part 24

80 6 0
                                    

"Aku nggak mau meninggal hiks hiks"tangis jimin terisak sembari memeluk kaki raganya....

Yoongi yang melihat jimin menangis pun ikut meneteskan air matanya.
"Ada apa hyung?"tanya taehyung saat melihat yoongi meneteskan air mata.
"Aku nggak mau kehilangan jimin tae hiks hiks"ucap yoongi menangis sambil menunduk .

Yoongi yang sudah tidak mendengar isakan jimin pun segera mendongakkan wajahnya dan tidak mendapati arwah jimin disana.raut wajah yoongi berubah menjadi raut wajah kehilangan yang mendalam.
"Hah!!,jim!!,"panggil yoongi sambil mencari jimin di sekeliling ruangan tapi tidak ada.
"Jimin!!,tae arwah jimin menghilang tae hiks hiks"ucap yoongi terduduk di lantai,sungguh ini adalah kedua kalinya dia kehilangan orang yang dia sayangi dan sungguh ini adalah kedua kalinya yoongi menangisi kepergian orang yang sangat dekat terhadap yoongi.
"Apa maksudmu yoon!! Tadi kau bilang jimin masih bisa kembali ke raganya tapi apa ini hah!!"teriak mingyu di hadapan yoongi.
"Sudah,sudah jangan berisik apa kalian lupa ini itu rumah sakit bukan pasar"ucap namjoon menenangkan...

Yoongi berjalan ke arah brankar jimin dengan perlahan.
Yoongi menatap wajah pucat jimin.
"Apa kau memilih untuk pergi hmmm"
"Kalau kau memilih untuk pergi kenapa kau meminta bantuanku"
"kau juga sudah membuatku serapu ini jim."
"Kau sudah ku anggap seperti dongsaeng ku sendiri."
"Menurutku kau dan taehyung itu tidak ada bedanya."
"Kenapa kau hadir dihidupku dan memaksaku untuk menerimamu jika akhirnya kau pergi seperti ini."
"Ini yang kedua kalinya aku merasa kehilangan setelah perginya kedua orang tua ku jim"
"Hiks hiks"ucap yoongi dan detik itu juga tangis yoongi pecah sembari memeluk tubuh jimin.

Semua yang ada di ruangan ini menangis melihat yoongi serapuh ini,bahkan mingyu yang notabe nya adalah sahabat jimin tidak merasa seterluka yoongi..
"Hiks hiks,jimin,hiks."

"Sudahlah yoon biarkan jimin pergi dengan tenang"ucap seokjin sembari menepuk pelan punggung yoongi yang saat ini masih memeluk tubuh jimin.

Mingyu berjalan mendekati tubuh jimin dan mengusak surai jimin lembut.
"Kenapa kau harus pergi hmm,dulu kau bilang kita akan berteman selamanya,tapi kenapa kau mengingkari ini jim"ucap mingyu sembari meneteskan air matanya..

Yoongi masih setia memeluk tubuh jimin sembari menangis terisak..
"Hyung,sudah hyung sudah 2 jam kau menangis seperti ini"ucap taehyung,sungguh dia juga ingin menangis saat melihat yoongi serapuh ini,karena yoongi adalah orang yang sangat baik menurut taehyung.
"Hiks hiks,jika saja aku tahu kau akan pergi,hiks,aku tidak akan membawamu keraga mu jim hiks hiks"ujar yoongi sembari terisak..

Memang terdengar egois tapi sungguh yoongi sangat kehilangan jimin.

TO BEE CONTINUED

Maaf ya..di gantung lagi biar ada greget greget penasaran gitu..

Menurut kalian ini jimin meninggal atau masih hidup my...

Nanti tulis di kolom komentar ya pendapat kalian...

Aku juga kadang masih bingung my,buat ngelanjutin cerita ini..soalnya kan butuh banyak konflik jadi kalau kalian ada ide konflik horror coret coret di kolom komentar yaa.. dan aku juga agak males buat neruain cerita ini soalnya yang ngasih vote itu cuma dikit padahal yang b baca ada banyak tapi nggak ada yang vote. jadi males authornya buat nerusin cerita..

Yang udah baca jangan lupa voment...

Khamsahamnida yeorobun.

horor bts (MYG)sixth SenseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang