Istikharah Cinta (LENGKAP) ✅

Bab37-Senandung Shalawat

Carilah seorang imam yang bisa merubah sikap, dan tindakan dalam kehidupanmu menjadi lebih sholehah. Bukan seseorang yang hanya sekedar bisa merubah status dirimu dari single, menjadi menikah.

@riyanti_

🌼

Adzan subuh berkumandang. Kiya perlahan membuka matanya, dan menggeliat pelan. Kiya yang masih setengah sadar, tersentak kaget saat ada laki-laki tengah tidur disampingnya.

Dengan spontan Kiya berteriak, dan mendorong Aziz hingga jatuh dari kasur, "Aaaaaaaa."

Bruuuk
Aziz seketika terbangun, dan merasa sakit karena terjatuh tadi. Aziz yang belum sepenuhnya sadar, beranjak bangun dan memegangi pinggangnya yang sakit.

"Kiya, kamu kenapa?" tanya Aziz

Kiya yang masih di kasur, menutup badannya dengan selimut karena takut, "Kok a Aziz ada di kamar aku, sih? tidur disampingku lagi. Aku gak diapa-apainkan?" polosnya Kiya bertanya seperti itu, dengan ekspresi yang ketakutan

Aziz tertawa kecil, dia menggeleng dan duduk ditepi kasur, "Ya Allah, kamu lucu banget sih. Kamu lupa, kemarin kita udah nikah?" ujar Aziz terkekeh

Kiya seketika terdiam, "Astagfirullah, bisa-bisanya aku lupa. Tapi wajar sih, kan biasanya aku tidur sendiri, sekarang tiba-tiba pas bangun ada laki-laki yang tidur disebelahku, gimana gak kaget." Batin Kiya menahan malunya

"Maaf a, tadi aku kaget pas bangun ada laki-laki disampingku," lirih Kiya pelan

"Gak papa, hal wajar kok. Yaudah saya duluan yang mandi, kamu tolong siapin baju saya, saya mau sholat di Mesjid," ujar Aziz

"Iya, a." Balas Kiya

Kiya pun memakai dulu hijabnya, dan menyiapkan baju untuk Aziz.

Selang beberapa menit, Aziz pun keluar dari kamar mandi hanya menggunakan sehelai handuk saja.  Lagi-lagi Kiya teriak, sembari menutup matanya dengan kedua tangannya, "Aaaaaaaa."

"Kamu hobby teriak, ya? Ini masih subuh loh. Nanti yang diluar nyangkanya kamu diapa-apain sama saya karena teriak mulu," goda Aziz

Kiya pun menurunkan tangannya, dan membuka matanya pelan, "Ma-maaf, aku belum terbiasa aja. Yaudah, ini baju aa udah aku siapin,"

"Iya, makasih."

Kiya yang tidak mau melihat Aziz ganti baju, bergegas masuk kedalam kamar mandi. Kiya mencoba menenangkan dirinya, dengan menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya, "Huuuh, masih subuh udah bikin malu aja. Ini kenapa aku bisa lupa, kalau sekarang a Aziz adalah suami aku," ujar Kiya sembari menepuk-nepuk jidatnya

"Kiya, saya berangkat dulu," teriak Aziz

"Iya, a." Sahut Kiya

Kiya pun bergegas mandi, dan langsung melaksanakan sholat subuh. Selesai shalat, Kiya langsung membereskan semua keperluannya untuk dibawa ke Jakarta nanti siang.

"Apa lagi yang harus dibawa, ya? Aku coba tanya ibu aja deh." Ujar Kiya

Diapun berjalan keluar kamar, dan mencari ibunya, "Bu! Ibu!" Panggil Kiya, tapi Maryam tak menjawab