Update!
Happy reading
Dont forget to vote and coment"Kenapa gue selalu kalah dari lo?" tanya pasrah Alyn pada gadis dihadapan nya saat ini.
"Kita bahkan baru bersaing sekali ini Lyn," jawab gadis itu dengan binggung karena memang jika di pikir lagi ia baru sekali bersaing dengan orang? Selama ini tidak pernah.
"Sekali kata lo? Gue kalah jika dibandingkan dengan lo dari segi nilai, gue gak bisa jadi juara umum hanya karena lo dan Flor anak sains class 2 itu!, lo itu gadis yang disayang oleh crush gue, dan orang tua gue selalu membandingkan kita! Apalagi sekarang gue kalah dalam pemilihan waketos, gue kalah dari lo." Alyn mendorong tubuh Fay kuat lalu pergi tanpa izin.
Tubuh Fay terjatuh akibat dorongan tersebut namun gadis itu hanya tersenyum, memilih berdiri dan membersihkan baju nya yang sedikit kotor lalu melangkah pergi.
Gadis itu berniat menuju kearah kantin karena setelah pengukuhan selesai gadis itu sama sekali belum makan, kini Fay berniat untuk mengisi perut nya namun ada saja yang menghalangi nya.
Baru saja sampai dikantin tiba-tiba datang seorang pemuda yang berujar, "Fay, lo dipanggil sama Pak Reno ke ruangan nya. Katanya sih Gara sama Leo adu jotos."
"Anjir, apa lagi ini! Gue baru mau makan please!" Teriak frustasi seorang Fay karena untuk kesekian kalinya ia gagal untuk mengisi perut bahkan hanya sekedar sebuah roti.
"Jujur Al gue lapar," ujar sendunya lalu meninggalkan daerah kantin menuju ruangan Pak Reno sesuai dengan apa yang dikatakan Aldrich.
Sepertinya dunia memang tidak mengizinkan untuk makan dengan terpaksa Fay berjalan menuju kantor dan berakhir lah ia ikut diceramahi oleh Pak Reno.
"Baru saja acara pengukuhan selesai tapi kalian sudah bertengkar! Apa ini yang akan di contoh oleh Siswa lain? Apa kamu lupa jabatan sebagai seorang Ketua Osis Gara?" tanya pak Reno dengan nada bicara yang sedikit meninggi.
Tolonglah, ngapain gue juga harus ikut diceramahin sih? Ini masalah Gara sama Leo dan gue juga gak ikut-ikutan loh, kenapa gue juga dipanggil?, batin Fay sambil mengusap dada nya pelan menahan amarah nya.
"Maaf Pak, tapi bukan saya yang mulai tapi dia." Gara menatap tajam kearah Leo.
"Diam! Saya tidak menerima alasan apapun dari kalian, dan kamu Fay! Tolong bilang pada Ketua mu itu untuk ingat bahwa ini daerah sekolahan." Pak Reno keluar dari ruangan itu meninggalkan tiga orang yang masih diam.
Sepeninggalan Pak Reno diruangan itu, Gara dan Leo masih diam namun saling menatap dengan tatapan tajam saling mengintimidasi.
"Dah oi! Gue lapar anj, dari tadi ga bisa makan karena kalian, tatap-tatapan gitu saling suka kalian?" tanya Fay sembari menarik tangan Gara keluar dari ruangan itu.
Hubungan antara Gara dan Fay lumayan dekat, dibandingkan dengan para Siswa disini. Gara memang seorang yang susah untuk didekati dan temannya hanya lah anggota Grava dan Fay karena memang gadis itu teman kelas satu-satunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A.G.A.I.N ? ✔
Fiksi RemajaUPDATE TIAP HARI SENIN, KAMIS, DAN SABTU Agak mengandung unsur Masa SMA? pasti hal pertama yang terbayang di benak kalian adalah masa-masa indah penuh kenangan, masa dimana ada nya cinta monyet dan hari-hari yang menyenangkan di setiap tahun nya. ...