Update!
Happy reading guys
Dont forget to vote and comentMatahari mulai terbit menyapa dunia, memecah keheningan yang menyapa bagi dua insan yang telah terbangun sedari tadi.
Sedangkan disisi lain yaitu diruangan inti tampaknya dari kesembilan manusia yang awalnya tidur bersama kini hanya tinggal berlima, yang dimana kelima manusia itu masih nyaman di dunia mimpi yang indah tak terkira.
Bahkan monitor yang terpajang disana sudah berisik dan menyapa indra telinga mereka namun tak kunjung ada pergerakan dari kelima manusia itu hingga Flor secara tiba-tiba terbangun dengan terengah-engah, seperti habis dikejar oleh rentenir penagih hutang.
Kebisingan tersebut membuat beberapa gadis yang tertidur disebelah juga ikutan bangun, gadis itu adalah Zoe.
"Lo kenapa Flor?" ujarnya sembari menepuk punggung gadis itu pelan.
"Hah! Ga-gapapa gue cuma mimpi buruk," jawab Flor masih dengan napas yang memburu.
Ini semua masih tentang lo Leo, gue bahkan belum bisa tertidur dengan tenang hanya karena harus mengingat lo yang bakal manggil gue dan nyuruh gue lakuin semuanya, batin Flor sambil menatap wajah teduh milik Leo yang masih sibuk dengan alam mimpinya.
"Ada apa?" tanya Alyn mendekat kearah dua gadis yang masih duduk, tentu saja dengan Aldrich yang setia mengikuti nya dari arah belakang.
Flor tidak menjawab dan hanya tersenyum kemudian berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan diri, sedangkan Zoe kini mulai mengganggu tidur nyenyak ketiga manusia itu dengan bantuan suara Alyn.
Selesai nya Flor membersihkan diri kini saatnya Alyn yang mengambil antrian melewati Zoe yang hanya terdiam merasa tercurangi, Flor berjalan kearah dapur dan mulai mencari bahan makanan simple untuk sarapan karena, mereka juga belum mengetahui siapa yang harus memasak.
Keputusan Flor jatuh pada roti tawar dengan berbagai macam selai yang menemani nya, gadis itu meletakkan selai coklat, kacang dan juga strawberry dan menyusun roti yang tadinya sudah dipanggang dan diolesi mentega, tidak lupa susu hangat yang sudah tersusun rapi diatas meja.
Menunggu beberapa saat, akhirnya semua orang sudah selesai bersiap kecuali, Fay dan Zhaff yang belum diketahui keberadaan nya hingga saat ini.
Leo dan Aldrich mulai menyusul para gadis yang sudah lebih dahulu berada di dapur lalu mendekati Alyn yang tampaknya sedang mengolesi selai diatas roti.
"Ini buat kamu, kamu suka roti selai kacang kan?" tanya Alyn dengan senyum khas miliknya.
"Wah kamu tau aja." Aldrich mengambil roti itu sembari mengusap pelan puncak kepala Alyn.
"Siapa yang suruh lo nyiapin ini buat mereka?" Di pagi yang cerah ini bukannya senyuman yang ia dapatkan dari pacarnya namun tatapan tajam dari pemuda bermarga Estain itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
A.G.A.I.N ? ✔
Ficção AdolescenteUPDATE TIAP HARI SENIN, KAMIS, DAN SABTU Agak mengandung unsur Masa SMA? pasti hal pertama yang terbayang di benak kalian adalah masa-masa indah penuh kenangan, masa dimana ada nya cinta monyet dan hari-hari yang menyenangkan di setiap tahun nya. ...