Aku tidak sedang menggenggam, dan digenggam siapapun. Tidak sedang menjaga, dan dijaga hati manapun. Hanya saja, aku punya satu nama yang tak pernah lupa aku aamiinkan dalam do'a-do'aku.
@riyanti_
🌼
"Assalamualaikum, Kiya pulang." Kiya masuk kerumahnya, dan duduk di kursi melepas rasa lelahnya
"Waalaikumsalam. Kiya kamu kok pulang sendiri?" tanya Jaya, saat melihat Kiya hanya pulang sendiri
"A Riski langsung pulang, katanya ada kerjaan," balas Kiya
"Kamu bawa apa, Neng?" Tanya Maryam saat melihat beberapa bingkisan dimeja
"Itu baju dan makanan, tadi a Riski yang beliin. Makanannya buat Ibu, sama Bapak,"
"Baik banget Riski, mau beliin buat Bapak." Jaya mengambil bingkisan yang berisi makanan
Kiya beranjak dari tempat duduknya, "Kiya mau keluar dulu sebentar," tambah Kiya
"Kamu gak capek?" tanya Maryam
"Enggak. Kiya pergi dulu, assalamualaikum?"
"Waalaikumsalam."
Kiya merongoh Handphonenya dari saku gamisnya, "Aku kabari mereka lewat grup aja deh."
...
Alesha dan Akifah yang tengah mengisi kegabutannya dengan main ABC lima dasar, mendadak berhenti saat mereka mendapat pesan di grupnya.
Mereka membaca isi pesan dari Kiya, "Kiya udah pulang ya, main sama a Riskinya?" tanya Alesha
"Pasti udah atuh, orang Kiya aja ngajak ketemu di saung," jawab Akifah
"Yaudah yuk, kita temui Kiya aja." Ajak Alesha
Akifah mengangguk, mereka pun pergi untuk menemui Kiya di saung. Alesha yang terus bernyanyi-nyanyi saat jalan, akhirnya menabrak orang hingga terjatuh.
Brukk
"Alesha, kamu gak papa?" Akifah dengan cepat membantu Alesha untuk bangun"Aku gak papa, Fah. Teh punten, tadi aku gak sengaja," ujar Alesha pada orang yang dia tabrak
"Gak papa, salah aku juga tadi sibuk maen Handphone," balas orang itu, dia menepuk-nepuk gamisnya membersihkan kotoran di gamisnya
"Teh, maafin temen aku. Teteh gak papakan?" tanya Akifah
Perempuan itu mendongak, dia menatap Alesha, dan Akifah dengan penuh senyum, "Gak papa, kalian gak usah ngerasa bersalah."
Seketika, Alesha dan Akifah melongo melihat perempuan dihadapannya. Dia terlihat begitu anggun, dan juga sangat cantik. Bicaranya pun begitu lembut, dan senyumnya begitu manis.
"Maaf, kalian kenapa?" tanya Aisyah
Akifah, dan Alesha tersadar, "Enggak papa teh, teteh cantik banget. Teteh bukan orang sini, ya?" tanya Akifah
"Alhamdulillah, terimakasih Allahumma tsabit hamdaki. Aku dari Bandung, kebetulan ada keperluan disini," balas Aisyah
Alesha yang merasa tak asing, akhirnya menatap lekat Aisyah seraya mengingat-ingat siapa dia, "Teteh, teh Aisyah putri Ustadz Ahmad, ya?"
"Kamu kok tahu?" tanya Aisyah
"Siapa yang gak tahu, Ustadz Ahmad kan pimpinan pondok pesantren ternama di Bandung. Aku sering lihat aja, di postingan-postingan berita gitu, wajahnya mirip soalnya. Kan foto teteh juga ada di akun galeri Pesantren," jelas Alesha
KAMU SEDANG MEMBACA
Istikharah Cinta (LENGKAP) ✅
SpiritüelAdzkiya Naila Askanah Sakhi, gadis Desa yang menyimpan perasaan pada satu sosok laki-laki yang bahkan dia juga belum mengenalnya. Disalah satu majlis saat dia mengikuti pengajian rutin, Adzkiya mulai mengagumi salah satu mubaligh dimajlisnya. Namun...