" Aku ingin kau mendekati Kaka beradik itu"
" Siapa?" Tanya gadis itu
" Kim jisoo dan Kim limario buat mereka jatuh cinta padamu hingga mereka akan hancur nantinya karena merebutkan 1 wanita yang sama mungkin mereka akan saling membunuh aku ingin melihat mereka menderita apakah kau mengerti?"
" Aku mengerti eomma tapi bukankah mereka sudah bertunangan lalu bagaimana caraku mendekatinya eomma"
" Mereka tidak saling jatuh cinta apalagi limario tidak mencintai rose begitu pula jisoo jisoo hanya sedang kasmaran tapi ia orang nya cepat bosan ,kau harus berhati hati kepada limario karena dia sangat jeli ."
" Aku mengerti eomma dan aku akan berhati hati"
" Bagus Sekarang pergilah , ingat satu lagi kau dekati dulu adik nya terus dekati kakanya"
Gadis tersebutpun pergi meninggalkan seorang wanita paruh baya sendirian .
" Lihatlah Taehyung pembalasan ku akan segera di mulai aku akan membuat kedua anak mu bermusuhan mungkin akan saling membunuh kali ini , coba saja kau tidak menolak ku aku tidak akan menjadi seperti ini dan tidak akan membuat keluarga mu hancur ,tapi aku harus pastikan Irene tidak akan menyukai kedua Kaka beradik itu karena mereka cukup tampan ,semoga saja itu tidak akan membuat Irene goyah ."
Malam yang tenang di kediaman rose sepertinya mereka sedang menerima tamu yaitu keluarga Taehyung yang sedang bermakan malam terlihat mereka sangat bahagia karena pertunangan anak mereka.
.
.
.
.
Lim tampak tenang memakan makanannya
Iya sesekali memperhatikan Rosie karena mereka duduk berhadapan kebetulan dipinggir rose adalah Jennie dan di pinggir Lim adalah jisoo.
" Rosie sudah makanya sana ajak Lim keliling rumah kita" ucap Chanyeol
" Ah iya ayah , " rose pun bangkit begitu pula Lim Jennie melihat Lim yang sedang berjalan beriringan dengan Rosie .
" Lihatlah putraku dan putrimu sangat cocok " ucap Taehyung sambil melihat kepergian rose dan Lim.
Rose membawa Lim kelantai atas yaitu tepatnya taman dia atas karena sepetinya Lim akan menyukai ini mereka tampak hening menikmati pemandangan Seoul di malam hari .
" Rose ?" Tanya Lim
" Heum ?"
" Kau belum bilang tadi siang mengapa kau ada di lantai atas "
" Semenjak kau keluar dari apartemen seulgi aku mengikuti mu karena aku merasa ada yang tidak beres maafkan aku lancang"
" Ah tidak apa apa rose aku merasa senang karena ada kau disana ,"
" Heumm "
" Jadi?"
" Tidak ada jadi hahah"
Lim tampak memperhatikan Rosie dengan refleks tangan nya menyelipkan rambut di telinga rose .
" Sebentar lagi akan natal kau ingin hadiah apa dariku, anggap saja sebagai hadiah pertemanan kita ?"
" Heumm aku tidak ingin apa apa Lim, aku hanya ingin memulai hidup baru dengan orang yang mencintaiku"
" Berarti itu tugas untukku"
" Tugas?"
" Heuum karena di hari natal nanti kau akan mendapat semua yang kau inginkan "