Bab14-Pertemuan Kedua

1.8K 137 0
                                    

Kelak kamu akan mengerti, bahwa memilih pasangan itu tidak hanya tentang cinta. Tapi juga tentang siapa yang akan menemani ibadahmu, hingga menutup mata.

@riyanti_

🌼

Sudah hampir dua jam Kiya bermain dengan temannya di saung. Kiya mengajak kedua temannya untuk pulang, sebelum orang rumah sadar kalau Kiya tidak ada di kamarnya.

"Sha, Fah, aku harus segera pulang. Takut ada yang nyadar kalau aku gak ada dikamar," ujar Kiya, dia bergegas membereskan semua barangnya

"Yaudah, yuk! Udah kelamaan juga kita disini," balas Alesha

"Itu satu rantang berisi makanan, kamu bawa aja Kiy! Takut kamu masih marah, dan belum mau keluar kamar," tambah Akifah

"Maacih sahabatku yang paling baik." Ujar Kiya seraya tersenyum

Kiya, Alesha, dan Akifah, bergegas pergi meninggalkan saung. Mereka berjalan sambil mengobrol soal tadi Kiya bertemu dengan pria itu.

"Nanti kalau kamu masih banyak pikiran, jangan ngehalu terlalu jauh, apalagi ngehalu ketemu sama sosok itu," celetuk Alesha terkekeh

"Aku gak bohong, aku beneran ketemu sama dia kok. Masa iya aku ngehalu sampai segitunya, ya gak mungkinlah," balas Kiya kesal

"Oke, kalau emang bener kamu ketemu sama dia, kamu buktiin dong!"

"Oke, nanti aku akan buktiin sama kalian. Tapi kalau nanti terbukti benar, kalian harus traktir bakso sama aku, gimana?"

"Siapa takut. Tapi kalau kamu bohong, kamu yang harus traktir kita,"

"Oke, aku setuju."

Dari kejauhan, tiba-tiba kedua mata Akifah melihat Jaya yang sedang berjalan kearahnya.

"Kiy! Kiya!" Ujar Akifah seraya menarik-narik tangan Kiya

"Kamu teh kenapa, Fah?"

"Itu Kiy, ada wa Jaya." Akifah menunjuk kearah dimana Jaya sedang berjalan

Seketika mata Kiya membulat sempurna, "Itu bener Bapak, gimana dong?" Kiya begitu panik takut ketahuan sama Ayahnya

"Itu tuh ada semak-semak, kamu sembunyi aja dulu disana!" Tambah Alesha, dia menunjuk kearah semak-semak itu

"Iya, kamu benar." Kiya berlari, dan bersembunyi dibalik semak-semak

Alesha, dan Akifah mencoba bersikap biasa saja saat Jaya mulai menghampirinya.

"Wa!" Sapa Alesha, dan Akifah

"Kalian kok ada disini?" tanya Jaya

"Iya, ini-apa, kita lagi main aja wa," balas Akifah

"Kalian berdua saja?"

"Iya, wa. Kan Kiya masih gak mau keluar dari kamarnya, jadi terpaksa kita main berdua saja," Akifah sesekali menatap Alesha, mereka berharap Jaya akan percaya dengan alasannya itu

"Maafin uwa, ya? Tapi nanti uwa coba bujuk Kiya biar mau keluar dari kamarnya,"

"Bukan salah uwa kok, mungkin Kiya emang butuh waktu aja,"

Istikharah Cinta (LENGKAP) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang