bab 10

465 46 3
                                    

Diluar kamar pass

Jennie mendekati Lim yang sedang duduk dengan memakai earphone ditelinga nya dan memejamkan matanya

" Kau tidak memilih baju mu untuk nanti?"Lim terkaget dan membuka matanya dan melepaskan aerphone nya

" Ah maaf sepertinya aku menggangu" ucap jennie , jennie yang awal nya akan melangkah tapi pergelangan tangan nya di pegang oleh Lim.

" Wah wah wah jennie Kim  sedang apa kau mengapa kau mendekatiku huum?"

" Aku hanya bertanya mengapa kau tidak memilih baju untuk nanti "

" Itu bukan urusan mu ,Hentikan drama ini" ucap lim dengan penuh penekanan

" Apa mksd mu?"  Tanya jennie sambil berusaha melepaskan tangan nya dari genggaman Lim

" Hentikan drama ini , kau tidak mencintai nya hentikan semua ini "

" Aku memang tidak mencintai nya tapi dia begitu baik dan santun kepadaku kau benar memang aku tidak mencintainya tapi aku menyukainya"

"Baguslah , kau wanita matre keluarga mu sangat matre mereka hanya melihat apa yang seseorang punya tanpa melihat apa yang  saat ini dia miliki , jujur saja aku kecewa oleh sikap mu 3 tahun aku mengenal mu kau bukan jennie ku lagi "

" Hentikan omong kosong mu, ini kesalahan mu mengapa kau tidak jujur saja waktu ayah bertanya kau anak siapa dan dari mana? Huum 3 thn aku bertanya-tanya tentang siapa orang yang aku cintai dari mana orang itu berasal apa aku tak perlu tau itu huum jawab aku?" Tanya jennie dengan menitihkan air matanya

" Aku tidak ingin berbicara soal keluarga ku karena aku tidak ingin membebani mu , kau tau jadi anak seorang milyarder itu tidak enak bahkan ingin berteman pun sangat susah karena mereka tidak pernah tulus , aku sengaja seperti ini tapi kau malah mengkhianati ku dan menikah dengan Kaka tiriku sendiri , apa kau tau bagaimana rasanya ?"

" Kau sendiri akan menikah dengan rose bukan kah kau selalu ingin memiliki kekasih seorang artis sekrang tuhan mengabulkan keinginan mu jadi lupakan semuanya , aku tidak ingin ada kesalahpahaman lagi " ucap jennie dengan mengusap air matanya

" Aku tidak pernah meminta apapun dari Tuhan aku hanya menginginkan kau selalu berada di sampingku itu saja "

" Kini waktu tidak berpihak padamu Lim " ucap jennie

" Kau wanita rumit, Jen aku kira kau akan selalu mendukung ku apapun itu "

" Hentikan omong kosong ini  aku sudah bertunangan dan aku akan menikah limario " ucap jennie kini lim melihat ekspresi wajah jennie yang sangat sulit di artikan

" Baik akan aku hentikan , maka hentikan semua drama mu ini batalkan pernikahan mu dengan jisoo dan menikah lah dengan ku"

Plakk

Jennie pun menampar Lim sekeras mungkin.

" Aku tidak perlu menjawabnya lagikan " ucap jennie kemudian menjauhi Lim, Lim menggosok gosok tangan nya ke pipinya karena tamparan jennie  rasanya  sangat panas

" Sialan wanita aneh , kemarin jisoo memukulku sekarang jennie menampar ku mungkin nanti nanti mereka akan membunuhku " ucap Lim kemudian berdiri didepan jendela
.
.
.
.

" Rose tunggu " ucap jisoo

" Apa lagi huum?"

" Apa kita tidak bisa jadi teman?" Tanya jisoo

" Aku tidak tau seperti akan sulit untukku "

" Kau masih mencintai ku?"

" Apa itu pantas di pertanyakan sekrang jisoo?"

beautiful girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang