Update!
Happy reading guys
Dont forget to vote and coment"Fay? Kenapa cuma kamu yang ada diruangan ini?" tanya seorang pria paruh baya saat melihat hanya ada satu orang diruangan kelas itu.
Sebenarnya ini bukan kali pertama ia masuk ke dalam Gifted Class, karena memang dia yang bertanggung jawab atas anak-anak disini.
Tapi siapa sangka? Sekarang hanya ada satu orang? Biasanya akan ada paling sedikit dua atau bahkan terkadang juga mereka lengkap.
Walau banyak guru mata pelajaran yang melaporkan tentang ini kepada nya, karena para guru tersebut merasa tidak berguna jika hanya mengajar satu atau dua orang saja.
"Yes Mr, yang lain lagi gamau masuk," kekeh canggung Fay.
"Kamu hubungi mereka semua dan segera ke kantor karena ada beberapa hal yang harus kami bicarakan bersama kalian, dan ingat ya Fay! Harus lengkap jika tidak kamu pasti tau akibatnya." Guru itu keluar melenggang begitu saja, meninggalkan Fay yang sedang termenung tidak percaya atas perintah yang diberikan itu.
Masalah satu belum kelar nambah lagi masalah baru, batin Fay sembari berjalan keluar kelas mencari keberadaan teman-teman nya.
Tempat pertama yang menjadi tujuan Fay adalah markas Zlour, gadis itu yakin pasti Leo dan juga Flor sedang berada disana.
"Udah gue duga, kita semua dipanggil ke kantor!" Pekik Fay frustasi saat baru melangkahkan kaki nya masuk ke markas Zlour tersebut.
"Harus banget?" tanya Leo singkat tanpa melihat ke lawan bicaranya.
Fay muak lalu menarik tangan Leo dan Flor dengan sedikit kasar, "gue frustasi punya temen kayak kalian! Ini tumben ga ada Zoe sama Zhaff, kemana mereka?"
"Lah Zhaff kan pacar lo, kenapa nanya ke gue?"
"Udah ah diem." Fay masih menarik tangan dua sejoli itu hingga ia melihat sosok Gara yang baru saja turun dari roftoop bersama Zoe dan Zhaff?.
Kenapa mereka bertiga bersama? Apa mereka berbaikan? Itu lah isi pikiran Fay saat ini, namun daripada terus memikirkan itu lebih baik ia mempercepat langkah nya dan menemui tiga orang lainnya.
"Kita dipanggil ke kantor," ujar Fay saat sampai didepan tiga orang yang baru turun tadi.
"Males." Gara ingin melangkah pergi namun sebelum itu tangannya sudah ditahan oleh Fay, ya gadis itu tidak akan membiarkan pemuda dihadapannya untuk pergi begitu saja.
"Please, gue dah cape nyari kalian," gumam Fay pelan dengan ekspresi yang membuat hati siapapun yang melihatnya terasa iba.
"Kenapa ga ngechat atau telpon kami?" Zhaff meraih tangan Fay yang membuat gadis itu langsung menatap kearah nya.
Pada saat itu mereka semua sempat melihat ada raut ketakutan yang terpampang jelas pada wajah Fay saat tangannya disentuh oleh Zhaff yang bukan lain adalah pacarnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
A.G.A.I.N ? ✔
Подростковая литератураUPDATE TIAP HARI SENIN, KAMIS, DAN SABTU Agak mengandung unsur Masa SMA? pasti hal pertama yang terbayang di benak kalian adalah masa-masa indah penuh kenangan, masa dimana ada nya cinta monyet dan hari-hari yang menyenangkan di setiap tahun nya. ...