Malam hari di kota Seoul yang begitu dingin terlihat Rose yang tengah berlari pikiran nya sangat kacau bahkan ia menangis sambil berlari untuk meminta bantuan pada jisoo dan jennie yang berada di rumah sakit , kini Rose telah sampai dirumah sakit iya tergesa gesa menuju ruangan Kim Taehyung. Jennie melihat rose yang berlari sambil menangispun mendadak khawatir
" Jisoo , Jennie tolong limario hiks hiks "
" Ada apa dengan dia chaeng?" Tanya jisoo
" Ayo ikut aku Jisoo , Jennie hiks hiks "
" Tenangkan dirimu chaeng, coba jelaskan baik baik Lim kenapa"
Rose pun menceritakan semuanya
..
.
Di gedung kosong
Bughh limario terkujur karena luka pukulan di kepalanya bahkan mengeluarkan darah dan mulutnya sobek akibat tinjuan pria tersebut Lim seperti orang yang setengah sadar namun ia masih bisa mendengar jelas apa yang eomma nya katakan.
" Selamat malam anakku sayang , bagaimana pelajaran nya? Apa kau puas ?" Tanya tzuyu sambil berjongkok didepan Lim sesekali tzuyu menjambak rambut pria tersebut
" Sepertinya azal mu sebentar lagi tiba anakku sayang , tenang saja aku akan merawat istrimu dengan baik kau tidak usah khawatir dan tenang saja tentang semua warisan mu akan jisoo yang handel jika kau mau pergi pergilah sekarang ke alam baka , aku sangat senang melihat mu menderita seperti ibumu menderita , aku telah merubah semua aset yang Taehyung atas nama dirimu telah ku ganti dengan nama putraku karena dia lebih pantas dari pada dirimu "
Bughh tzuyu memukul limario dengan kayu keras yang tadi di pakai laki laki itu.
" Maafkan eomma hiks hiks " ucap Tzuyu dengan air mata buaya yang mengalir
Bughh bughh dua hantaman terus menerus yang di layangkan tzuyu pada limario , Lim terkulai lemas kini darah sudah sangat banyak mengalir .
" Kita akan tinggalkan dia disini sayang biarkan dia mati ayo ikat dia di tembok sana aku yakin dia akan mati "
Pria tersebut menggusur Lim yang setengah sadar itu kemudian menyenderkan nya kepada tihang penyanggah bangunan tua ia mengikat Lim dengan sangat kuat sehingga membuat pria itu tidak bisa melakukan apa apaTzuyu pun berjongkok kembali dan memegang dagu Lim
" Baik baik disiini ya eomma pergi dulu " ucap TzuyuCuih
Lim meludahi wajah tzuyu dan kemudian tzuyu pun kesal dan kembali menjabak rambut pria tersebut dan memukul kembali kepala lim dengan kayu hingga membuat Lim tak sadarkan diri .
" Dengarkan aku baik baik kau jangan terlalu banyak bertingkah jika tidak aku ku bakar hidup2 dirimu disini untuk menutupi jejak kau " ucap tzuyu, Lim pun tersadar dan dia berbicara.
" Bunuhlah aku jika itu bisa membuatmu dan anak mu bahagia tapi kau jangan salah kan aku jika aku akan datang memberimu pelajar kau harus nya sadar diri kau hanya saudara eomma ku tapi kau melenyapkan eomma ku karena keserakahanmu , silahkan coba saja bunuh aku paling tidak aku tau ternyata kau wanita paling buruk di dunia menghabisi putra dari Kaka mu sendiri" ucap Lim berbicara dengan menunduk karena kepalanya sangat sakit.
" Terlalu banyak dramamu kau seharus nya mati seperti kakaku"
Bughh
Bughh ..
Tzuyu kembali memukuli Lim,
" Sayang bolehkan aku membakar lidah nya agar dia diam?" Ucap kekasih tzuyu