Si Bungsu [Nct127, 00line]

24. Perseteruan

Halo Annyeong kembali lagi dengan Lalilalaila disini.
.
.
Maaf baru bisa update, karena baru selesai 😭🙏
Dari seminggu yang lalu tuh nggak bisa bikin alur, ngeblank terus. Dan waktu mau nulis hasilnya malah nggak bagus jadi ku hapus lagi, ini baru aja selesai aku nulisnya.
.
.
Ya maaf banget, ang lagi males nulis jadinya kayak gini deh.
.
.
Tapi aku nggak ngingkarin janji kan ya? Soalnya masih hari Jum'at 😅.
.
.
Sorry for typo dan penggunaan kata yang kurang tepat atau belibet 🙏
.
.
Oke gitu aja
Happy reading Yeorobun 📖
.
.

Mari kita bahas lebih rinci tentang pemuda tampan bernama Lee Donghyuck atau lebih dikenal dengan nama Haechan, mempunyai paras rupawan dengan mata yang indah membuatnya banyak di sukai dari laki-laki maupun perempuan.

Lee Haechan dulu sangat terkenal dengan kenakalan dan sifat tengil nya, selalu membawa keceriaan bagi orang di sekitarnya membuat pemuda itu semakin di sayang.

Namun siapa yang tau jika di balik sifatnya yang nakal dan penuh keceriaan itu terdapat sosok iblis yang terlahir karena kejamnya lingkungannya, selalu di kasari oleh salah satu Hyung-nya lalu perlakuan tidak menyenangkan dari teman sekolah dasarnya membuat anak itu bertekad untuk membalas dendam.

Dan semua itu terwujud dalam satu hari karena bantuan seseorang yang entah datang dari mana, dia Liu Yangyang. Pemuda yang sampai sekarang terus mendukungnya entah dalam kebaikan ataupun keburukan, terkadang Haechan bingung kenapa Yangyang mau-maunya membantu melancarkan aksi bejatnya ini.

Tapi perlahan Haechan mulai mengerti akan hal itu, Yangyang memang sosok yang suka akan kekerasan dan hal ilegal, makanya dia dengan senang hati mau membantunya.

Apalagi setelah datangnya Shōtarō yang menghasutnya untuk melakukan hal-hal di luar norma yang nyatanya selalu dirinya ikuti, dari hal-hal kecil sampai yang besar, dari mencuri hingga pembunuhan. Usia mereka memang masih belia tapi otak mereka cukup licik untuk kejahatan, kenapa begitu ya? Apa karena keturunan?

Kekacauan yang di buat oleh Haechan pun tak menimbulkan banyak masalah karena semua saksi mata telah di bungkam oleh Yangyang dengan kekuatan uangnya, memang benar jika uang telah berbicara maka banyak hal bisa dilakukan.

Semakin kesini sifat Haechan semakin menjadi, apalagi setelah kecelakaan yang membuatnya lumpuh, dalam hati ia selalu menyalahkan Taeyong juga takdir yang harus dirinya terima. Mungkin memang untuk beberapa waktu ia menyalahkan dirinya sendiri akan kelalaian yang di buat seperti kemarin, dimana dua sahabatnya dan Taeyong mengalami kecelakaan dan harus di larikan ke rumah sakit, dan untungnya tidak terlalu buruk.

Haechan pun telah meminta maaf pada Taeyong kemarin tentang hal tersebut dan Hyungnya hanya mengangguk, tapi saat itu ia merasa seperti ada hal yang ingin di ucapkan oleh Hyungnya namun tak bisa karena ada Doyoung disana. Dan maka dari itu ia disini sekarang, di salah satu kamar lantai satu yang sebenarnya milik Jaehyun tapi berpindah kepemilikan menjadi Taeyong beberapa jam yang lalu.

Itu terjadi karena Johnny, Hyung tertua kedua mereka tak ingin adiknya kesusahan naik turun tangga, karena walaupun sedang sakit Taeyong akan terus aktif melakukan banyak hal, katanya untuk mengisi waktu luang dan melakukan hal yang biasa ia lakukan. Dulu pernah saat Taeyong demam tapi ia masih memaksakan diri untuk bangun pagi dan memasak untuk yang lain, tapi tentu saja tidak sendiri melainkan bersama Jaehyun atau tidak Jungwoo.

Baiklah kembali ke topik. Ini masih di hari yang sama saat Doyoung berpamitan pada Haechan untuk kembali memulai pekerjaannya sebagai Publik figur juga Idol, anak manis berkulit Tan itu terdiam di kursi rodanya seraya menatap Taeyong yang juga menatapnya dari atas ranjang, mereka bertukar pandang cukup lama dan saling menampakkan keangkuhan dari mata masing-masing.