bab 7

458 46 2
                                    

" Eomma, ( ucap Lim sambil menutup matanya ) apa yang ayah lakukan benar? Eomma dia akan menjodohkan ku bukan kah kita harus menikah dengan rasa cinta atau ada ketertarikan satu sama lain? Eomma apa aku harus membatalkan perjodohan ini? Tapi eomma rose sepertinya baik , tapi ini terlalu cepet eomma " ucap lim tanpa lim sadari ada seorang gadis yang mendengar kan keluh kesah Lim .
.
.
.
.

Gadis tersebut berjalan mendekatinya kemudian duduk di samping Lim , Lim pun melirik gadis itu .

" apa kau tau Lim aku sangat ingin menikah dengan orang yang ku cintai tapi sepertinya itu tidak akan terjadi padaku "

" Apa mksd mu?" Tanya Lim pada rose

" Aku tidak beruntung seperti yang lain mereka bisa menikah karena cinta tapi kita malah di ikat dengan sebuah perjodohan "

" Apa kau sedih? Aku bisa membatalkan pertunangan ini jika kau mau" ucap Lim sambil melihat rose yang sedang menatap kosong pada langit

" Tidak semudah itu Lim , terlebih nya media sudah mengetahui boleh aku jujur?"

" Silahkan"

" Kau pria baik, aku baru mengenalmu beberapa jam setelah insiden tadi pagi tapi aku tidak bisa membohongimu jujur saja aku masih mencintai jisoo dan yang kukatakan tadi siang di cafe semuanya bohong "

" Aku tau Rosie tenang saja , dunia tidak adil pada kita , lalu apa yang akan kau lakukan?"

" Ntah sepertinya aku akan bertunangan dengan mu , tapi aku tidak mau ada kebohongan karena aku masih menyukai nya"

" Aku mengerti akupun sama , yasudah tidak perlu di pikirkan ini bukan urusanmu tugas mu hanya tersenyum dan bahagia ingat itu saja "

" Hemm maukah kau menjadi temanku Lim? Sepertinya sekrang aku membutuhkan teman untuk bercerita "

" Hemm seharusnya aku yang mengajak nya bukan kau mari kita ulangi dialog tadi haha"

" Yang mana?"

" Maukah kau menjadi temanku Rosie?"

" Baiklah akan kupertimbangkan haha"

" Ish kau ini teman temanku bilang aku teman yang imut baik dan manis " ucap Lim sambil tersenyum

" Itu hampir benar atau mungkin teman teman mu selalu di sogok oleh mu jadi mereka bilang kau imut , baik dan manis "

" A a a a kau salah , mereka tidak pernah aku sogok lagi pula aku tidak punya uang untuk menyogok mereka "

" Aku kira kau sering menyogok mereka hahah aku tidak percaya kau tidak punya uang  kau seorang milyarder termuda di Korea "

" Boleh aku bercerita?"  Ucap Lim sambil memeluk dua lututnya

" Dengan senang hati tuan yang manis aku akan mendengarkan nya haha"

" Sebenarnya ini adalah hari kedua aku pulang kerumah"

" Lalu dimana kau selama ini tinggal"

"Isss jangan potong dulu kenapa"

" Aku pergi dari rumah sejak 4 thn yang lalu , karena jisoo dan ibunya telah membunuh eomma , eomma meninggal karena jatuh dari kamar mandi karena lantainya sangat licin waktu itu eomma sedang sakit dan ia meminta ibu tiri ku untuk mengantar nya ke kamar mandi setelah eomma di dalam ibu tiri ku menaruh pembersih lantai di lantai dan ibuku terpeleset membentur kaca kamar mandi , dan aku melihat semuanya sejak saat itu aku mencoba berbicara pada ayah ku tapi ia sama sekali tidak pernah mendengarkanku .sampai akhirnya aku berkelahi dengan jisoo karena jisoo mengambil semua apa yang harus nya jadi milikku , dan sejak saat itu aku meninggal rumah beberapa kali ayah menjemput ku pulang . Tapi sepertinya selalu bisa di halang oleh ibu tiriku. Tzuyu adalah saudara  dari ibu ku nayeon dia telah menghancurkan rumah tangga orang tuaku ayah dan tzuyu menikah saat ibuku di vonis tidak akan mempunyai anak sejak saat itu ayah menginginkan seorang anak dan menikah dengan tzuyu tak lama setelah itu lahirlah jisoo  ayah sangat senang karena mendapatkan anak laki laki , tetapi 2 THN  setelah itu ibuku mengandungku mungkin ini mukzijat juga dari Tuhan ." Ucap

Lim panjang lebar rose hanya bisa melihat Lim ia melihat duka terdalam dari pria ini ia seperti hampa  dengan refleks rose pun memeluk Lim , lelaki itu tersentak dan diam tanpa membalas pelukan rose .

" Menangislah lim, aku tau kau sedang tidak baik maka menangis lah"  awalnya Lim menahan agar air matanya tak turun tapi ia merasa permasalahan di pundak nya terasa berat dan memaksanya untuk menangis akhirnya Lim tidak bisa menghindar ia pun menangis  hingga membuat baju yang rose terkena tetesan air mata Lim.
.
.
.
.
.
Lim pun melepaskan pelukannya kemudian tersenyum dengan air mata di pipi nya .

" Tuan limario kau sudah besar jadi hapus air matamu" ucap rose sambil menghapus air mata dengan tangannya

" Terimakasih dan tolong jangan beritahu siapa siapa tentang ini , kau adalah wanita pertama yang mengetahui tentang ku"

" Jennie?"

" Tidak , ia tidak pernah mengetahui soal ini"

" Waw aku merasa istimewa hahah" ucap rose ..Lim pun tersenyum kemudian mengambil nafas panjang dan mengeluarkan nya dengan perlahan.

" Apa kau mau bertunangan denganku rose?  Setidaknya kita berada dalam situasi yang sama soal hubungan hahah" ucap lim
sambil menatap rose begitu pula rose

" heum aku mau , setidaknya kau tidak akan merasa sendiri lagi dan oh apa kau tidak mau jujur padaku?"

" Tentang Jennie? Mengapa dia tidak mengetahui nya bisa kan kau jujur kepada "

" Jujur apa heum?"

" Iya , dia wanita yang membuat ku bertahan hidup saat aku tidak mempunyai apa apa aku hanya mempunyai nya"

" Kalau begitu mari kita hajar mereka berdua karena telah mempermainkan kita hahaha"

" Aku tidak mau hahah" ucap Lim sambil tertawa karena lucu melihat ekspresi rose.

" Teruslah tersenyum Lim kau manis jika tersenyum "  Lim pun melihat rose dan tanpa mereka sadari mereka telah melakukan kontak eyes . Ntah ada keberanian dari mana yang merasuki lim perlahan ia menutup matanya dan mendekati rose  dan Chup

Lim mencium bibir rose tetapi hanya menempel saja pria itu kemudian menggerakkan bibirnya rose pun tampak tidak keberatan dengan ciuman Lim  Lim pun melepaskan ciumannya.

" Gomawo, untuk first kiss nya" ucap Lim sambil menyentuh bibir rose dengan tangan nya

" Ini first kiss mu lim?"

" Hehehe iya apa kau keberatan Rosie?"

" Ah tidak haha, yasudah aku mau pulang ayah sudah menungguku"

" Eh sebentar kau belum bercerita mengapa kau ada disini?"

" Kapan kapan saja haha"

" Eh sebentar rosie "

" Apa lagi huum?"

" Berikan nomor ponselmu"

" Untuk apa"

" Untuk aku masukin grup bokep hahah" ucap Lim tertawa

" Ihh aku tidak menyukainya"

" Haha aku hanya bercanda Rosie , untuk jaga jaga saja jika ada apa apa aku bisa menelpon mu kan?"

" Terimakasih " ucap Lim dengan senyuman nya.

" Huum kemarikan ponselmu " Lim pun memberikan handphone nya

" Ah iya tidak msalah aku akan pergi dulu ya selamat berjumpa  nanti makan malam " ucap rose sambil meninggalkan Lim , lim pun tersenyum dan bangkit dari duduk nya kemudian turun iya pun bergegas pulang .
.
.
.
.
.
.
.
.

" Aku ingin kau mendekati Kaka beradik itu"

" Siapa?" Tanya gadis itu

" Kim jisoo dan Kim limario buat mereka jatuh cinta padamu hingga mereka akan hancur nantinya karena merebutkan 1 wanita yang sama mungkin mereka akan saling membunuh aku ingin melihat mereka menderita apakah kau mengerti?".

" Nde aku mengerti ".



Bersambung.......

Hayu ahh tebak wkwk siapa sok

beautiful girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang