¹¹• Ένδεκα Κεφάλαιο •

117 26 7
                                    

Update!
Happy reading
Dont forget to vote and coment

Pagi yang cerah namun tidak seindah hati seorang gadis yang masih sibuk mencari secarik kertas yang tidak diketahui apa gunanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi yang cerah namun tidak seindah hati seorang gadis yang masih sibuk mencari secarik kertas yang tidak diketahui apa gunanya.

"Oke ketemu,'' gumam gadis itu didalam hatinya, setelah ia menemukan apa yang menjadi tujuan utama nya. Gadis itu mengeluarkan kotak pensil dari dalam tasnya entah untuk apa.

Setelah menyelesaikan kegiatan, gadis itu bergegas keluar dari ruangan berkas tersebut takut ada yang mengetahui niatnya.

Ia berlalu dan memasuki kelas yang masih sepi sembari membaca beberapa buku, keheningan kelas ini cocok dengan suasana hati nya hingga kericuhan hadir akibat dua manusia yang saling cekcok masuk kedalam ruangan itu.

"Lo mikir kek! Ini pagi tapi kalian malah ribut ga jelas dikelas orang," teriak Alyn sembari memukul meja keras yang langsung mendapatkan pandangan tanda tanya.

"Ini juga kelas gue btw," ujar Leo singkat.

"Iya, tapi lo ganggu yang lain," balas Alyn dengan tatapan tajamnya.

Flor gadis itu tidak mau ambil pusing dan berlalu menuju kelas nya meninggalkan dua manusia yang sibuk bercekcok.

Yang salah siapa, yang marah siapa!, batin Flor melipat tangan nya di atas meja sambil menenggelamkan kepalanya.

Sedangkan disisi lain sekolah itu, ada dua orang manusia yang berdiam diatap sekolah tidak berniat masuk untuk pelajaran  hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan disisi lain sekolah itu, ada dua orang manusia yang berdiam diatap sekolah tidak berniat masuk untuk pelajaran  hari ini.

"Waketos nya cabut nih?" tanya Zhaff memungut ranting pohon yang ada diatap sekolah itu dan membuangnya.

"Biarin lah, ketos nya juga paling lagi cabut," jawab Fay tersenyum sembari menatap lurus kearah langit biru.

"Hahaha, kenapa dia sih yang jadi ketos? Yang milih siapa sih?" Fay cuma menggeleng pelan memejamkan mata nya.

Pemuda itu memilih menidurkan tubuhnya disebelah Fay dan mulai memejamkan mata nya menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya lembut.

Entah setan apa yang masuk pada tubuh nya hingga ia sangat berani dalam melakukan hal yang seharusnya tidak ia lakukan.

A.G.A.I.N ? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang