⁰⁷• Επτά Κεφάλαιο •

126 31 5
                                    

Update!
Happy reading
Dont forget to vote and coment

Kini kedua geng itu sudah bersiap di tempat masing-masing, dengan dua kandidat yang akan bertanding adalah Leo dan Dyno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini kedua geng itu sudah bersiap di tempat masing-masing, dengan dua kandidat yang akan bertanding adalah Leo dan Dyno.

Sedangkan Gara dan Flor dibiarkan duduk ditempat yang telah disediakan untuk bahan taruhan balapan tersebut, dengan Gara yang seakan tidak peduli karena ia yakin pasti Dyno bisa mengalahkan Leo demi Flor.

"Bodoh," ujar singkat Gara pada gadis disebelah nya yang sepertinya tidak percaya jika ia dijadikan bahan taruhan oleh pacarnya sendiri.

"Siapa yang lo bilang bodoh?" jawab gadis itu menatap tajam kearah Gara namun hanya dibalas senyuman miring oleh pemuda itu.

"Kalian itu kejam ya, pantas Leo benci sama kalian." Flor kembali menatap pada dua manusia yang sebentar lagi akan bertanding.

"Hei! Menurut lo sekarang, pacar lo baik?" tanya Gara dengan mata yang masih menatap gadis itu tajam mencoba mengintimidasi lawan bicaranya.

Gadis itu terdiam, sungguh ia mulai sedikit sadar dan kecewa pada pacarnya karena dengan segampang itu menjadikan nya bahan taruhan.

Tidak mendapatkan jawaban apa-apa, kini Gara tersenyum penuh kemenangan karena ia berhasil membuat Flor sedikit membenci pacarnya dan itu artinya ia bisa memanipulasi Flor.

Saat ini Gara mulai melihat siapa saja yang datang pada pertandingan ini dan benar saja ada Zhaff yang berdiri disamping Zoe dengan tegap seakan berkata siapapun tidak akan bisa menyakiti gadis itu.

Sudah dapat ditebak, batin nya saat itu juga.

Sementara waktu, pertandingan masih di pimpin oleh Leo namun siapa sangka saat berada digaris finish akhirnya Leo terkalahkan dan Dyno keluar sebagai pemenang.

"Sesuai perjanjian Leo," ucap Dyno mendekat kearah pemuda disebrang sana.

Leo yang tidak terima pun mulai memukul rahang Dyno hingga sedikit darah mulai keluar dari hidung pemuda itu.

Zhaff yang melihat situasi tidak aman lagi pun, mulai angkat bicara dan berkata, "Sekali lagi dan biarkan gue lawan Gara."

Anggota Grava hanya tersenyum miring saat mendengar ucapan dari Zhaff karena anak baru seperti pemuda itu berani melawan Ketua geng mereka.

Termasuk Leo yang tidak habis pikir kenapa secara tiba-tiba Zhaff malah menantang Gara yang kemungkinan pasti pemuda itu lah pemenang nya.

"Kalo gue menang, Zoe akan jadi babu gue selama sebulan dan jika gue kalah lo bisa ambil Flor, itu kan yang lo inginkan?" Gara maju kedepan tepat dihadapan  Zhaff.

"Fine," ujar Zhaff lalu berjalan menjauh dari keramaian dan mendekati motornya, tentu hal itu diikuti oleh anggota Zlour lain termasuk Leo yang masih tidak percaya pada Zhaff.

"Tenang aja, gue yakin dia bisa ngalahin Gara karena gue tau siapa Zhaff sebenarnya." Zoe memegang tangan Leo berusaha menahan pemuda itu agar tidak mengganggu konsentrasi Zhaff.

A.G.A.I.N ? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang