Update!
Happy reading guys
Dont forget to vote and comentSetelah menyelesaikan roomtour yang melelahkan. Beberapa dari mereka saat ini sedang terkapar bosan di ruang inti. Alyn contohnya dengan bersandar di bahu sofa bersama Aldrich di sampingnya. Alyn benar-benar bosan, apalagi teman lainnya entah berada dimana. Itu bukan urusannya sih, pikir Alyn.
"Al keluar yuk? Aku lihat tadi ada pantai, sekalian kita lihat suasana disini," Ajakan dari Alyn membuat Aldrich yang awalnya akan beristirahat kembali membuka mata.
"Kamu ga takut nanti disana ada hewan buas?"
"Al, kamu ihs jangan nakutin. Lagian aku ga sendiri....aku bareng sama kamu, mana mungkin aku kenapa-kenapa," ucap Alyn dengan nada pelan diakhir kalimat nya. Aldrich yang mendengarnya terkekeh gemas.
"Yaudah." Menggenggam tangan kekasihnya itu dengan spontan lalu beranjak keluar. Degup jantung Alyn sangat kencang saat mendapat perlakuan tiba-tiba dari pemuda itu.
Disaat mereka keluar, tak sengaja mereka bersitatap dengan Fay dan Zhaff di dekat pintu keluar mansion. Dengan tangan Zhaff yang merangkul pundak Fay. Karena itulah Alyn dan Aldrich terpaksa mengehentikan langkah kaki mereka.
"Kalian mau kemana Al?" tanya Fay kepada Aldrich. Matanya sedikit melirik kepada tangan mereka yang sedang menggenggam dibawah sana.
Alyn yang melihat tatapan Fay pun mendengus, "bisa ga sih sehari aja jangan ganggu momen gue sama Al, dasar pick me," batin Alyn.
"Pantai, mau barengan aja sama kita Fay?" ucapan Aldrich tadi membuat mood Alyn hancur seketika.
"Beneran nih? Gue gabakal ganggu kalian?" rangkulan dipundak Fay semakin kuat. Zhaff lah pelakunya. Dia benar-benar sangat ingin pergi darisini. Untunglah tadi dia melihat Aldrich.
"Dari awal lo emang ganggu gue! Dasar ga tau diri," batin Alyn kesal.
"Gue sih ga masalah, samping lo yang bermasalah," cecar Aldrich, membuat Zhaff menatap lebih tajam ke arahnya.
"Kenapa gue? Gue ikut sama kalian," ujar Zhaff sembari mencekram pundak kekasihnya lebih kuat.
"Yaudah ayok." Aldrich menggenggam tangan Alyn erat lalu menariknya lembut.
"Thanks Al," ucap Fay.
Hanya deheman Aldrich sebagai balasan. Lalu mereka pun berjalan menikmati suasana hutan belantara. Tujuan mereka saat ini adalah untuk melihat pantai yang berada tak jauh dari mansion.
Selama perjalanan itulah diisi dengan obrolan dua insan di arah depan. Fay yang melihat Aldrich tertawa lepas merasa lebih sedih, apalagi dengan perlakuan dingin pemuda yang berstatus sahabatnya itu. Fay merasakan Aldrich sangat berubah semenjak berpacaran dengan Alyn.
Zhaff yang memang berada disamping Fay juga melirik ke arah pandang yang sama. Melihat Fay dengan tatapan sendu membuat senyuman terbit dari bibir Zhaff.
KAMU SEDANG MEMBACA
A.G.A.I.N ? ✔
Novela JuvenilUPDATE TIAP HARI SENIN, KAMIS, DAN SABTU Agak mengandung unsur Masa SMA? pasti hal pertama yang terbayang di benak kalian adalah masa-masa indah penuh kenangan, masa dimana ada nya cinta monyet dan hari-hari yang menyenangkan di setiap tahun nya. ...