¹⁴• Δεκατέσσερα Κεφάλαιο •

121 26 9
                                    

Update!
Happy reading guys
Dont forget to vote and coment

Seorang pria tinggi berbadan bongsor berotot berjalan menghampiri ke sembilan murid spesial yang jika di teliti lebih lanjut lagi, mereka bukan siswa spesial namun abnormal yang akan masuk hanya ketika mereka suka dengan pelajaran tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pria tinggi berbadan bongsor berotot berjalan menghampiri ke sembilan murid spesial yang jika di teliti lebih lanjut lagi, mereka bukan siswa spesial namun abnormal yang akan masuk hanya ketika mereka suka dengan pelajaran tersebut.

Bagaimana tidak, dari beberapa siswa ini adalah siswa yang dikenal dengan kenakalan nya bukan karena prestasi. Namun tidak dapat dipungkiri mereka adalah para siswa yang memiliki IQ lebih tinggi dari para siswa disini.

"Oke guys, saya Bara, mulai hari ini dan seterus nya saya akan mengajarkan pendidikan olahraga untuk gifted Class, baik ada yang ingin bertanya?" ucap seorang guru yang bernama Bara saat melihat ke sembilan siswa yang akan ia didik.

Kesembilan siswa tersebut hanya hening tanpa jawaban, seakan dunia khayalan mereka lebih menarik daripada realiti yang mereka rasakan.

Guru tersebut meniup peluit keras karena merasa tidak dihargai oleh para siswa nya, dan hal itu dapat membuat telinga berdengung tak karuan.

"Oke saya anggap tidak ada pertanyaan, untuk pemanasan silahkan keliling lapangan 10 kali, dalam hitungan, 1, 2, priiittt." Coach Bara kembali meniup peluit mengisyaratkan untuk berlari.

Kesembilan siswa itu berlari dengan kecepatan berbeda, mulai dari Gara dan Leo dengan kecepatan penuh Dyno, Zhaff dan juga Aldrich dengan kecepatan sedang sampai dengan ke empat gadis yang telah tertinggal jauh dari kecepatan pemuda didepan mereka.

Fay dan Zoe yang tampaknya masih semangat menambah kecepatan lari mereka, sedangkan dibelakang mereka tampak Alyn dan Flor yang sudah tertinggal jauh.

Bedanya Alyn yang terlihat cuek dan tidak bertenaga untuk melakukan apapun ditambah rautnya wajahnya yang tampak pucat, sesangkan Flor yang sudah tampak kelelahan berlari padahal mereka baru 3 putaran.

Pada putaran ke lima, ketiga pemuda itu berhasil mengejar Leo dan Gara yang sedari dari telah berlari cukup cepat. Namun aneh, pada putaran terakhir Gara mulai memperlambat gerakan nya.

"Awsh!" Seru Zoe saat kaki nya dengan sengaja disandung oleh oknum bernama Gara yang tidak akan pernah membiarkannya hidup dengan tenang.

Fay yang berada disebelah gadis itu hanya menoleh tanpa berniat membantu dan jangan lupakan tatapan datarnya, begitu pun dengan Gara yang mendekat kearah Fay seakan tidak bersalah atas kejadian yang di sengaja beberapa waktu yang lalu.

Beruntung dari arah belakang terlihat Flor dan juga Alyn yang masih berlari dengan tidak semangat, Pada saat melihat seorang gadis yang terduduk dengan kaki sedikit bengkak dan memar pada pergelangan nya.

"Lo kenapa Zoe?" tanya Flor menyamakan tinggi nya dengan Zoe.

"Ga sengaja jatuh, gue lari ga baik-baik tadi," jawab Zoe pasrah.

A.G.A.I.N ? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang