⁰⁴• Τέσσερα Κεφάλαιο •

166 36 10
                                    


Update!
Happy reading
Dont forget to vote and coment

Update!Happy reading Dont forget to vote and coment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FLASHBACK ON.

"Berjanji untuk tetap bersama heum?" Gadis kecil itu berkata sambil mengacungkan jari kelingkingnya pada dua orang temannya.

"Ya! Kita akan selalu bersama," balas temannya tidak kalah semangat sembari mengaitkan ketiga jari mereka.

"Tetap bersama dan nanti kita bisa membunuh moster!" ucap Zhaff kecil sembari tersenyum dengan teramat lebar.

"Tidak! Zoe takut moster huu," tangis gadis itu memeluk tubuh teman disebelahnya dan tentu hal itu diterima dengan baik oleh Gara.

"Tenang! Gara sama Zhaff pasti melindungi Zoe sampai tidak akan ada moster yang mendekat! Gara mau pukul siapa pun yang jahat sama Zoe!" ujar Gara percaya diri.

"Gara serius ingin melindungi Zoe?" gadis kecil itu menatap dengan mata berbinar pada Gara.

"Tidak hanya Gara! Zhaff pasti juga melindungi Zoe! Zhaff berjanji untuk memukul siapa saja yang jahat dengan Zoe!" Zhaff mengetuk kepala Gara lemah agar sahabatnya itu tidak kesakitan.

"Zhaff!" Gara membalas apa yang dilakukan Zhaff pada nya, hanya suara tawa yang terdengar dari ruangan itu.

Seluruh nya tertawa hingga salah satu dari mereka merenggek karena mengantuk, dan sepersekian menit kemudian mereka tertidur secara bersama.

FLASHBACK OFF.

Gara masuk dengan senyum terpaksa dan duduk di pinggiran kasur setelah bayangan mereka bersama kembali teringat, dia bahkan sempat lupa akan hubungan persahabatan nya dengan Zoe.

Kembali nya Zhaff membuat memory itu kembali terulang, kenangan yang telah ia lupakan kembali teringat, sempat menyesal karena terlalu kasar pada Zoe tapi ia disadarkan kembali oleh dendam yang harus terbalaskan.

"Lo ingkar janji! Lo yang hancurin persahabatan kita gadis sialan." Gara melemparkan sebuah bingkai foto yang awalnya terpajang indah di meja kamarnya.

"Pembunuh! Lo harus mati." Gara memejamkan mata nya tak peduli akan pecahan kaca yang disebabkan bingkai foto itu.

Seluruh nya kembali teringat pada saat ia akan menutup mata, kenangan indah dan pahit bercampur hanya karena kedatangan Zhaff.

Seluruh nya kembali teringat pada saat ia akan menutup mata, kenangan indah dan pahit bercampur hanya karena kedatangan Zhaff

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A.G.A.I.N ? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang