bab 16

408 30 1
                                    

" jisoo bagaimana keadaan appa " tanya Lim

" Entah lah dokter belum keluar dari tadi "

" Mengapa appa menjadi seperti ini?" Tanya rose

" Aku tidak tau aku dan jennie tadi sedang duduk di taman rumah berdua tiba tiba eomma berteriak dan menangis lalu aku melihat appa yang sudah tergeletak dengan memegang dadanya"

Dokter pun keluar.

" Xiumin bagaimana keadaan appa ku?" Tanya lim

" Untuk saat ini keadaannya sangat kritis kita berdoa saja semoga tuan Taehyung bisa melewati masa kritis ini "

" Baik terimakasih Xiumin "

" Klo begitu Lim aku keruangan dulu jika ada apa apa kalian bisa hubungi ku lagi "

Lim dan jisoo pun mengangguk.
.

.

.

Dikediaman Taehyung

"Aku harus menemukan semua aset kekayaanya Taehyung dan mengalih namakan atas nama jisoo aku ingin putra ku dan jennie bahagia tanpa ada si bedebah itu " ucap Tzuyu dengan tergesa-gesa mencari dokumen dan arsip penting tentang rumah dan kekayaan lainnya.

" Nah akhirnya aku menemukan ini aku akan mengubah semua nama kepemilikan harta Ini menjadi jisoo dan aku berharap situa Bangka itu tidak akan bangun lagi akan ku urus dia nanti "
.

" Sayang dimana ibu?" Tanya jennie

" Ibu sedang dirumah dia bilang tidak enak badan jen" 

" Lim bisakah kita bicara berdua" ucap jisoo, Lim awal nya tidak menyahut ternyata ia sedang melamun .

" Lim" panggil chaeng dengan memegang tangannya

" Ah iya chaeng kenapa?"

" Jisoo mengajak mu berbicara berdua "
Lim pun berjalan duluan diikuti dengan jisoo .

" Jennie apakah tidak akan apa apa"

" Tenang saja rose semuanya akan baik baik saja"

" Tapi aku takut Lim dan jisoo akan bertengkar lagi "

.

.

.

Di taman rumah sakit

Lim dan jisoo kini duduk berdua sambil melihat kearah pemandangan jalan di sore hari keduanya enggan untuk berbicara hingga akhirnya jisoo memberanikan diri untuk berbicara.

" Aku ingin meminta maaf atas semua kesalahan ku dan ibuku yang dulu dan aku juga merasa menjadi Kaka yang sangat buruk untukmu mungkin kau membenciku tapi jauh di lubuk hatiku aku begitu menyayangi karena kau adik ku satu-satunya, kini aku tau mana yang salah dan benar awalnya aku tidak ikhlas kau mengambil semua nya dariku namun setelah Jennie dan datang lalu ia memberitahu ku jika aku egois dan aku mulai menyadari nya sudah sejak lama kau sangat menderita  .... Ah mungkin kau tidak akan memaafkan ku tapi izinkan aku jadi orang yang lebih baik lagi di hadapan adikku mungkin telat untuk ku menyadarinya .... "  Ucap jisoo sambil menatap kosong kearah jalan

" Aku perlu waktu untuk itu kau tak akan tau bagaimana rasanya di tinggalkan oleh orang kita sayang dan kau juga tidak akan pernah tau bagaimana rasanya tidak di anggap bertahun tahun kau tahu rasanya sakit sekali bahkan saat aku tertidur dan berharap aku tidak bangun lagi kau tau jisoo aku sangat takut Hanya saja eomma ku mengajarkan ku aku tidak boleh menangis dan cengeng meski sebetulnya aku sangat rapuh, tapi sedikit nya aku lega kau tidak seperti ibumu, .... Jadi mari kita perbaiki hubungan persaudaraan kita  demi appa "

" Maafkan aku " ucap jisoo sambil memeluk Lim
.

.

.

.

" Jennie kenapa kau menangis?" Tanya Chaeng

" Kau pun sama menangis "

" Aku merasa ikut sedih melihat mereka akhirnya berbaikan lagi  hubungan mereka sudah bertahun tahun hancur karena kesalahpahaman "

" Kau benar mereka sama sama egois tapi aku melihat jisoo begitu menyayangi Lim hanya ke egois nya dan pengaruh dari eomma hingga membuat dia keras kepala bahkan tamak akan tahta aku tidak menyukai dia tapi setelah aku mulai berbicara tentang nya dia mulai berpikir dan menjadi lebih baik lagi "

" Semoga mereka tidak ada salah paham lagi dan kita bisa menjadi satu keluarga yang harmonis Jennie-ya "

" Mari kita kesana"

Rose dan jennie pun berjalan ke arah suaminya masing masing, rose tersenyum di hadapan Lim dan kemudian Lim dan jisoo pun melepaskan pelukan nya dan mengusap air matanya dan tersenyum ke istri masing masing .

" Klo begitu Lim aku ke kamar appa dulu " ucap jisoo dengan menggenggam tangan jennie

" Huum " ucap Lim , jisoo dan jennie pun pergi meninggalkan Lim dan rose .

"Duduklah " ucap Lim sambil tangan rose , rose pun duduk sesekali Lim mencium tangan rose

" Kau baik baik saja?" Tanya rose

" Aku baik baik saja chaeng aku merasa lega" ucap Lim sambil melihat jalan

" Kau mau menangis menangis lah di pundak ku " ucap chaeng dengan membawa kepala lim ke bahunya .

Hiks hiks Lim menangis karena tidak kuasa menahan nya " apa yang membuat mu menangis Lim?"

" Aku hanya sedih yang aku lakukan benar kan? "

" Kau sangat benar Lim eomma nayeon pasti bangga padamu karena kau berani memaafkan jisoo "

" Aku merindukan eomma ku "

" Jangan menangis aku ada disini untukmu aku akan selalu menyanyi mu Lim "

" Terimakasih chaeng kau telah menjadi teman yang baik " ucap Lim sambil berpelukan .

" Sudah jangan menangis lagi kau jadi jelek sini aku lihat mana wajah tampan mu "  rose pun melihat wajah Lim dan mengusap air matanya " lihatlah kau jelek jika menangis

" Apa laki laki menangis aneh chaeng?"

" Tidak menuruku karena laki laki pun sama mempunyai perasaan hanya saja berhentilah menangis dan antar aku kemakan eomma nayeon , kau pasti tidak pernah pergi kesana kan?"

" Huum kau benar sudah 1 tahun lebih aku tidak menjenguk eomma ku "

" Kau begitu ayo aku ingin melihat pemakaman mertua ku " chaeng pun bangkit tetapi Lim menarik lagi tangan nya hingga membuat rose jatuh ke dalam pelukannya .

" Terimakasih aku mencintaimu" ucaplim berbisik ke telinganya, chaeng hanya bisa tersenyum akhirnya Lim mengutarakan perasaannya .

" Aku juga mencintaimu" bisik rose Kembali ke telinga Lim
.

.

.

Park Chaeyoung POV

Terimakasih aku senang dengan hari ini meski aku sedikit kecewa oleh hari ini tetapi aku sangat bahagia karena hubungan persaudaraan Lim dan jisoo akhirnya bisa terselesaikan dan aku sangat bahagia ketika melihatnya kini sangat damai mungkin setelah ini beban nya sedikit berkurang terimakasih tuhan .... Kau membuatnya sangat dekat dengan ku aku sangat bahagia memiliki nya atau di miliki nya , terimakasih juga jika bukan karena perjodohan ini aku tidak akan bertemu dengan nya .... Mungkin jika aku tidak datang dia akan menjadi pria yang jahat atau mungkin dia akan membuat kerusuhan di pernikahan Kaka nya ..... Aku berjanji akan lebih keras lagi untuk menjadi teman yang baik untuk mu seperti kau menjadi teman yang baik untukku .....





Hy annyeong trs stay yah di percepat nih biar cepet2 ke cerita wkwk ttep stay yah love you

beautiful girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang