Mobil Lamborghini kini tengah membelah kota Seoul di pagi hari semua orang berlalu larang pergi untuk bekerja bahkan sesekali pria itu berekspresi dengan datar ia berniat mengantarkan gadis yang berada di samping jok mobil nya itu ke rumah nya tidak perlu waktu lama akhirnya pria itu sampai di depan gerbang kediaman Chanyeol ,gadis itupun keluar dari mobil milik pria itu begitu pula si pria ikut keluar mobil .
" Terimakasih " ucap gadis itu namun si pria itu hanya mengangguk kemudian gadis itu pun pergi masuk kegerbang namun langkahnya tertahan karena si pria berbicara.
" chaeng Bisakah kau lupakan yang terjadi kemarin" singkat pria itu dengan ekspresi datar
" Kenapa?" Tanya rose
" Aku merasa salah dan aku mohon lupakan kejadian kemarin anggap itu tidak pernah terjadi "
" Tidak aku tidak mau itu suatu momen bersama dengan mu aku tidak mau melupakan nya"
" Terserah padamu aku minta maaf sekali lagi dan aku berjanji tidak akan menemui mu lagi "
" Kenapa begitu?"
" Aku tidak tau aku akan kembali ke Prancis meskipun jisoo dan jennie telah menetap disini tapi aku akan tinggal disana " ucap pria itu
" Kenapa kesana kau bisa disinikan bersama jennie dan jisoo "
" Aku tidak sanggup , sekali lagi aku minta maaf dan aku berharap tidak bertemu denganmu lagi " ucap pria itu kemudian memasuki mobilnya , rose benar benar tidak mengerti dengan apa yang Lim katakan rose masih melihat Lim di balik kaca mobil miliknya bahkan ia melihat pria itu menghampus air mata sebelum akhirnya pergi meninggalkan nya.
" Apa ini akhirnya? " Ucap rose sambil melihat mobil Lim yang mulai menghilang dari pandangannya
.
.
.
Setelah sampai di gerbang rumah nya Lim melihat Irene yang sedang berdiri di cup mobil nya, ia terlihat sangat sinis menatap nya.
" Bae ko pagi2 dah kesini sayang" ucap Lim dengan memeluk Irene namun Irene dengan sigap mendorong Lim .
" Kamu kenapa Bae?" Tanya Lim pada Irene
" Bajingan , kita akhiri saja hubungan ini kau tidak beruntung sekali sudah ketemani saat kau sakit tapi kau malah melukai ku kau pergi dengan mantan istrimu? Apa kau tidak memikirkan perasaan ku? Jawab aku " ucap Irene dengan mata memerah .
" Sungguh aku tidak bermaksud begitu Bae , aku hanya membicarakan masalah ku dengan nya saja "
" Mana hp mu, apa kau mengecek handphone mu apa tidak aku menghubungi banyak sekali ribuan pesan aku kirim aku beharap kau membalas pesan ku aku menunggu kau menelpon ku tetapi kau malah enak enakan berduaan dengan nya dimana otak mu Lim "
" Ini tidak seperti yang kau tau Bae, aku tidak berniat seperti itu sungguh"
" Katakan padaku , jika kau mencintai nya bukan mencintai ku , jujurlah padaku kau sangat mencintainya bukan mencintai ku bisakan?" Tanya Irene dengan sangat marah .
" Cukup Irene hentikan , malu di liat orang kita berantem dipinggir jalan gini" ucap Lim dengan memeluk Irene.
" Lepaskan aku, aku ingin mengakhiri hubungan ini , karena aku tau kau masih mencintai nya , sekarang aku sadar orang lama selalu punya tempat istimewa di hatimu, lebih baik aku pergi dari pada semakin jauh rasa cintaku padamu"
" Bae dengarkan aku , aku minta maaf bae ini tidak seperti yang kau kira , Bae , bae , Bae" teriak Lim dengan Irene yang masuk kedalam mobil nya
" Bae buka kaca mobil nya kita bisa bicarakan ini baik2"
