Secret Mission (JinSoo)

Chapter 15_ Perhiasan dan Ponsel

Ceklek

Pintu ruangan tempat Blue Diamond disimpan terbuka dan menampakkan seorang berseragam hitam menatap tajam meneniliti keseluruh sudut ruangan. Tiba-tiba ponsel yang berada di sakunya berdering ia pun langsung saja mengangkatnya

"Halo, ada apa?"

"Pak CCTV nya sudah kembali hidup"

"Benarkah?"

"Iya pak"

"Baiklah, aku akan mengecek ruangan ini sebentar lalu segera kembali kesana. Ngomong-ngomong kapan berlian ini dipamerkan?"

"10 menit lagi pak"

"Oh oke"

Tutt

Penjaga tersebut menatap jam yang melingkar ditangannya lalu ia mengedarkan pandangannya kembali keseluruh sudut ruangan disana. merasa tidak ada yang aneh dia pun bergegas kembali.

"Huufft.... Untung saja" Seokjin menghela nafas lega dibalik pilar.

Disisi lain seseorang mengetuk kaca truk yang Jake kendarai. Jake pun langsung menutup laptopnya dan membuka sedikit kaca tersebut untuk melihat siapa yang sudah mengusiknya

"Ya...?"

"Tuan, maaf bisakah kau pindahkan truk mu? Ada mobil tamu penting kami yang akan lewat sini tapi terhalangi kendaraan anda" seorang security menjelaskan dengan sopan kepada Jake

"Ck, baiklah! Aku akan pindah ke bagian belakang gedung"

"Terimakasih atas pengertiannya tuan"

_ini diluar rencana ku tapi ini malah bagus

Posisi Jake awalnya adalah disamping gedung tapi sekarang dia disuruh pindah ke bagian belakang gedung, justru itu malah bagus karna Jake bisa menjemput kakaknya secara langsung dari sana

.
.
.

"Aku sudah mengambilnya, aku akan segera keluar dari sini"

"Baik kak, aku menunggumu diluar"

"3 menit lagi pintu utama ruangan tempat disimpannya berlian ini akan terbuka, aku tidak memiliki waktu yang lama Jake"

"Haruskah aku buat pengalihan perhatian kak?"

"Tidak, aku akan kembali sebelum 3 menit itu berakhir"

"Hati-hati kak"

"Hmm"

Seokjin mempercepat pergerakannya di dalam cerobong asap menuju jalan keluar. Namun sebelum Seokjin sampai diluar tiba-tiba alarm berbunyi yang menandakan jika mereka sudah mengetahui berlian mereka menghilang.

"Shitt!! Ini lebih cepat dari dugaan ku"

"Kak cepatlah aku sudah membuka pintu cerobong asap"

Jake menyiapkan tempat sampah besar dan meletakannya tepat berada dibawah penutup cerobong asap. Tak lama kemudian Seokjin keluar dari dalam cerobong asap dan mendapati Jake yang memang sudah menunggunya dari tadi. Tanpa basa-basi Seokjin pun langsung masuk kedalam tempat sampah yang sudah disediakan Jake. Jake segera menutup kembali tutup cerobong asap tersebut lalu membawa tempat sampah yang berisi kakaknya itu untuk kembali masuk kedalam truk

Namun belum sampai masuk kembali kedalam truk Jake dikejutkan dengan seorang polisi yang tiba-tiba datang dan mengarahkan pistol kepadanya

"Siapa disana!?"

Jake pun langsung mengangkat kedua tangannya. Polisi tersebut berjalan menghampiri Jake lalu mengecek kedalam tempat sampah yang Jake bawa

"Darimana kau?"