernyawa di hadapan taeso dan eunna.
"Apa yang sudah kalian berdua lakukan kepada anakku"ucap yeoja yang sebenarnya adalah eommah anak itu,dia histeris sembari memangku tubuh tak bernyawa anaknya.
"Aira,kita emmm tadi kita"ucap eunna terbata bata.
"Kalian pembu.."belum selesai dia menyelesaikan ucapannya...

Jleeeeeb..

Taeso menancapkan belati itu di kepala aira.
Hingga mulut dan hidung aira mengeluarkan darah dan beberapa menit berikutnya aira pun menyusul anaknya yang sudah pergi mendahuluinnya.

"Dasar iblis"tekan yoongi saat melihat kejadian didepan matanya saat ini.

"Oppah apa kau sudah gila!!"teriak eunna.
"Tidak ada cara lain,jika kita tidak membunuhnya dia akan membongkar kejahatan kita dan kita akan di penjara.."jelas taeso."sudah ayo pergi biarkan kedua mayat ini disini.

"Hah hah hah"nafas yoongi ter engah..
"Hyung,gwaencana?"tanya taehyung tapi yoongi tidak menjawab sama sekali yoongi masih menatap lurus kedepan.
"Hyung"ucap taehyung sembari menggoyang goyangkan lengan yoongi pelan.
"Gwaencana tae,gwaencana"ucap yoongi sambil menundukkan kepalanya...

"Apa yang kau lihat hyung?"tanya taehyung penasaran karna 15 menit sudah berlalu tapi yoongi masih saja diam.
"Hufh...aku tidak tau harus bicara bagaimana lagi tae"ucap yoongi.
"Katakan saja hyung."tekan taehyung.
"Tae,hantu kuntilanak itu adalah ibu dari anak yang sudah dibunuh oleh kedua orang tuamu tae,dan lebih parahnya lagi kuntilanak itu adalah ibu dari anak itu yang di bunuh juga oleh kedua orang tuamu oleh karena itu dia gentayangan tae dia ingin membalas dendam atas kematiannya dan anaknya"jelas yoongi dan taehyung meneteskan air matanya saat mendengar penuturan yoongi yang sangat mengejutkannya itu,taehyung tidak menyangka orang tua yang selama ini taehyung bangga banggakan ternyata seorang pembunuh keji.
" hiks hiks kenapa mereka melakukan semua ini hyung.kenapa mereka sejahat ini..."ucap taehyung terisak dan yoongi segera memeluk tubuh rengkuh taehyung..
"Sudah tae kau harus bisa menjalani semua ini"ucap yoongi menenangkan taehyung.
"Aku tidak menyangka hyung ternyata selama ini aku tinggal bersama seorang pembunuh hiks hiks..".

Skiiiiip.

Jam menunjukkan pukul 21;00

"Hyung aku harus pulang ini sudah malam"
"Menginaplah disini tae,aku yakin kuntilanak itu lebih gencar mengincarmu di luar sana,karena kau sudah tau masalahnya apa lagi ini sudah larut malam,jika siang saja dia mengincarmu apa lagi malam seperti ini."ucap yoongi."jika kau ada di sini kau akan aman tae,apartemen ku sudah ku beri pelindung hingga tidak ada arwah yang bisa masuk kemari"terang yoongi.
"Tapi jimin?"tanya taehyung karena jimin bisa masuk ke dalam apartemen ini,dan bahkan arwah bernama jimin itu bisa tinggal disini bersama yoongi.
"Apartemen ku hanya tidak bisa di masuki oleh arwah ber aura negatif tae".
"Jadi aura jimin itu positif?"tanya taehyung lagi tapi yoongi menggelengkan kepalanya."kenapa hyung menggeleng?"
"Jimin itu arwah aneh tae,dia tidak memiliki aura"jelas yoongi membuat taehyung terkejut."tae apa kau mau membantu hyung mengungkap siapa jimin sebenarnya?"
"Aku akan bantu hyung tapi sebelum itu apa hyung mau menyelesaikan masalahku terlebih dahulu".ujar taehyung.
"Aku akan membantumu hingga tuntas tae,tapi kau harus berjanji,untuk tetap menerima jika nanti kedua orang tuamu akan di penjara"ucap yoongi dan taehyung mengangguk lemah.
"Iya hyung.lagi pula mereka harus bertanggung jawab atas apa saja yang sudah mereka lakukan selama ini"ucap taehyung.
"Mumpung besok hari minggu,bagaimana kalau kita menjalani ritual itu disekolah aja?"ucap yoongi yang membutuhkan pendapat dari taehyung..
"Baiklah hyung"..
"Besok hyung membutuhkan teman teman yang lain,hyung tidak bisa sendiri,karena mengusir arwah pendendam itu sulit tae."




Skiiip keesokan harinya...

Saat ini yoongi dan taehyung sedang menyantap sarapan mereka sembari berbincang bincan

"Tae kau semalem nggak ngabarin orang tua mu?"
"Ani,mereka sedang di busan hyung"
"Ya sudah ayo kita habiskan makanan ini dan segera menuju sekolah"ujar yoongi sembari menyuapkan sendok kedalam mulutnya.
"Hyung sudah ngasi tau hyung yang lain?"tanya taehyung dan yoongi hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Hyung jimin mana?"
"Molla,sejak tadi pagi dia tidak kesini"

"Kajja berangkat"ucap taehyung dan diangguki oleh yoongi..

Taehyung dan yoongi berjalan menuju loby beriringan...

"Aishhhh berhenti menghinaku,kalian resek sekali"pekikan itu terdengar jelas oleh yoongi dan taehyung.
"Hyung,bukankah ini suara jimin?"
"Nee,kajja cari dia"ucap yoongi dan mencari tau letak suara pekikan dari jimin tadi..
"Hahaha kita tidak menghina eoh kita mengatakan yang sebenarnya,memang kau ini arwah gila dan kau juga pendek"ucap arwah dengan tubuh tinggi di hadapan jimin.
"Iya dasar bantet"ujar teman arwahnya lagi yang ada di sampingnya.
"Aishhhh aku tidak bantet."
"Berhenti!!"ucap yoongi lantang membuat ke 3 arwah yang sedang bertengkar itu kicep.
"Yoongi hyung"ucap jimin lalu berlari menuju yoongi tapi sama seperti tadi selalu ada tembok pembatas transparan yang tidak bisa jimin lewati.
"Hahhah lihat itu hahah hantu apa kau ini kau terjatuh hahahha"tawa ke2 arwah itu saat melihat jimin tersungkur.
"Aishhhh kalian menyebalkan".ucap jimin mencebik kesal.
"Lepaskan jimin dan musnahkan tembok ini atau aku akan memecahkan tembok ini secara paksa"ucap yoongi.
"Cih coba saja kalau kau bisa"ejek arwah dengan tubuh tinggi itu"lagi pula tinggimu dengan arwah menyedihkan ini tak jauh nerbeda kalian sama sama bantet hahahah"tawa arwah itu lagi dan disusul juga oleh tawa temannya.
"Baiklah kalau itu mau kalian..."yoongi segera berjalan menuju letak tembok transaparan itu berada yoongi menyentuh tembok iti lalu menutup kedua kelopak matanya dan 5 menit kemudian tembok itu musnah dan bersamaan dengan musnahnya tembok itu ke2 arwah yang menghina jimin tadi ikut terpental dan menghilang...

"Hyuuuuuung"ucap jimin dan segera berdiri lalu berlari menuju yoongi dan memeluk tubuh yoongi erat...

TO BE CONTINUED...

yang udah baca harus voment ya aku maksa soalnya...

Khamsahamnida yeorubun

horor bts (MYG)sixth SenseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang