Bab18-Bukan Saingannya

1.6K 124 0
                                    

Sepertinya, Do'aku telah kalah di pertarungan langit. Hingga kita hanya sebatas do'a yang pernah dipeluk semesta, lalu dicoba hapus sesuatu yang menyebabkan luka🥀

@riyanti_

🌼

Lastri akan kembali belanja kebutuhan memasak, untuk menyambut tamu dari Jakarta. Lastri mengajak Aziz untuk sekedar membantu membawa belanjaannya nanti.

"Ade! Sini, nak!" Panggil Lastri, Aziz yang mendengar ibunya memanggil, langsung menghampirinya

"Aziz aja Mi, jangan panggil Ade!" ujar Aziz

Lastri tertawa kecil, "Iya maaf, umi suka lupa. Enakan Ade sih manggilnya,"

"Yaudah, gak papa. Ada apa, Mi?" tanya Aziz

"Temenin Umi belanja, yuk! Nanti kamu bisa bantu Umi bawain belanjaannya,"

"Iya, Mi."

Aziz yang tidak tahu dimana Lastri suka belanja, akhirnya mengingat setiap jalan, seraya melihat-lihat pemandangan di perumahan.

"Disini emang suasananya gini ya, Mi? Rumah tuh dekat-dekat, jalannya gang kecil. Kalau hujan pasti becek, ya?" tanya Aziz

"Iya, Nak. Tapi disini tuh adem, orang-orangnya ramah, apalagi kalau udah main di sawah rasanya tuh asik,"

"Umi benar. Mmm belanjanya dimana, Mi? Bukan ke pasar, ya?"

"Bukan, tapi di warung. Tuh warungnya udah deket." Sampai di warung, Lastri mengajak Aziz untuk memilih dulu beberapa sayuran yang segar, kemudian membeli beberapa bumbunya

Setelah semua keperluannya beres, Lastri membayar belanjaannya, "Ini uangnya, makasih bu," ucap Lastri ramah

"Iya Bu, sama-sama. Itu putranya ya, Bu?" tanya pedagang sayuran sembari menunjuk ke arah Aziz

"Iya, Bu. Ini putra tunggal saya, namanya Aziz," Lastri mengenalkan Aziz, Aziz pun tersenyum menyapa Ibu pedagang sayuran itu

"Massyaallah. Sering-sering belanja disini, ya!"

"Iya Bu, insyaallah. Kalau gitu saya permisi dulu, assalamualaikum?"

"Waalaikumsalam."

...

Selesai makan bakso, Kiya, Akifah, dan Alesha lanjut pulang. Ditengah jalan, mereka tidak sengaja papasan dengan Lastri, dan juga Aziz.

"Nak, Kiya!" Sapa Lastri

Kiya tersenyum, "Umi! Habis dari mana?" tanya Kiya, sesekali dia melirik Aziz yang hanya diam tanpa mau menoleh

"Umi habis belanja, kamu habis dari mana?"

"Kiya habis makan bakso tadi, sama temen. Ini kenalin temen Kiya, Alesha, sama Akifah," Kiya mengenalkan kedua sahabatnya pada Lastri

"Salam kenal umi," Alesha, dan Akifah pun menyalami tangan Lastri

"Salam kenal juga. Saya Lastri, panggil aja umi. Nah ini anak umi, namanya Aziz," ujar Lastri, dia mengenalkan Aziz

"Aziz." Ujar Aziz, dia hanya menangkupkan kedua tangannya di dada tanpa tersenyum

"Mumpung ketemu kamu disini, kamu mau gak ikut umi ke rumah?" ajak Lastri pada Kiya

"Maaf umi, tapi Kiya harus nemenin temen--"

"Gak papa kok, mainnya nanti lagi aja," potong Akifah, dia menatap Kiya seraya mengedipkan matanya

"Iya Kiy, gak papa kok." Tambah Alesha

Istikharah Cinta (LENGKAP) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang