[Diam-diam]

45.3K 2.9K 116
                                    

Malam ini keadaan Apartemen sangat lah sunyi, dikarenakan seorang gadis berdiam dalam kamarnya. Ia yang sedang duduk di meja belajar nya seraya menatap ponselnya yang tergeletak di atas meja. Ia sedang khawatir dengan sang suami yang belum pulang saja. Suaminya itu sedari pagi tadi sampai sekarang belum pulang-pulang. Sudah di telepon bahkan di chat tidak ada satupun yang dibalas oleh nya. Membuat ia kesal saja.
“Kemana sih Arthur,” gumam Alaya dengan wajah masam nya.

Mengambil ponselnya dan membuka  room chatnya bersama Alana.

Alanabestai 😤
Online

P
Woi!

Ha?
Paan?

bagi kntk cowok lo!

Buat apaan?!
Lo mau nikung gue?! 😤😤😤😤😤

Huek
Gue ga selera sama cowk lo 🤢

Sialan lo jamet
👤ayankkkkk❣💓❣🤍🧡🧡🤍

Najis bgst
Iw jijik gue nma kntk cwo lo🤢🤢

Bacut ⛄
Gak ush bnyk komen ya jamet!

Y
Btw makasih!

Humm
[Read]

Alaya merasa geli melihat nama kontak Andre yang dikasih oleh Alaya, sungguh bucin yang terlalu!

Ia kemudian menyimpan nomor Andre, dan menge-chat cowok itu. Ia ingin menanyakan dimana keberadaan Arthur.

Andre
Online

P

Siapa ini?

Alaya.

Oh? Waketos?
Napa?

Arthur sama lo gak?

Arthur?
Ada nih, kenapa?

Lagi main hp nya gak?

Main

Oh oke, makasih sorry ganggu.

Sans
[Read]

Alaya menghela napas nya, Arthur sedang memainkan ponselnya tapi kenapa cowok itu tidak membalas pesan nya ya?

“Arthur kenapa sih? Masih marah soal semalem?”

Sementara di markas, Andre merasa heran karena tiba-tiba Alaya yang menge-chat nya, ia kira kenapa ternyata cuman menanyakan keberadaan Arthur. Lantas ia pun menatap Arthur yang sedang bermain ponselnya disofa. “Thur lo gak sekolah tadi?” tanya Andre membuat Arthur seketika menatap cowok itu.

Arthur menggeleng seraya fokus kembali ke ponselnya. “Gak,” jawab singkat nya.

Setelah pulang dari mengajak jalan-jalan sang mantan nya itu, ia langsung menuju markas dan seharian disana.

ARTHUR• [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang