Secret Mission (JinSoo)

Chapter 13_ Merenovasi

"jadi kau ingin aku mengambilkannya untukmu sir?"

"Ya"

"Kira-kira berapa bayaran yang akan aku dapatkan nanti, mengingat jika kau sedang mengalami krisis keuangan aku rasa kau harus menyewa pencuri lain yang lebih murah sir"

"Aku tidak se-miskis itu brengsek! Cepat katakan berapa yang kau mau!"

"Mungkin 75% dari harga asli barang itu tuan"

"Kau mau menipu ku hah!? Itu barang curian seharusnya harganya hanya sekitar 50% dari harga aslinya"

"Heii apa kau tahu resiko dari pekerjaan ku ini hah!? Jika aku tertangkap maka kau akan ikut aku seret ke penjara nanti. Jadi anggap saja 25% nya untuk membungkam mulutku"

"......" Lawan bicara dari telfonnya terlihat sedang berpikir

"Jangan terlalu lama berfikir tuan, aku tidak punya banyak waktu"

"Ck! Baiklah! Aku membayar mu mahal jangan sampai kau mengecewakan ku"

"Tidak akan. Berlian itu akan sampai ke rumah mu dalam jangka waktu 3 hari dari sekarang. Senang berbisnis denganmu tuan"

Tutt

Pria itu langsung memutus panggilannya lalu memasukkan ponselnya kembali ke dalam saku celana.

"Sudah cukup istirahat nya, saatnya berkerja!"

*****

Keesokan paginya...

"Mau ikut denganku?" Seokjin bertanya kepada Jisoo sambil mengikat tali sepatunya

"Kemana? Jika pergi mengantar Jake sekolah lebih baik aku tidak ikut" Jisoo menjawab seadanya.

"Tidak, aku ingin mengajak mu ke suatu tempat"

"Kemana?"

"Cepat bersiaplah. Kau akan tahu tempatnya nanti"

Jisoo memiringkan kepalanya. Dia tidak tahu kemana Seokjin akan mengajaknya pergi. Tidak mungkin dia mau menjualnya kan!?

"Hei cepat bersiap-siap nona atau kau akan pergi dengan baju santai seperti itu!?" Gertakan Seokjin langsung membuyarkan lamunan Jisoo

_astaga, apa yang baru saja kau pikirkan Jisoo!?

*****

Disinilah mereka sekarang. Didepan sebuah toko cat. Setelah mengantar Jake ke sekolah Seokjin membawa Jisoo ke toko cat.

"Kau suka warna apa?"

"Hah? Kenapa tiba-tiba bertanya?" Sampai sekarang Jisoo masih tidak tahu apa tujuan Seokjin membawanya kemari

"Sudah jawab saja apa susahnya sih"

"Biru, aku suka warna biru" Jisoo menjawab cepat

"Baiklah, warna biru" Seokjin melangkahkan kakinya masuk kedalam toko disusul Jisoo dibelakangnya

"Tolong berikan kami sampel cat warna biru yang anda punya"

"Baik, sebentar tuan"

Beberapa saat kemudian sang pelayan toko segera mengambilkan apa yang diminta Seokjin

"Kemarilah, pilih warna biru yang kau inginkan" Seokjin menarik Jisoo mendekat kearahnya

"Untuk apa?"

"Sudah pilih sajaaa"

Dengan perasaan yang masih bingung Jisoo pun memilih warna biru yang ia inginkan. Entah apa yang akan Seokjin lakukan nanti dia tidak tahu