ARTHUR• [ SUDAH TERBIT ]

[Ujian]

Tringggggg

Bunyi alarm yang disetel tidak membuat pemilik jam itu bangun. Malahan ia masih asik tidur dalam pelukan seseorang.

Tringgggg

Sekali lagi bunyi dari jam itu tapi tidak membuat kedua manusia itu terbangun.

Tri ----

Alaya membuka matanya saat sudah mematikan jam itu, berisik sekali. Ia merasakan kantuk akibat bergadang semalaman. Ya, ia bergadang karena belajar. Pasalnya hari ini adalah hari senin yang berarti mereka akan
melaksanakan Ujian kelulusan!

Yah, sudah 1 minggu mereka lewatkan. Dan sekarang mereka sudah berhadapan dengan ujian itu.

“Huammm rasanya gak mau sekolah! Gak siap buat ulangan,” gumam Alaya seraya bersandar didada bidang seorang cowok tampan. Siapa lagi jika bukan Arthur.

“Arthur bangun,” ucap Alaya seraya mendongak menatap sang suami yang tidur dengan nyenyak nya.

“Ck, ini manusia satu lagi! Tidur udah kayak orang mati! Kalo ada gempa pasti enggak bangun!”

CUP!

“Ngomel mulu lo!”

Alaya tersentak kaget saat Arthur tiba-tiba mencium nya, ia kira cowok tampan itu belum bangun. “Kaget gue,” gumam Alaya seraya mencebikkan bibirnya membuat Arthur gemas.

“Jam berapa?” tanya Arthur dengan suara serak nya.

Alaya melirik jam di dinding. “Udah jam 05.00,” jawab gadis itu seraya menyentuh hidung mancung cowok tampan itu.

“Masih pagi, mending tidur lagi,”ucap Arthur menggigit tangan Alaya yang mengusap hidungnya.

“Sakit dodol! Gigi lo, gigi harimau ya?” tanya Alaya membuat Arthur tidak segan-segan menjitak kepala gadis itu.

“Gigi vampire.”

“Serem banget, masa gue punya suami jelmaan vampire sih?”

“Ya gak apa-apa lah, yang penting ganteng.”

“Ew narsis banget lo!”

“Lo gak tahu aja fans gue banyak.”

“Apa hubungannya?”

“Fans gue banyak, berarti gue ganteng.”

Mendengar itu membuat Alaya mendelik sinis. “Si paling banyak fans,” nyinyir Alaya dibalas deheman Arthur.

“Thur?” panggil Alaya saat suasana dikamar mereka sudah hening.

“Hmm?”

“Lepas ih! Gue mau mandi,” ucap Alaya seraya melepaskan tangan Arthur yang berada di pinggangnya.

Arthur pun menuruti nya, ia berbaring telentang. Sementara Alaya sudah duduk seraya merapikan rambutnya.

“Lo mau sarapan apa? Biar nanti gue buatin, ” tanya Alaya membuat Arthur menatap nya.

“Nasi goreng aja.”

“Oke. Kalo gitu gue mandi dulu.”

“Bareng yuk.”

“Masih pagi, gak usah mesum!”

“Mesum sama istri gak apa-apa kali.”

🌱🌱🌱

Setelah selesai memasak sarapan pagi untuk ia dan suaminya itu, Alaya pun memanggil Arthur yang masih di kamarnya.

“ARTHUR! SARAPAN UDAH SIAP!”